Berita Persewangi

Cori Ingin Seperti Sonia Denoncort

qoryyy.jpg Ada yang menarik dari pergelaran babak akhir Kompetisi Divisi I Liga Indonesia XVI-2010 yang telah dituntaskan oleh Badan Liga Sepakbola Amatir Indonesia (BLAI) PSSI. Seorang wasit perempuan "menyelip" di antara jajaran perangkat pertandingan yang ditugaskan. Kostum wasit yang dikenakannya menyembunyikan perawakannya yang mungil. Rambutnya yang dipotong pendek juga terlihat pas untuk sepintasa menyamarkan dirinya sebagai seorang perempuan tulen.

Saat berada di tepi lapangan dia juga mampu untuk tidak mengesankan dirinya seorang perempuan lemah. Dia bergerak lincah mengikuti alur bola yang dimainkan oleh kedua tim yang tengah bertanding. Seperti tak ada keraguan dalam dirinya dalam memberi keputusan sepanjang permainan, dan secara tegas mengibaskan bendera di tangannya untuk menunjukkan apakah seorang pemain melakukan pelanggaran, offside, atau sekedar memperlihatkan bahwa si kulit bundar telah keluar lapangan permainan.

Ya, Mitra Coriena Syumanja, benar-benar telah mewarisi kemampuan ayahnya, Norman Alex. Di masa mudanya, ayahnya juga seorang wasit handal, pernah memperoleh sertifikat asisten wasit FIFA. Kini, Alex Norman masih kerap bertugas sebagai Inspektur Wasit atau IW.

"Dulu saya sering melihat ayah di televisi, memimpin pertandingan. Saya juga sering melihat foto-foto ayah pulang dari luar kota," ungkap Mitra Coriena Syumanja, tentang keinginannya menjadi wasit.

Mitra Coriena Syumanja ("panggil saja Cori," katanya) tercatat lima kali diterakan dalam jajaran perangkat pertandingan pada gelaran babak akhir kompetisi Divisi I-2010 ini. Dia tiga kali menjadi asisten wasit 1, dan dua kali menjadi asisten wasit-2, termasuk pada pertandingan puncak perebutan gelar juara antara tim PSBS Biak dengan Persbul Buol, yang disaksikan langsung oleh Ketua Umum PSSI H.A.M Nurdin Halid, anggota KOmite Eksekutive PSSI Togar Manahan Nero dan Muhammad Zein, yang sama-sama berkompeten dalam masalah perwasitan, serta Sekjen PSSI Nugraha Besoes dan jajaran pemimpin teras BLAI PSSI, Iwan Budianto, Syauqi Soeratno, Petri Octavianus.

Entah karena dia perempuan, setiap keputusannya melalui kebasan bendera kecilnya tak sekali pun mendatangkan protes dari para pemain kedua tim. Yang pasti, menang tak ada cela dari setiap keputusan melalui kibasan bendera Cori itu.

"Kami selalu adakan evaluasi sesau pertandingan, dan setiap penugasan Cori termasuk yang dipuji," kata Mansyur Lestaluhu, manajaer operasional kompetisi BLAI PSSI yang bertanggung-jawab dalam masalah penugasan wasit. .

Cori menjadi satu-satunya wasit perempuan yang ditugaskan pada gelaran babak akhir kompetisi Divisi I-2010 ini. Keputusan BLAI PSSI menempatkan Cori diantara total 32 perangkat pertandingan yang bertugas, sangat tepat. Karena disamping Cori sendiri nyaris tidak pernah membuat cela dalam setiap penugasannya, keberadaannya di tepi lapangan secara psikologis juga membuat para pemain dari kedua tim merasa malu untuk melakukan perilaku tak menyenangkan, misalnya berpura-pura melakukan protes keras untuk menutuipi kesalahannya.

"Saya ingin seperti Sonia Denoncort, wasit perempuan asal Kanada itu. Dia menjadi wasit wanita pertama yang pernah memimpin pertandingan internasional," kata Cori, kelahiran 5 Agustus 1998 di Kuala Bagumit, Langkat, Medan.

Anak Siti Khadijah Nasution yang meraih gelar sarjana (S1) pendidikan kepelatihan olahraga Universitas Negeri Medan, Sumut, ini pun memiliki cita-cita untuk melanglang-buana memimpin pertandingan-pertandingan sepakbola di mancanegara.

Perjalanan karir Cori tentunya masih panjang. Melihat kinerjanya saat ini, bukan tak mungkin dia akan meniti karirnya dengan lancar. Apalagi, Cori termasuk yang dipuji dari keikutsertaannya pada Kursus Elite Referree FIFA yang diadakan awal November lalu di Rawamangun, Jakarta. Dari 32 peserta kursus, dua diantaranya wanita, yakni Cori dan Harlin dari Bukit Tinggi, Sumbar. Namun, hanya Cori yang kemudian direkrut BLAI PSSI.

"Wasit-wasit wanita ini bisa diusulkan untuk bertugas di Festival Sepakbola AFC tahun depan," ujar Instruktur Wasit FIFA asal Malaysia, Azimi Abdullah, di acara penutupan kursus Kursus Wasit Elite FIFA kala itu.

Kinerja BLAI PSSI Disanjung Klub Peserta

biakblaigood.jpg Badan Liga Sepakbola Amatir Indonesia (BLAI) PSSI telah mengakhiri pergelaran kompetisi Divisi I-nya dengan baik. Hanya dalam rentang waktu kurang dari dua pekan, BLAI PSSI sukses memanggungkan babak 12 besar, disusul babak semifinal dan final, yang dipertandingkan di Stadion Sanggraha Lebak Bulus, Jakarta Selatan dan Stadion Singaperbangsa, Karawang, Jabar.

Persaingan babak 12 besar untuk memperebutkan enam tiket promosi ke Divisi Utama dipentaskan di Singaperbangsa dan Lebak Bulus. Dari babak 12 besar yang digelar antara 1 hingga 7 Desember itu, enam tim sukses menggondol tiket promosi ke Divisi Utama. Yakni, Persbul Buol, Perssin Sinjai, Persepam Pamekasan, Madiun Putra, PSBS Biak, dan PSBL Langsa.

Keenam tim lainnya harus puas bertahan di Divisi I, yakni PSGL Gayo Luwes, Persitema Temanggung, Persewangi Banyuwangi, PSBK Blitar, Persip Pekalongan, dan KSB Sumbawa Barat.

Dari akumulasi perolehan nilai dan posisinya dalam klasemen akhir pada tiga grup babak 12 besar itu, PSBS Biak, Persbul Buol, Persepam Pamekasan dan PSBL Langsa melanjutkan kiprahnya ke babak semifinal yang ditandingkan Jumat (10/12) di Singaperbangsa, Karawang. Di babak semifinal ini, Persbul Buol mengalahkan PSBL Langsa 5-3, sementara PSBS Biak mengungguli Persepam Pamekasan 3-2.

Dua pertandingan babak semifinal di Singaperbangsa berlangsung menarik dan mengundang kekaguman para penonton. Keempat tim sama-sama tampil impresif, memperagakan permainan menyerang dan bergantian melakukan tekanan.

Menariknya dua pertandingan babak semifinal dari keempat tim yang sama-sama juga banyak melibatkan pemain muda itu memberi inspirasi bagi BLAI PSSI untuk mengirimkan rekaman video pertandingan tersebut kepada Badan Tim Nasional Indonesia (BTNI) PSSI. Harapannya, BTNI kiranya bisa menemukan kemungkinan adanya materi pemain yang dapat dipromosikan ke tim nasional.

Sejak awal, BLAI PSSI memang mengharapkan gelaran kompetisi Divisi I bisa dijadikan salah satu sarana untuk pencarian pemain-pemain potensial yang nantinya bisa dipromosikan ke tim nasional, disamping sebagai batu loncatan untuk berkiprah pada jenjang komoetisi yang lebih tinggi, yakni Divisi Utama dan Liga Super. Oleh karena itu, meski pun kriteria Divisi I adalah untuk pemain senior. bagaimana pun pentas Divisi I adalah "kawah candradimulka" terakhir dari gelaran kompetisi amatir. Tak mengherankan kalau tim-tim Divisi I ini banyak yang mengandalkan kemapuan pemain muda.

Upaya BLAI PSSI untuk lebih memberdaayakan keberadaan tim-tim Divisi I ini, khususnya dalam menjaring pemain handal, tentunya disikapi secara positif oleh para pembina tim. Manajer tim Persbul BuolH.Amran HAB, SE, menyebut jika upaya BLAI PSSI ini membuat persaingan kompetisi Divisi I menjadi lebih berarti. Ketua Umum PSBS Biak, Yusuf Maryen yang juga Bupati Biak Numfor, menyatakan jika kompetisi Divisi I sekarang ini jauh lebih baik dan "berisi".

Sanjungan terhadap kinerja BLAI PSSI secara terbuka juga dikemukakan oleh Nehemia Wospakrik, manajer tim PSBS Biak yang juga ketua DPRD Biak. Nehemia menyatakan, pengelolaan BLAI sekarang ini jauh lebih baik dari sebelumnya.

"Saya mengatakan ini bukan karena dalam keadaan senang setelah PSBS Biak lolos ke Divisi Utama dan bahkan merebut gelar," tegas Nehemia Wospakrik.

BLAI PSSI dalam dua tahun terakhir dikelola oleh orang-orang muda yang bisa mencurahkan lebih banyak waktu, pikiran dan tenaganya untuk merubah visi dan misi pengelolaan kompetisi liga amatir. Pengelolaan BLAI PSSI berada di bawah tanggung-jawab Dewan Direktur yang terdiri dari Iwan Budianto, ketua, Syauqi Soeratno, sekretaris, Petri Octavianus, direktur bisnis, dan Supriyanto, direktur kompetisi

Dalam mendukung gelaran kompetisi Divisi I, BLAI PSSI berhasil menjalin kemitraan dengan perusahaan minuman isotonik asal Singapura, 100Plus, produk aparel League, dan produk bola Pespex, yang masing-masing terikat kontrak selama tiga tahun

Kado Hari Jadi PSBS Biak Ke-42

bupatibiak.jpg Sukses PSBS Biak merengkuh gelar juara pada kompetisi Divisi I Liga Indonesia XVI-2010 sekaligus menjadi kado terindah bagi hari jadi ke-42 tim kebanggaan masyarakat Biak Numfor, Papua itu. "Kami mempersembahkan gelar juara ini untuk hari jadi PSBS Biak yang ke-42, yang jatuh persis pada hari ini," ungkap Nehemia Wospakrik, manajer tim PSBS Biak Numfor.

Minggu (12/12) sore di Stadion Singaperbangsa, Karawang, PSBS Biak Numfor menggungguli Persbul Buol 1-0 (0-0) pada laga pamungkas gelaran Divisi I Liga Indonesioa 2010. Gol tunggal Orthis Kurni pada menit ke-56 itu bukan saja menunjukkan superioritas Biak atas Buol (Biak sebelumnya pernah memukul Buol 3-0 pada penyisihan Putaran II, awal November lalu di Stadion Cenderawasih, Biak), akan tetapi sekaligus menjadikan PSBS Biak Numfor sebagai satu-satunya tim yang tak terkalahkan.sepanjang persaingan kompetisi Divisi I tahun 2010 ini. Dari total 11 pertandingan yang dijalani, PSBS Biak memegang rekor sepuluh kali menang dan sekali seri.

Namun demikian, tetap saja yang paling membanggakan adalah, teraihnya gelar juara itu, sebab menjadi kado bagi ulang tahun PSBS Biak ke-42. "Saya sudah empat tahun menangani tim ini, dan baru kali inilah saya merasakan kebanggaan yang luar biasa," ujar Nehemia Wospakrik, mantan atlet hoki nasional yang tiga tahun terakhir menjadi ketua DPRD Biak Numfor.

Keberhasilan PSBS Biak Numfor meraih sukses ganda pada gelaran kompetisi Divisi I kali ini, yakni memperoleh promosi ke Divisi Utama dan merebut gelar juara, tak terlepas dari adanya kesamaan visi dan kebulatan tekad dari jajaran pemangku kepentingan persepakbolaan Biak Numfor. Dalam hal ini Nehemia mengakui besarnya peranan Bupati Yuisuf Maryen M.Si. Perhatian dan kepedulian tinggui dari Yusuf Maryen terhadap pencapaian prestasi persepakbolaan Biak, disebut Nehemia sebagai salah satu kunci sukses timnya kali ini.

"Dukungan penuh dari Bupati menyempurnakan penampilan tim pada musim kompetisi 2010 ini. Tentu saja kami juga tak bisa mengabaikan kekompakan dan soliditas trm kali ini. Para pemain juga bisa bersinergi dengan pelatih Frangki Samay," papar Nehemia 

div1biak.jpg Tim PSBS Biak mengukir sejarah dengan menjuarai kompetisi divisi satu Liga Indonesias 2010, setelah dalam pertandingan final mengalahkan Persbul Buol 1-0 dalam pertandingan final di stadion Singaperbangsa, Kerawang, Minggu (12/12). Gol tunggal Biak diciptakan oleh Orthis Kurni melalui tendangan kaki kiri pada menit ke-56, yang gagal diantisipasi kiper Buol.Keunggulan Buol tidak berubah hingga wasit Sarifudin Sinaga dari Bandung meniup peluit tanda pertandingan berakhir.

Bagi PSBS Biak kemenangan ini merupakan kemenangan dua kali berturut turut dalam pagelaran divisi satu. Anak-anak Papua mengalahkan Buol 3-0 di pertandingan putaran kedua di cendrawasih. Pertandingan final divisi satu ini disaksikan langsung Ketua umum PSSI H.A.M Nurdin Halid yang didampingi dua anggota Exco PSSI, M Zein dan Togar Manahan Nero (anggota Exco) dan Sekjen PSSI Nugraha Besoes serta Ketua BLAI, Iwan Budianto.

PSBS Biak dan Buol sendiri lolos ke final setelah masing-masing mengalahkan lawan-lawannya. Biak mengalahkan Persekam Pamekasan 3-2, sedangkan PSBL Langsa 5-3 di stadion yang sama. Keempat tim tersebut bersama Perssin Sinjai dan Madiun Putra sekaligus sebagai pendatang baru di Kompetisi divisi utama 2010 mendatang.

"Kami bersyukur bisa lolos sekaligus merebut gelar juara ini. Buat kami ini merupakan kado terindah. Apalagi hari ini merupakan hari jadi PSBS Biak yang ke-42," ujar Ketua umum PSBS Biak, Yusuf Maryen yang didampingi Nehemia Wospakrik (manajer tim).

Sebaliknya buat kubu Buol, meskipun mereka gagal meraih gelar juara di kompetisi divisi satu ini mereka sangat bangga.

"Sejak awal sebetulnya kami tidak mentargetkan untuk lolos ke partai final divisi utama. Tapi kami tidak menyangka bisa lolos. Bagi kami ini berprestasi yang luar biasa," paparnya.

Apalagi lanjutnya, Buol baru empat tahun berkiprah di sepakbola nasional.Dengan perjalanan yang cukup mengesankan yakni dua pertama di divisi tiga, satu tahun di divisi dua dan satu tahun di divisi satu."Ini menurut saya luar biasa sekali dibandingkan tim-tim lainnya disana," ungkapnya.

Empat tim yang bertanding di semifinal dan final sendiri kemarin selain meraih tropy juga hadiah berupa uang.Juara pertama yang dipegang PSBS Biak berhak atas hadiah uang sebesar Rp 50 juta, sedangkan runnerup yang direbut oleh Buol mendapatkan hadiah yang sebesar Rp 40 juta rupiah. Sementara peringkat ketiga dan keempat yang ditempati PSBL Langsa dan Persepam Pamekasan yang merupakan juara tiga bersama masing-masing mendapatkan hadiah uang sebesar Rp 25 juta rupiah.

Sekretaris BLAI PSSI Syauqi Suratno mengutaran apresiasinya luar biasa terhadap penampilan sportif yang diperlihatkan kedua tim yang berlaga di partai final. Dia juga mengakui, bahwa secara umum rangkaian pertandingan putaran tiga dan babak semifinal dan final berlangsung dengan penuh fair play. Bahkan BLAI PSSI akan mengirimkan video dua pertandingan babak semifinal dan final kepada BTN PSSI untuk kemungkinan adanya pemain muda yang bisa dipantau untuk dipromosikan di timnas.Syauqi juga mengucapkan terikasih pada para sponsor yang telah mendukung pagelaran divisi satu yaitu 100 plus, pespex dan apparel League. BLAI juga mengucakapkan terimak kasih terhadap pengelola stadion Singaperbangsa dan lebak bulus.

Yang menjadi tuan rumah putaran tiga, semifinal dan final. "Saat ini kita sudah ada tiga sponsor yang sudah menyemponsori kompetisi divisi satu ini diharapkan tahun berikutnya akan bertambah lagi," ungkapnya.

PSSB Biak Tantang Persbul Buol Di Final

divsatufinal.jpg PSBS Biak menjadi lawan bagi Persbul Buol pada babak final Kompetisi Divisi I Liga Indonesia XVI-2010 yang akan dilangsungkan Minggu (12/12) sore di Stadion Singaperbangsa, Karawang, Jabar.

Tim Biak melaju ke pertarungan puncak perebutan gelar dari kompetisi lever tertinggi liga amatir ini setelah mengalahkan Persepam Pamekasan 3-2 pada babak semifinal yang digelar Jumat (10/12) malam di Singaperbangsa. Persbul Buol sudah beberapa jam sebelumnya memastikan tempatnya di final setelah memukul PSBL Langsa 5-3.

Dua laga babak semifinal antara Persbul Buol vs PSBL Langsa, dan PSBS Biak vs Persepam Pamekasan, ditayangkan langsung oleh TVRI masing-masing pada pukul 15.30 wib dan 19.00 wib. Laga pamungkas antara Persbul dengan PSBS Biak pada Minggu juga akan ditayangkan kembali oleh TVRI mulai pukul 15.30 wib.

Tiga gol kemenangan PSBS Biak pada laga semifinalnya dengan Persepam Pamekasan dicetak oleh Orthis K (18), Alex Rumaropen (23), dan Ronald T (90). Sedangkan dua gol Pamekasan dibuat oleh Rano Sasongko (14) dan Nur Rochman (71). Wasit Syatifudin Sinaga dari Bandung mengeluarkan tiga kartu kuning pada partai ini, masing-masing untuk Ronadl dari Biak, serta Madrus S dan Beny Abdul dari Parsepam Pamekasan.

Laga Persbul Buol dengan PSBS Biak di partai final memperebutkan mahkota juara kompetisi Divisi I Ligsa Indonesia XVI-2010 ini merupakan ulangan dari pertemuan mereka di penyisihan grup Putaran II pada awal November lalu di Biak. Pada pertarungan di Stadion Cendrawasih, Biak, itu, Persbul Buol harus menyerah 0-3 pada PSBS Biak.

Tak mengherankan kalau kubu Biak cukup percaya diri menyambut partai finalnya dengan Persbul Buol. "Para pemain sudah tak sabar menunggu pertandingan final ini," ujar manajer tim PSBS Biak Nehemia Wospakrik, Jumat malam.

Di kubu Buol, manajer Kamaluddin menegaskan kalau timnya tak ingin dikalahkan dua kali berturut-turut oleh PSBS Biak. "Mereka boleh lebih percaya diri, tetapi semangat tenpur para pemain saya p-un sedang tinggi," tegas Kamaludin.

Persbul Buol Melaju Ke Final Divisi I

buolangsa2.JPG Persbul Buol mencatatkan sejarah sebagai satu-satunya tim asal Sulawesi Tengah yang berhasil maju ke pertandingan final Kompetisi Divisi I Liga Indonesia PSSI, setelah mengalahkan PSBL Langsa 5-3 pada laga semifinal yang dilangsungkan Jumat (10/12) sore di Stadion Singaperbangsa, Karawang, Jabar.

Persbul Buol di babak final akan menghadapi pemenang laga semifinal lainnya antara Persepam Pamekasan (Jatim) dengan PSBS Biak (Papua), yang baru dimainkan pukul 19.00 wib di tempat sama. Dua partai semifinal Divisi I ini ditayangkan langsung oleh TVRI. Partai puncak akan dilangsungkan Minggu (12/12) sore di Stadion Singaperbangsa, Karawang, mulai 15.30 wib, juga ditayangkan langsung oleh TVRI.

Empat tim yang bertanding di babak semifinal ini sudah sama-sama lolos ke Divisi Utama pada musim kompetisi 2011-2012 mendatang. Dua tim lainnya yang sudah mengantongi tiket promosi ke Divisi I adalah Perssin Sinjai (Sulsel) dan Madiun Putra (Jatim). Dalam penentuan peringkat terakhir di penyisihan grup untuk memperebutkan tempat di babak semifinal Perssin Sinjai dan Madiun Putra tersisihkan oleh Persbul Buol dan Persepam Pamekasan.

Keberhasilan Persbul Buol lolos ke pertarungan puncak perebutan gelar juara kompetisi Divisi I Liga Indonesia XVI-2010 ini agak mengejutkan mengingat perjalanan tim asal Sulteng ini sempat tersendat-sendat pada putaran sebelumnya. Persbul Buol hanya menempati peringkat kedua pada Putaran II yang dilangsungkan di Biak, Papua, di bawah tuan rumah PSBS Biak.

"Kami sebenarnya tak mentargetkan bisa bertanding di babak semifinal seperti ini, namun semangat anak-anak memang luar biasa," ujar Kamaluddin, pelatih Persbul Buol.

 Semifinal Divisi I Bakal Menegangkan

div1rabu.jpg Putaran akhir Kompetisi Divisi I musim persaingan tahun 2010 akan diselenggarakan Jumat (10/12) dan Minggu (12/12) ini melalui rangkaian pertarungan babak semifinal dan final yang akan dilangsungkan di Stadion Singaperbangsa, Karawang, Jabar. Ini merupakan kompetisi liga amatir yang paling cepat diselesaikan oleh Badan Liga Sepakbola Amatir Indonesia (BLAI) PSSI, sementara empat kompetisi lainnya masih masuk dalam "daftar tunggu". Yakni, Divisi II, Divisi III, Liga Remaja Piala Soeratin U-18 dan Piala Menpora U-16.

Babak semifinal Divisi I mempertemukan Persbul Buol (Sulteng) dengan PSBL Langsa (NAD), dan Persepam Pamekasan (Jatim) dengan PSBS Biak (Papua). Format babak semifinal ini belum pernah terjadi pada putaran-putaran babak reguler sebelumnya, karena keempat tim berada di zone yang berbeda. Oleh karena itu, pertarungan babak semifinal ini dipastikan akan berlangsung menegangkan.

Persbul Buol, PSBL Langsa, Persepam Pamekasan, dan PSBS Biak merupakan bagian dari enam tim pendatang baru pada strata Divisi Utama untuk musim kompetisi 2011-2012, yang memperoleh promosinya dari gelaran Divisi I-2010. Dua tim promosi lainnya adalah Perssin Sinjai (Sulsel) dan Madiun Putra (Jatim). Dua laga babak semifinal ini akan ditayangkan langsung oleh TVRI, yakni pukul 15.30 wib untuk semifinal pertama, dan pkl 19.00 wib untuk semifinal kedua.

Walau sudah sangat bangga karena sudah memperoleh tiket ke Divisi Utama, namun Persbul Buol, PSBL Langsa, Persepam Pamekasan dan PSBS Biak berjanji untuk tetap tampil ngotot dalam menjalani laga babak semifinalnya Jumat sore dan malam itu. Kendati demikian, keempat tim juga sama-sama mengutarakan keyakinannya bahwa para pemain mereka akan tampil dengan menjungjung tinggi sportivitas dan fair-play. Artinya, kemenangan bukan menjadi faktor utama yang harus dikejar dengan segala cara. Bermain dengan baik dan memberi hiburan tersendiri kepada para penonton, akan lebih memberi kontribusi pada iklim sepakbola yang tengah kondusif saat ini.

"Kecintaan masyarakat pada sepakbola tanah air sedang membaik pada saat ini, karena penampilan membanggakan timnas senior di Piala AFF. Iklim seperti ini yang harus dipertahankan," jelas Nehemia Wospakrik, manajer tim PSBS Biak, Kamis (9/12).

"Saya yakin keempat tim semjiinalis akan mencoba menyajikan permainan terbaiknya untuk memperoleh simpati penonton," jelas Nehemia, mengomentari perjuangan timnya di babak semifinal Divisi I-2010 ini.

"Kami semua sudah sama-sama mencapai target merebut tiket ke Divisi Utama," imbuh Nehemia Wospakrik, yang juga Ketua DPRD Biak Numfor.

Keempat tim semifinalis Divisi I-2010 ini sama-sama belum pernah berkompetisi di Divisi Utama. Euforia kebangaan karenanya masih memayungi Biak, Persbul Buol, PSBL Langsa mau pun Persepam Pamekasan.

"Biak lama berlaga di Divisi III karena kurangnya perhatian dari stakeholders sepakbola di sana. Saya baru masuk saat kami berada di Divisi II. Beberapa lama kami berada di Divisi II, lalu tiga tahun di Divisi I, dan sekarang bisa menembus Divisi Utama," jelas Nehemia Wospakrik, yang mengaku bangga dengan perhatian yang diberikan Bupati Biak Numfor Yusuf Maryen S.Sos, MM. "Kami bisa bekerja sama dengan baik," tegas Nehemia.

Dari kubu PSBL Langsa, manajer tim N.Basyir mengemukakan, pecinta sepakbola PSBL Langsa harus menunggu 10 tahun untuk melihat timnya tampil di Kompetisi Divisi Utama ini. "Target utama kami, ya, menembus Divisi Utama. Sepuluh tahun kami menunggu kesempatan ini," jelas Basyir.

Semi Final Dan Dinal Divisi I Berlangsung Di Karawang

div2put33.jpg Duel antara Persbul Buol dengan PSBL Langsa, dan Persepam Pamekasan dengan PSBS Biak, terjadi pada babak semifinal Kompetisi Divisi I Liga Indonesia XVI yang akan dilangsungkan Jumat (10/12) sore dan malam di Stadion Singaperbangsa, Karawang, Jabar. Partai final, akan digelar di tempat yang sama pada hari Minggu (12/12) sore mulai 15.30 wib. Dua laga babak semifinal, dan final, akan ditayangkan langsung oleh TVRI.

Format atau skema putaran-final Divisi I musim kompetisi 2010 ini diperoleh dari hasil undian yang dilakukan Rabu (8/12) sore di sekretariat Badan Liga Sepakbola Amatir Indonesia (BLAI) PSSI, Istora Senayan, Jakarta. Pengambilan nomor undian untuk babak semifinal tersebut dilakukan oleh manajer dari keempat tim semifinalis, masing-masing M.A.Singara M.Si dari Persbul Buol, M.Basyir dari Langsa, Hamzah Saleh dari Persepam, dan Nehemia Wospakrik dari PSBS Biak.

"Hari Minggu hanya dilangsungkan satu pertandingan, yakni partai final saja. Dua tim yang gagal melangkah ke final disepakati sebagai peringkat tiga bersama, sehingga tak dipertandingkan," jelas Petri Octavianus, Ketua Pelaksana babak 12 besar, semifinal dan final Divisi I-2010 ini.

Petri Octavianus yang juga Direktur Bisnis BLAI PSSI menambahkan, di samping memperoleh trofi dan medali, tim juara, runner-up dan peringkat tiga bersama juga akan mendapat hadiah uang pembinaan yang disediakan dari alokasi sponsorship BLAI-PSSI.

Keempat tim yang bertanding di babak semifinal Divisi I ini sebelumnya sudah berhasil merebut tiket ke Divisi Utama pada musim kompetisi 2011-2012 mendatang. Ada enam tim yang lolos ke Divisi Utama dari gelaran babak 12 besar Divisi I, namun hanya empat tim yang berhak melanjutkan kiprahnya di babak semifinal. Persbul Buol, Biak dan Persepam adalah tiga tim yang menjadi juara grup pada babak 12 besar, sementara PSBL Langsa menjadi runner-up terbaik. Dua tim lain yang lolos ke Divisi Utama namun tidak bisa melanjutkan penampilannya ke babak semifinal adalah Perssin Sinjai dan Madiun Putra.

"Empat tim yang bertanding di babak semifinal ini mewakili empat region yang berbeda-beda. Persbul Buol dari Sulawesi, Langsa mewakili Sumatera, Persepam representasi Jawa, sementara Biak dari Papua. Jadi kental sekali nuansa ke-Indonesiannya," jelas Petri Octavianus, yang memimpin pertemuan antar-manajer tim semifinalis Divisi I bersama Ketua BLAI PSSI Iwan Budianto dan Sekretaris BLAI PSSI Syauqi Soeratno.

Dari pertemuan dengan perwakilan keempat tim semifinalis ini disepakati pula mengenai dihapuskannya kartu kuning dan kartu merah yang diterima di babak 12 besar, yang dikompensasikan dengan pergantian uang.

Tim Promosi Divisi Utama Dibanjiri Bonus

bionusdivutamaa.jpg Tim-tim yang memperoleh promosi untuk tampil di kompetisi Divisi Utama pada musim persaingan 2011-2012 mendatang akan memperoleh bonus dari daerahnya masing-masing. Sebagian besar tim yang berlaga di Putaran III kompetisi Divisi I Liga Indonesia XVI-2010 bahkan didampingi oleh para kepala daerahnya, yang tekun menyaksikan para pemainnya berlaga, memperebutkan tiket promosi ke Divisi Utama tersebut.

Pemberian bonus, misalnya, paling tidak sudah dijanjikan Bupati Pamekasan Drs. KH. Kholilurrahman SH, MSI, yang Selasa (7/12) malam mendampingi perjuangan pemainnya saat menghadapi PSGL Gayo Luwes di Stadion Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Persepam Pamekasan sukses merebut tiket promosi ke Divisi Utama dengan menjadi juara di penyisihan grupnya. Seusai pertandingan timnya dengan Gayo Luwes, Kholilurrahman langsung turun dari tribun stadion dan memberikan selamat kepada seluruh pemain beserta ofisial di tepi lapangan. Dalam "pembekalan" singkatnya dihadapan seluruh pemain, ofisial dan puluhan suporter Pamekasan, Bupati Pamekasan antara lain mengungkapkan tekadnya untuk memperjuangkan Persepam Pamekaasan agar memperoleh anggaran yang memadai untuk menunjang kiprahnya pada gelaran kompetisi Divisi Utama tahun depan itu.

"Tentunya saya juga akan berbicara kepada berbagai pihak terkait agar Persepam nantinya bisa benar-benar kuat," demikian antara lain dikemukakan oleh Kholilurrahman dihadapan para pemain.

Menurutnya, akan lebih membaggakan seandainya Persepam Pamekasan lebih mengandalkan "produk lokal", yang pastinya akan lebih meningkatkan spirit Pamekasan.

"Kalau menyangkut bonus, pasti ada. Tentunya akan lebih membanggakan juga jika Persepam Pamekasan bisa tampil di babak final,": tegas Kholilurrahman yang didampingi manajer tim Drs. H.R Abd Mukti.

Para pemain Persepam Pamekasan sebelumnya sudah dijanjikan bonus khusus oleh salah seorang putra terbaiknya, Achsanul Qasasi. Wakil Ketua Komisi XI DPR-RI yang juga Bendahara PSSI ini akan memberikan bonus bila Persepam Pamekasan lolos ke Divisi Utama dan juga jika merebut gelar juara. Sayang, Achsanul Qasasi pada Selasa malam itu tidak bisa menonton tim daerahnya berlaga di Lebak Bulus karena masih berada di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan setelah menyaksikan timnas Indnesia bertanding dengan Thailand.

BIAK

Bonus khusus juga dijanjikan untuk para pemain PSBS Biak, yang bahkan mencatat "sejarah" sebagai tim pertama yang merebut tiket ke Divisi Utama dari gelaran babak 12 besar Divisi I-2010 ini. PSBS Biak menjadi tim Papua kelima yang tampil di pentas Divisi Utama setelah Persidafon Dafonsoro, Perseman Manokwari, Perserui Serui, dan Persiram Raja Ampat.

"Pemberian bonus untuk pemain ini pasti akan saya bicarakan dengan Muspida Biak sekembali ke kampung nanti," ungkap manajer PSBS Biak, Nehemia Wospakrik, yang juga Ketua DPRD Biak.

Menurut Nehemia, PSBS Biak semula hanya ditargetkan untuk merebut tiket promosi ke Divisi Utama. Namun, kini dia mengharapkan para pemainnya bisa tampil baik untuk bisa menembus babak final.

"Semoga penampilan para pemain tidak antiklimaks. Oleh karena itu saya tegaskan kepada mereka agar tidak cepat berpuas diri," ujar Nehemia.

PSBS Biak hanya bermain imbang 1-1 dengan PSBK Blitar pada pertandingan terakhir penyisihan grup, Selasa malam di Lebak Bulus. Hasil imbang itu, kata Nehemia, memang kurang memuaskan. Akan tetapi, Biak pada pertandingan ini tampil dengan sebagian besar pemain cadangannya. Beberapa pemain inti diistirahatkan. Namun, sejumlah pemain kunci terpaksa tidak diturunkannya karena dinilai sudah bersikap indisipliner dengan melanggar aturan manajemen.

"Tindakan tegas terhadap pemain yang tidak disiplin itu sudah disepakati dari awal. Kalau mau sukses, ya, kita harus kedepankan kebersamaan," tegas mantan pemain timnas hoki Indonesia itu.

Skema Semifinal Divisi I Ditentukan Sore Ini

div1rabu.jpg Perebutan enam tiket promosi ke Divisi Utama dari babak 12 besar kompetisi Divisi I tahun 2010 sudah selesai dipertandingkan. Persbul Buol (Sulteng), Perssin Sinjai (Sulsel), PSBS Biak (Papua), PSBL Langsa (NAD), serta Persepam Pamekasan (Jatim) dan Madiun Putra (Jatim), menjadi enam tim yang akan menyemarakkan gelaran kompetisi Divisi Utama pada periode 2011-2012 mendatang.

Persbul, Perssin, PSBS Biak, PSBL Langsa, Persepam dan Madiun Putra lolos ke Divisi Utama dengan menyisihkan enam tim lainnya. Yakni, Persewangi Banyuwangi (Jatim), Persitema Temanggung (Jateng), PSBK Blitar (Jatim), KSB Sumbawa (NTB), serta Persip Kota Pekalongan (Jateng) dan PSGL Gayo Luwes (NAD). Keenam tim terakhir harus puas untuk tetap berlaga di level Divisi I pada musim kompetisi 2011 mendatang.

Dari enam tim yang merebut tiket promosi ke Divisi I ini, empat tim diantaranya akan melanjutkan kiprahnya ke babak semifinal yang akan digelar pada Jumat (10/12) mendatang. Peserta babak semifinal ini adalah Persbul Buol, PSBS Biak, Persepam Pamekasan, dan PSBL Langsa. Tiga tim yang disebut pertama adalah peringkat teratas pada tiga grup babak 12 besar, sementara yang terakhir, PSBL Langsa, menjadi runner-up terbaik dari tiga grup babak 12 besar ini.

Akumulasi nilai PSBL Langsa sebagai runner-up Grup II lebih baik dibanding Perssin Sinjai yang menjadi runner-up Grup I dan Madiun Putra yang runner-up Grup III. PSBL Langsa mengoleksi nilai enam, sementara Perssin Sinjai lima dan Madiun Putra empat.

Pertarungan babak semifinal akan dilangsungkan di Stadion Singaperbangsa, Karawang. "Singaperbangsa menjadi alternatif satu-satunya karena pada hari Jumat itu Stadion Lebak Bulus sudah di book untuk kegiatan lain," ujar Petri Octavianus, Direktur Bisnis Badan Liga Sepakbola Amatir Indonesia (BLAI) PSSI yang sekaligus menjadi ketua panitia babak 12 besar, semifinal dan final kompetisi Divisi I ini.

Menurut rencana, babak final akan dilangsungkan Minggu (12/12), antara Singaperbangsa dan Stadion Lebak Bulus.

Skema babak semifinal, menurut Petri Octavianus, akan dibahas tuntas Rabu (8/12) siang dalam pertemuan dengan perwakilan keempat tim semifinalis yang diadakan di sekretariat BLAI-PSSI, Annex Building, Istora Senayan, Jakarta.

Terkait skema semifinal ini, ada beberapa alternatif. Antaranya, format juara Grup I vs juara Grup II, dan juara Grup III dengan runner-up terbaik. Namun, kata Petri, flatform babak semifinal kemungkinan akan ditentukan melalui kesepakatan dengan para manajer tim semifinalis."Bisa saja skema partai semifinal ini ditentukan melalui undian," jelas Petri Octavianus.

Seperti halnya babak 12 besar, maka untuk babak semifinal ini akan dilakukan kesepakatan sebagai tuan rumah bersama sehingga tim-tim semifinalis harus menganggarkan dana untuk memenuhi kelengkapan pertandingan. Laga semifinal ini pastinya juga akan ditayangkan langsung oleh TVRI, demikian juga untuk final.

Langsa Dampingi Biak Lolos Ke Divisi Utama

promosiutamadiv.jpg PSBL Langsa menjadi pendamping PSBS Biak dalam perebutan satu tiket tersisa dari penyisihan Grup II Putaran III atau babak 12 besar Kompetisi Divisi I Liga Indonesia XVI-2010 yang berakhir Selasa (7/12) malam. Keberhasilan tim asal Nangroe Aceh Darussalam ini ditentukan dari kemenangan 2-1 yang diraihnya atas tim KSB Sumbawa Barat melalui pertarungan ketat di Stadion Singaperbangsa, Karawang, Jabar.

Dua gol kemenangan Langsa pada pertandingan ini dicetak Ahmad Z menit 19 dan Soni Heriyadi menit ke-30. KSB Sumbawa Barat memperkecil kekalahannya melalui gol tunggal Alfariz menit ke-52. Dari pertandingan ini wasit menghadiahkan dua kartu kuning untuk pemain Langsa, yakni Yunus dan Heru Setiawan, serta Alfariz dari KSB Sumbawa.

Pertandingan antara PSBL Langsa dengan KSB Sumbawa dilangsungkan bersamaan dengan laga PSBS Biak dengan PSBK Blitar, yang digelar di Stadion Sanggraha Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Ini karena hasil kedua pertandingan sama-sama menentukan siapa yang berhak mendampingi PSBS Biak untuk lolos ke Divisi Utama.

PSBS Biak memang menjadi tim pertama dari gelaran babak 12 besar ini yang berhasil meloloskan diri ke Divisi Utama menyusul peraihan angka sempurna pada dua pertandingannya. Namun, pada pertandingan ketiga, hasil pertemuan antara Biak dengan Blitar bukan hanya mempengaruhi peluang Blitar sendiri. Akan tetapi juga peluang peluang PSBL Langsa mau pun KSB Sumbawa. Adanya saling ketergantungan inilah yang membuat atmosfir dua pertandingan terakhir Grup II ini menjadi menarik.

Di Lebak Bulus, duel antara PSBS Biak dengan PSBK Blitar berakhir dengan skor imbang 1-1. Dengan demikian, PSBS Biak tidak tertahan untuk menjadi juara grup dengan raihan nilai tujuh dari dua kali menang dan sekali imbang. Untuk Blitar, hasil imbang ini otomatis mengubur kesempatan mereka untuk lolos ke Divisi Utama, karena hanya membukukan total nilai dua dari tiga pertandingan dengan dua kali seri dan sekali kalah.

Pertandingan antara PSBS Biak dengan PSBK Blitar berlangsung dalam tempo tinggi dengan kedua tim sama-sama memperagakan permainan keras. PSBS Biak berhasil memimpin lebih dulu pada menit ke-32 dari gol Orthis Kurin. Namun, PSBK Blitar menyamakannya menjadi 1-1 pada menit ke-32 melalui Sigit Octarianto dari eksekusi penalti. Wasit Ali Mustopa memberikan kartu kuning untuk seorang pemain Biak, Luis Korwa, sementara Blitar bahkan harus tampil dengan 10 pemain sejak menit ke-53 menyusul akumulasi kartu kuning yang diterima Feri Yudhawan. Dua pemain Blitar lainnya juga dihadiahi kartu kuning, yakni Slamet Santoso dan Iswandi Yasin.

HASIL LENGKAP PERTANDINGAN GRUP II (SINGAPERBANGSA)

JUMAT (3/12): PSBS Biak vs PSBL Langsa 2-1 PSBK Blitar vs KSB Sumbawa Barat 1-1

MINGGU (5/12): PSBL Langsa vs PSBK Blitar 2-1; PSBS Biak vs KSB Sumbawa Barat 2-0

SELASA (7/12): PSBL Langsa vs KSB Sumbawa Barat 2-1 (Singaperbangsa); PSBS Biak vs PSBK Blitar 1-1 (Lebak Bulus)

KLASEMEN GRUP II
1.PSBS Biak 3 2 1 0 5-2 7
2 PSBL Langsa 3 2 0 1 5-4 6
3. PSBK Blitar 3 0 2 1 3-4 2
4 KSB Sumbawa 3 0 1 2 2-5 1

Persepam Dan Madiun Promosi Ke Divisi Utama

gogogodiv1.jpg Dua tim asal Jawa Timur, yakni Persepam Pamekasan dan Madiun Putra FC, sama-sama meloloskan diri ke Divisi Utama pada musim kompetisi Liga Indonesia 2011 setelah menempati dua posisi teratas pada penyisihan Grup III babak 12 besar Divisi I-2010 yang diikutinya. Persepam Pamekasan dan Madiun Putra menjadi dua tim terakhir yang menembus Divisi Utama itu dari enam tiket promosi yang diperebutkan di babak 12 besar.

Kepastian lolosnya Persepam Pamekasan dan Madiun Putra FC ditentukan dari hasil dua pertandingan terakhir penyisihan Grup III yang dilangsungkan secara bersamaan pada Selasa (7/12) malam di Stadion Singaperbangsa, Karawang, dan Stadion Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Uniknya, kedua tim ini sama-sama lolos menyusul kasil akhir yang sama pada pertandingannya masing-masing.

Dari pertandingan yang sama-sama digelar mulai pukul 21.00 wib itu, Madiun Putra memetik satu angka dari permainan imbang 1-1 dengan Persip Kota Pekalongan. Sementara di Lebak Bulus, Persepam Pamekasan juga harus puas bermain seri 1-1 dengan PSGL Gayo Luwes, wakil dari Aceh.

Raihan satu angka dari permainan imbang dengan anak-anak Gayo Luwes yang tetap dimotori oleh pemain senior Ansyari Lubis membuat perolehan nilai Persepam Pamekasan menjadi lima, dari hasil sekali menang dan dua kali imbang. Akumulasi nilai lima itu sudah mencukupi bagi Persepam untuk bertahta di urutan teratas klasemen Grup III, dengan unggul satu angka dari Madiun Putra.

Dari pertandingannya dengan Gayo Luwes, Persepam Pamekasan seperti akan mencatat kemenangan besar setelah membuat gol cepat pada menit ke-2 melalui striker Hasan Basori. Namun, setelah unggul 1-0 ini, Persepam Pamekasan hanya lebih sering menekan tanpa mampu membuat gol tambahan. Di babak kedua, anak-anak Persepam juga lebih banyak bermain bertahan dan memperlambat tempo. Namun, di tengah permainan defensif Persepam ini, Gayo Luwes berhasil menuia hasil baik dari kerja keras pemainnya yang tak kenal lelah dengan mencetak gol balasan untuk membuat kedudukan menjadi 1-1.

INKONSISTENSI PEKALONGAN

Madiun Putra, yang mengawali penampilannya di babak 12 besar dengan mengesankan setelah memukul PSGL Gayo Luwes 3-1, harus puas berada di posisi kedua penyisihan Grup III ini dengan nilai empat.

Madiun Putra bahkan harus bekerja keras untuk merebut satu angka penting pada pertandingan terakhirnya dengan Persip Pekalongan di Singaperbangsa, sebab tertinggal dulu 0-1 hingga pertengahan babak kedua. Anak-anak Madiun langsung nervous setelah Persip Pekalongan menjebol gawang mereka pada menit ke-20 melalui gol Agung.

Tensi pertandingan semakin memanas setelah gol untuk Pekalongan ini, yang membuat wasit harus mengeluarkan empat kartu kuning untuk pemain Madiun, yakni Indra Jaya, Agus S, Amirudin dan Eko. Dari Pekalongan, hanya seorang pemain yang mendapat kartu kuning, yakni Sugiyat.

Seperti pada dua pertandingan terdahulunya, penampilan anak-anak Pekalongan tetap tidak konstan. Mereka tampil dengan memperagakan permainan cepat di babak pertama, namun kemudian drop di babak kedua. Inkonsistensi permainan ini yang membuat anak-anak Pekalongan selalu keteteran di babak kedua. Tak mengejutkan jika kiranya Madiun Putra pun berhasil menyamakan kedudukan, dari gol Windu di menit ke-74.

Walau gagal merebut tiket promosi ke Divisi Utama, Persip Pekalongan bagaimana pun masih boleh berbangga karena menjadi salah satu tim yang tak terkalahkan pada tiga pertandingan penyisihan grupnya. Mereka bermain 2-2 dengan Persepamj Pamekasan, 1-1 dengan PSGL Gayo Luwes, dan kemudian 1-1 lagi dengan Madiun Putra.

HASIL LENGKAP PERTANDINGAN GRUP III (LEBAK BULUS)

JUMAT (3/12): Persip Kota Pekalongan vs Persepam Pamekasan 2-2; Madiun Putra FC vs PSGL Gayo Luwes 3-1
MINGGU (5/12): Persepam Pamekasan vs Madiun Putra FC 1-0; PSGL Gayo Luwes vs Persip Kota Pekalongan 1-1
SELASA (7/12); Persepam Pamekasan vs PSGL Gayo Luwes 1-1 (Lebak Bulus); Madiun Putra FC vs Persip Kota Pekalongan 1-1 (Singaperbangsa)

KLASEMEN GRUP III
1.Persepam 3 1 2 0 4-3 5
2.Madiun Putra 3 1 1 1 4-3 4
3. Persip Pklng 3 0 3 0 4-4 3
4. PSGL Gayo 3 0 2 1 3-4 2

Persbul & Perssin Rebut Tiket Divisi Utama

divisi100pluss.jpg Gelaran Divisi Utama pada musim kompetisi mendatang terlihat lebih variatif. Sejumlah pendatang sudah memastikan akan larut dalam persaingan, termasuk yang selama ini belum pernah merasakan atmosfir pertandingan pada strata kedua kompetisi di tanah air ini.

Persbul Buol dan Perssin Sinjai, adalah dua diantara pendatang baru yang akan meramaikan kompetisi Divisi Utama periode 2011-2012 itu. Kedua tim dari tanah Sulawesi ini berhasil memastikan tempatnya di Divisi Utama setelah memperoleh tiket promosi yang diperebutkan pada Putaran III atau babak 12 besar kompetisi Divisi I Liga Indonesia XVI-2010 yang dilangsungkan 1-7 Desember ini di Stadion Singaperbangsa, Karawang dan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Persbul Buol menjadi tim pertama dari Sulawesi Tengah yang mencatat sejarah lolos ke Divisi Utama. Sementara, Perssin Sinjai memang bukan menjadi tim pertama asal Sulsel yang beruntung menjajal ketatnya persaingan Divisi Utama. Namun demikian, Perssin Sinjai tetap bangga karena baru sekali ini berhasil menerjang gelaran Divisi Utama.

Persbul Buol dan Perssin Sinjai lolos ke Divisi Utama setelah menjadi juara dan runner-up dari penyisihan Grup I babak 12 besar Divisi I tahun 2010 ini. Keduanya mengungguli Persewangi Banyuwangi (Jatim) dan Persitema Temanggung (Jateng) yang berada di penyisihan grupnya. Persbul Buol menempati posisi teratas dengan nilai tuijuh dari dua kemenangan dan sekali imbang, sementara Perssin Sinjai membayangi di posisi kedua dengan nilai lima dari sekali menang dan dua kali imbang.

Kepastian lolosnya Persbul Buol dan Perssin Sinjai ke Divisi Utama ditentukan dari hasil pertandingan terakhir yang mereka jalani, Senin (6/12) malam, yang dilangsungkan secara bersamaan karena sama-sama menentukan. Di Stadion Singaperbangsa, Karawang, Persbul Buol mengalahkan Persitema Temanggung 2-1, sementara di Stadion Lebak Bulus, Jaksel, Perssin Sinjai merebut satu angka krusial dengan menahan Persewangi Banyuwangi 1-1.

Raihan satu angka dari permainan imbang 1-1 dengan Persewangi sudah cukup untuk meloloskan Perssin Sinjai ke Divisi Utama, sebab akumulasi nilainya masih satu angka diatas tim Banguwangi.

Berbeda dengan pertandingan antara Persbul Buol dengan Persitema Temanggung di Singaperbangsa, yang relatif datar karena tim Temanggung sudah tak punya peluang lagi untuk lolos ke Divisi Utama, duel Perssin Sinjai dengan Persewangi berlangsung panas dan menegangkan. Karena masih sama-sama memiliki peluang, keduia tim sejak awal bermain agresif, keras, bahkan menjurus kasar. Wasit Syarifuddin Sinaga bertindak tegas untuk mengeluarkan empat kartu kuning bagi Anis Musiono, Diki Rolias Sandra, I Putu Ahimsah dan Khourur Rofik dari Persewangi, serta Solihin, Hamdi Haya dan Baso Bintang dari Perssin Sinjai.

Dalam pertandingan yang ketat dan menegangkan ini Perssin Sinnai mencetak gol lebih dulu pada menit ke-31 melalui Baharuddin. Perssin Sinjai memiliki sejumlah peluang untuk menambah perolehan golnya, walau lebih banyak kandas karena penyelesaian yang tidak sempurna. Demikian juga dengan Persewangi Banyuwangi. Setelah berulangkali menekan, tim Banyuwangi berhasil menyamakan kedudsukan menjadi 1-1 melalui gol pemain pengganti M.Raul Setyawan pada menit 67.

Di Singaperbangsa, Karawang, Persbul Buol mencetak dua golnya ke gawang Petsitema Temanggung dari tendangan Beni Ashar menit 23 dan M.Roza menit 51. Satu gol hiburan untuk Persitema Temanggung dibuat M.Ruslan menit 66.(adi).

HASIL & JADWAL PERTANDINGAN GRUP I (SINGAPERBANGSA)

KAMIS (2/12) : Persbul Buol vs Persewangi Banyuwangi 2-1; Perssin Sinjai vs Persitema Temanggung 1-0;

SABTU (4/12): Persbul Buol vs Perssin Sinjai 1-1; Persewangi Banyuwangi vs Persitema Temanggung 2-0;

SENIN (6/12): Persbul Buol vs Persitema Temanggung 2-1 (Singaperbangsa); Perssin Sinjai vs Persewangi Banyuwangi 1-1 (Lebak Bulus)

KLASEMEN AKHIR GRUP 1
1. Persbul Buol 3 2 1 0 5-3 7
2. Perssin Sinjai 3 1 2 0 3-2 5
3. Persewangi 3 1 1 1 4-3 4
4. Persitema 3 0 0 3 1-5 0

Tiga Tiket Divisi Utama Masih Diperebutkan

divisi16677.jpg Masih ada tiga tiket ke Divisi Utama yang akan diperebutkan pada hari terakhir Putaran III atau babak 12 besar Kompetisi Divisi I Liga Indonesia XVI-2010, Selasa (7/12) ini. Tiga tiket tersebut akan diperebutkan pada dua grup, yakni Grup II dan Grup III, masing-masing satu dan dua tiket.

Untuk Grup II, satu tiket tersisa akan diperebutkan oleh tiga tim, yakni PSBL Langsa, KSB Sumbawa dan PSBK Blitar. Satu tim lainnya yang bergabung di Grup II ini, yakni PSBS Biak, sudah tenang karena menjadi tim perrtama yang lolos ke Divisi Utama menyusul keberhasilannya meraih nilai sempurna pada dua pertandingannya. Dengan demikian, PSBS Biak hanya akan menjadi penentu bagi keberhasilan tim lainnya.

Di Grup III, dua tiket ke Divisi Utama akan diperebutkan oleh empat tim yang bergabung di sini. Yakni, Persepam Pamekasan, Madiun Putra, PSGL Gayo Luwes, dan Persip Kota Pekalongan. Keempat tim masih memiliki peluang yang sama untuk lolos ke Divisi Utama karena akumulasi nilai mereka memungkinkan.

Badan Liga Sepakbola Amatir Indonesia (BLAI) PSSI mementaskan empat laga teraikhir pada penyisihan Grup II dan Grup III ini secara bersamaan, seperti halnya laga penentuan Grup I yang sudah diselesaikan Senin (6/12) malam. Empat partai "hidup mati" Grup II dan Grup III ini akan dilangsungkan serentak Selasa (7/12) malam ini.

Dari kesepakatan mengenai laga terakhir penyisihan grup atau partai penentuan tersebut, BLAI PSSI akan lebih dulu menggelar dua pertandingan pamungkas Grup III pada pukul 19.00 wib malam ini di Stadion Singaperbangsa, Karawang, dan Stadion Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Di Singaperbangsa, Madiun Putra akan berjibaku dengan Perssip Kota Pekalongan, sementara di Lebak Bulus Persepam Pamekasan akan "beradu-nyali dengan PSGL Gayo Luwes.

Setelah dua partai penentuan Grup III tersebut, baru kemudian dilangsungkan dua pertandingan penutup Grup II, yakni PSBL Langsa dengan KSB Sumbawa Barat di Singaperbangsa, dan PSBS Biak dengan PSBK Blitar di Lebak Bulus. Dua partai pamungkas Grup III ini digelar serentak mulai 21.00 wib.(adi).

HASIL & JADWAL PERTANDINGAN GRUP II (SINGAPERBANGSA)

JUMAT (3/12): PSBS Biak vs PSBL Langsa 2-1 PSBK Blitar vs KSB Sumbawa Barat 1-1

MINGGU (5/12): PSBL Langsa vs PSBK Blitar 2-1; PSBS Biak vs KSB Sumbawa Barat 2-0

SELASA (7/12): KSB Sumbawa Barat vs PSBL Langsa (Singaperbangsa, 21.00 wib); PSBS Biak vs PSBK Blitar (Lebak Bulus, 21.00 wib)

KLASEMEN GRUP II
1.PSBS Biak 2 2 0 0 4-1 6
2 PSBL Langsa 2 1 1 1 3-3 3
3. PSBK Blitar 2 0 1 1 2-3 1
4 KSB Sumbawa 2 0 1 1 1-3 1

HASIL & JADWAL PERTANDINGAN GRUP III (LEBAK BULUS)

JUMAT (3/12): Persip Kota Pekalongan vs Persepam Pamekasan 2-2; Madiun Putra FC vs PSGL Gayo Luwes 3-1
MINGGU (5/12): Persepam Pamekasan vs Madiun Putra FC 1-0; PSGL Gayo Luwes vs Persip Kota Pekalongan 1-1
SELASA (7/12); Persepam Pamekasan vs PSGL Gayo Luwes (Lebak Bulus, 19.00 wib); Madiun Putra FC vs Persip Kota Pekalongan (Singaperbangsa, 19.00 wib)

KLASEMEN GRUP III
1.Persepam 2 1 1 0 3-2 4
2.Madiun Putra 2 1 0 1 3-2 3
3. Persip Pklng 2 0 2 0 3-3 2
4. PSGL Gayo 2 0 1 1 2-4 1

Siapa Beruntung Ikut Ke Semifinal ?

div2put33.jpg Di samping menjadi penentu bagi peraihan tiga tiket lolos ke Divisi Utama pada musim kompetisi mendatang, empat laga terakhir babak 12 besar Kompetisi Divisi I Liga Indonesia XVI-2010 yang dilangsungkan Selasa (7/12) malam di Stadion Singaperbangsa, Karawang, dan Stadion Lebak Bulus, Jakarta Selatran, sekaligus juga menjadi penentuan untuk kepastian tim-tim yang berhak bertanding di babak semi final yang akan digelar 10 Desember mendatang.

Sesuai keputusan yang sudah disepakati pada saat pertemuan teknik menjelang dilangsungkannya babak 12 besar, maka untuk kali ini Badan Liga Sepakbola Amatir Indonesia (BLAI) PSSI meniadakan babak "enam besar" seperti pada musim kompetisi tahun 2009. Kini, BLAI PSSI langsung menggelar babak semifinal, dan kemudian final.

Peserta babak semifinal ini adalah, tiga tim peringkat teratas pada tiga grup babak 12 besar, ditambah satu tim yang menempati peringkat kedua terbaik (atau runner-up terbaik) dari tiga grup tersebut. Dengan demikian, hingga saat ini baru Persbul Buol yang secara resmi sudah memastikan diri sebagai semifinalis, menyusul keberhasilannya sebagai "penguasa" grup I.

Dari tiga grup babak 12 besar ini memang baru penyisihan grup I yang sudah diselesaikan, dengan Persbul; Buol menempati urutan teratas dan Perssin Sinjai di posisi kedua. Dalam konteks perebutan tempat ke babak semifinal, hanya Persbul Buol sebagai juara grup yang menjadi peserta, sementara Perssin Sinjai masih harus bersaing dengan dua tim peringkat kedua lainnya.

Tim-tim yang berpeluang untuk menempati posisi teratas di penyisihan grup II adalah PSBS Biak dan PSBL Langsa, sementara dari penyisihan grup III adalah Persepam Pamekasan dan Madun Putra. Di grup II, PSBS Biak dan PSBL Langsa masing-masing sudah mengoleksi nilai enam dan tiga, sedangkan di grup III, Persepam Pamekasan dan Madiun Putra masing-masing membukukan nilai empat dan tiga.

PSBS Biak memang sudah memperoleh tiket ke Divisi Utama, namun untuk melanjuitkan kiprahnya ke babak semifinal tim asal Papua ini minimal harus bermain imbang dengan PSBK Blitar yang menjadi lawan terakhirnya, Selasa malam in. Jika kalah lawan Blitar, maka posisi PSBS Biak di puncak klasemen bisa saja digeser oleh PSBL Langsa seadainya tim asal tanah Rencong ini mampu menghajar KSB Sumbawa Barat dengan banyak gol.

"Target kami dari kampung halaman adalah bagaimana bisa merebut tiket promosi ke Divisi Utama itu. Lolos ke Divisi Utama sudah sangat membanggakan," ungkap manajer tim Perssin Sinjai, Andi Jeffrianto Asapa, seusai pertandingan timnya dengan Persewangi Banyuwangi, Senin (6/12) malam di Lebak Bulus.

Menurut Jeffrianto Asapa, tim-tim yang bertanding di babak 12 besar ini tentunya mencanangkan target lolos ke DIvisi Utama. "Para pemain mengerahkan konsentrasi dan tenaganya ke sana. Kalau target itu sudah terpenuhi, saya kira pertandingan lainnya sudah kurang penting," seloroh adik kandung Ketua Umum Perssin Sinjai Andi Rudyanto Asapa itu

Persepam Pamekasan Geser Madiun Putra

divisi100pluss.jpg Persepam Pamekasan mengambil-alih pimpinan klasemen penyisihan Grup III babak 12 besar Kompetisi Divisi I Liga Indonesia XVI-2010 yang dilangsungkan di Stadion Sanggraha Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Ini berkat penampilannya yang mengesankan pada laga kedua penyisihan gruonya, Minggu (5/12) malam, dengan memukul Madiun Putra FC 1-0 melalui gol Hasan Basori pada menit ke-3.

Tim Pamekasan kini memimpin klasemen sementara Grup III dengan nilai empat dari dua pertandingan, setelah sebelumnya bermain imbang 2-2 dengan Persip Pekalongan. Mereka menggeser Madiun Putra yang sempat bertahta di urutan teratas itu dari kemenangan 3-1 atas PSGL Gayo Luwes, Jumat lalu. Gayo Luwes sendiri harus puas bercokol di dasar klasemen dengan satu angka, yang diperoleh setelah bermain imbang 1-1 dengan Persip Pekalongan pada pertandingan yang diwarnai dua kartu merah dan lima kartu kuning, Minggu (5/12) malam.

Dari akumulasi nilai yang diperoleh seusai dua pertandingan, keempat tim yang bersaing di Grup III ini bagaimana pun masih sama-sama memiliki peluang untuk merebut dua tiket promosi ke Divisi Utama dengan bertengger pada dua urutan teratas. Untuk itu, mereka waib memenangkan pertandingan terakhirnya, Selasa (7/12) besok. Persepam akan berjibaku dengan PSGL Gayo Luwes yang masih mengandalkan pemain senior yang mantan kapten timnas Indonesia, Ansyari Lubis. Seementara itu, Madiun Putra terlibat dalam pertarungan yang keras dengan Persip Kota Pekalongan, yang mengoleksi nilai dua dari dua kali hasil imbang.

Kekuatan empat tim yang berada di Grup III ini sebenarnya bisa dikatakan merata, apalagi sama-sama lebih mengandalkan pemain senior. Ketenangan dalam memperagakan strategi dan kecerdasan dalam menerapkan irama permainan, menjadi dua faktor yang bsia menentukan kemenangan.

BONUS PAMEKASAN
Madiun Putra yang tampak dominan saat menghadapi Gayo Luwes dan menang 3-1, Jumat lalu, tadi malam terlalu percaya diri sehingga harus kecolongan di menit-menit awal dari Persepam Pamekasan. Padahal kedua tim bermain ketat pada pertemuan di Putaran III di Madiun, yang berakhir imbang 1-1.

"Pada pertemuan di Stadion Wilis, Madiun, itu kami kebobolan lebih dulu dan baru bisa menyamakan di babak kedua," ungkap manajer tim Persepam Pamekasan, Drs. H.R.Abdul Mukti seusai pertandingan di Lebak Bulus.

Dua pertandingan menarik di penyisihan Grup III di Lebak Bulus ini cukup menyita perhatian, termasuk ratusan pendukung dari tim Madiun Putra dan Persip Pekalongan yang terus membunyikan tetabuhan selama pertandingan timnya berlangsung. Dua anggota Exco PSSI, yakni Subardi8 dan Muhamad Zein, serta Bendahara PSSI Achsanul Qasasi ikut menyaksikan pertandingan dari tribun bersama Sekretaris Badan Liga Sepakbola Amatir Indonesia (BLAI) PSSI Syauqi Soeratno dan Direktur Bisnis BLAI Petri Octavianus, yang sekaligus ketua penyelenggara babak 12 besar ini.

Achsanul Qasasi bahkan langsung memberikan selamat kepada jajaran ofisial dan pemain Persepam Pamakesan di ruang ganti, setelah memenangkan pertandingan pentingnya dengan Madiun Putra. Politisi Partai Demokrat yang juga Wakil Ketua Komisi XI DPR-RI ini ternyata banyak mengenal nama para pemain Persepam. Di ruang ganti pemain itu, Achsanul Qasasi bahkan diminta oleh manajer tim DRS. H.R Abd Mukti untuk turut memberikan arahan kepada para pemain.

Apa yang disampaikan Achsanul? Oh, ia ternyata mengurai janji untuk memberikan bonus khusus bila tim Persepam Pamekasan berhasil merebut gelar juara kompetisi Divisi I ini. Berapa besarnya? "Jumlahnya rahasia, pokoknya ada, dari saya pribadi," kata putra Pamekasan itu.

HASIL & JADWAL PERTANDINGAN GRUP III (LEBAK BULUS)

JUMAT (3/12): Persip Kota Pekalongan vs Persepam Pamekasan 2-2; Madiun Putra FC vs PSGL Gayo Luwes 3-1

MINGGU (5/12): Persepam Pamekasan vs Madiun Putra FC 1-0; PSGL Gayo Luwes vs Persip Kota Pekalongan 1-1

SELASA (7/12); PSGL Gayo Luwes vs Persepam Pamekasan (19.00 wib); Persip Kota Pekalongan vs Madiun Putra FC (21.00 wib)

KLASEMEN GRUP III
1.Persepam 2 1 1 0 3-2 4
2.Madiun Putra 2 1 0 1 3-2 3
3. Persip Pklng 2 0 2 0 3-3 2
4. PSGL Gayo 2 0 1 1 2-4 1

Laga Penentuan Di Stadion Lebak Bulus

divisi16677.jpg Stadion Sanggraha Lebak Bulus Senin (6/12) sore ini akan mementaskan sebuah pertandingan menarik dari gelaran kompetisi Divisi I Liga Indonesia XVI-2010. Yakni, duel antara Perssin Sinjai dengan Persewangi Banyuwangi dalam lanjutan Putaran III atau babak 12 besar. Ini adalah pertandingan yang sangat menentukan bagi kedua tim untuk memperebutkan tiket promosi ke Divisi Utama pada musim kompetisi mendatang.

Menurut rencana, duel Perssin Sinjai dengan Persewangi Banyuwangi ini akan digelar mulai pukul 16.00 wib. Suasana Lebak Bulus yang cerah di senja hari mungkin akan memanas karena "bara semangat" dari pemain kedua tim untuk sama-sama memenangkan pertandingan.

Panasnya suhu pertandingan di Lebak Bulus ini dimungkinkan mengingat kedua tim memiliki peluang yang sama untuk lolos ke Divisi Utama, khususnya jika memenangkan pertandingan. Hal itu pulalah yang membedakannya dengan atmosfir pertandingan di Stadion Singaperbangsa, Karawang, Jabar. Pada saat bersamaan, di Singaperbangsa ini juga akan digelar duel antara Persbul Buol dengan Persitema Temanggung. Namun, dari selisih perolehan nilai kedua tim, laga antara tim Buol dengan Temanggung dinilai kurang menumbuhkan greget.

Bukan tak mungkin memang Persitema Temanggung justru mampu membuat kejutan pada pertandingan terakhirnya di penyisihan Grup I ini. Kendati demikian, seandainya pun tim Buol mengalami kekalahan dari Temanggung, peluangnya untuk memperoleh tiket promosi ke Divisi Utama tetap terbuka, apalagi jika ternyata Perssin Sinjai berhasil mengalahkan Persewangi Banyuweangi pada laga di Lebak Bulus.

Dari penyisihan Grup I ini hanya Persitema Temanggung yang sudah tidak memiliki peluang lagi untuk lolos ke Divisi Utama karena sudah menelan dua kekalahan, yakni dari Perssin Sinjai dan Persewangi. Meski pun demikian, Badan Liga Sepakbola Amatir Indonesia (BLAI) PSSI sebagai pengelola kompetisi liga amatit ini, memutuskan untuk menggelar dua pertandingan terakhir penyisihan Grup I ini secara bersamaan.

Oleh karena itu, jika dalam jadwal semuila dua laga terakhir Grup I ini akan dilaksanakan seluruhnya di Singaperbangsa, BLAI PSSI merubahnya dengan mengelar kedua pertandingan secara bersamaan di dua tempat.

Laga antara Persbul Buol dengan Persitema Temanggung akan dilangsungkan di Singaperbangsa, sementara duel antara Perssin Sinjai dengan Persewangi Banyuwangi digelar di Stadion Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

"Kita jadwalkan kick-off kedua pertandingan ini dimulai pukul 16.00 wib," ujar Ketua Panitia Pelaksana Babaki 12 Besaar Divisi I Liga Indonesia XVI-2010, Petri Octavianus, Minggu (5/12) malam di Lebak Bulus.

HASIL & JADWAL PERTANDINGAN GRUP I (SINGAPERBANGSA)

KAMIS (2/12) : Persbul Buol vs Persewangi Banyuwangi 2-1; Perssin Sinjai vs Persitema Temanggung 1-0;

SABTU (4/12): Persbul Buol vs Perssin Sinjai 1-1; Persewangi Banyuwangi vs Persitema Temanggung 2-0;

SENIN (6/12): Persitema Temanggung vs Persbul Buol (Singaperbangsa, 16.0 wib), Persewangi Banyuwangi vs Perssin Sinjai (Lebak Bulus, 16.00 wib)

KLASEMEN GRUP 1
1. Persbul Buol 2 1 1 0 3-2 4
2. Perssin Sinjai 2 1 1 0 2-1 4
3. Persewangi 2 1 0 1 3-2 3
4. Persitema 2 0 0 2 0-3 0

PSBS Biak Raih Tiket Promosi Divisi Utama

div2put33.jpg PSBS Biak menjadi tim pertama yang memperoleh tiket promosi ke Divisi Utama pada musim kompetisi Liga Indonesia 2011 menyusul keberhasilannya menempati posisi teratas pada klasemen sementara penyisihan grup babak 12 besar kompetisi Divisi I-2010. PSBS Biak mengoleksi nilai enam dari dua kemenangan yang dipetiknya pada penyisihan Grup II di Stadion Singaperbangsa, Karawang.

Setelah mengalahkan PSBL Langsa 2-1 pada pertandingan pertamanya, Jumat (3/12) lalu, tim Biak kembali tampil mengesankan pada laga keduanya dengan memukul KSB Sumbawa Barat 2-0, Minggu (5/12) malam di Stadion Singaperbangsa, Karawang, Jabar. PSBS Biak masih memiliki satu sisa pertandingan melawan PSBK BLitar, Selasa (7/12), namun apa pun hasil pertandingan tersebut sudah tidak berpengaruh bagi kepastian tim asal Papua tersebut tampil di level Divisi Utama pada musim kompetisi Liga Indonesia 2011 mendatang.

Sementara, bagi PSBK Blitar, mereka justru mutlak membutuhkan kemenangan dengan skor besar untuk bisa merebut satu tiket promosi lainnya dari Grup II ini. Namun, itu pun sangat tergantung pada hasil pertandingan lainnya, yakni antara KSB Sumbawa Barat dengan PSBL Langsa. Di atas kertas, justru tim Langsa yang lebih berpeluang untuk mendampingi PSBS Biak, karena sudah mengoleksi nilai tiga dari kemenangan 2-1 atas PSBK Blitar, Minggu sore.

HASIL & JADWAL PERTANDINGAN GRUP II (SINGAPERBANGSA)

JUMAT (3/12): PSBS Biak vs PSBL Langsa 2-1 PSBK Blitar vs KSB Sumbawa Barat 1-1

MINGGU (5/12): PSBL Langsa vs PSBK Blitar 2-1; PSBS Biak vs KSB Sumbawa Barat 2-0

SELASA (7/12): KSB Sumbawa Barat vs PSBL Langsa (15.30), PSBS Biak vs PSBK Blitar (18.15 wib)

KLASEMEN GRUP II
1.PSBS Biak 2 2 0 0 4-1 6
2 PSBL Langsa 2 1 1 1 3-3 3
3. PSBK Blitar 2 0 1 1 2-3 1
4 KSB Sumbawa 2 0 1 1 1-3 1

Perssin Ungguli Persitema Temanggung

Divisi1logo.jpg Perssin Sinjai mengalahkan Persitema Temanggung 1-0 (1-0) pada laga kedua penyisihan Grup I babak 12 besar Kompetisi Divisi I Liga Indonesia XVI-2010, yang berlangsung Kamis (2/12) malam di Stadion Singaperbangsa, Karawang, Jabar. Sukses Perssin Sinjai ditentukan ol;eh gol cepat Hamid Haya pada menit ke-9.

Perssin Sinjai dengan demikian menjadi tim kedua yang berhasil memetik tiga angka dari penyisihan grup ini, setelah Persbul Buol, yang sebelumnya mengungguli Persewangi Banyuwangi 2-1 di tempat yang sama. Sebuah keberhasilan yang membanggakan bagi dua tim asal tanah Sulawesi tersebut.

"Keberhasilan ini belum berarti apa-apa. Kami masih akan menghadapi dua pertandingan yang tentunya tidak mudah. Keempat tim masih punya peluang sama untuk lolos ke Divisi Utama," ujar Jefri Asapa, manajer tim Perssin Sinjai seusai pertandingan.

Babak 12 besar ini merupaakan saringan terakhir untuk penentuan promosi ke Divisi Utama pada musim kompetisi mendatang. Dari 12 tim yang bertanding, hanya enam tim yang berhak memperoleh tiket promosi tersebut. Keenam tim promosi ini adalah dua petingkat teratas pada tiga grup babak 12 besar ini.

Laga antara Perssin Sinjai dengan Persitema Temanggung berlangsung dalam tempo tinggi dan keras, sehingga membuat Wasit Nusur Fadilla (Jakpus) mengeluarkan lima kartu kuning untuk pemain kedua tim. Tiga kartu kuning diberikan untuk Sinjai, yakni kepada Hamdi H (menit 21), Baharuddin (24) dan M.Jabir (88). Dua kartu kuning diterima Jony P (27) dan Adik Sumarno (72) dari Persitema Temanggung.

Badan Liga Sepakbola Amatir Indonesia (BLAI) PSSI menggelar babak 12 besar kompetisi Diviisi I ini di dua tempat, yakni Singaperbangsa, Karawang, untuk penyisihan Grup I dan II, serta Stadion Lebak Bulus untuk penyisihan Grup II. Jumat (3/12) sore hingga malam ini dillangsungkan dua pertandingan di Grup II dan dua pertandingan di Grup III. Pertandingan di Singaperbangsa dimulai pukul 15.30 wib, sefangkan di Lebak Bulus dilangsungkan pukul 19.00 wib dan 21.00 wib.

"Tentu saja kita mengharapkan rangkaian pertandingan Putaran III Divisi I di Singaperbangsa dan Lebak Bulus ini berlangsung aman, nyaman dan lancar, sehigga bisa diselesaikan sesuai jadwal," ungkap Ketua Panitia Pelaksana Pertandingan Babak 12 Besar Kompetisi Divisi I ini, Petri Octavianus, yang juga Direktur Bisnis BLAI PSSI.

Tentang adanya lima kartu kuning pada pertandingan antara Perssin Sinjai dengan Persitema Temanggung, Petri Octavianus yang berada di Singaperbangsa sejak Kamis sore menjelaskan bahwa hal itu semata-mata karena pertandingan memang berjalan keras.

"Adanya lima kartu kuning itu karena kedua tim memperaagakan permainan yang agresif dan saling menekan. Perssin Sinjai tampil dengan karakter tim asal Indonesia Timur yang mencoba cepat dan keras, meski masih dalam koridor yang wajar," jelas Petri Octavioanus.

HASIL & JADWAL PERTANDINGAN GRUP I (SINGAPERBANGSA)

KAMIS (2/12) : Persbul Buol vs Persewangi Banyuwangi 2-1; Perssin Sinjai vs Persitema Temanggung 1-0;

SABTU (4/12): Persbul Buol vs Perssin Sinjai (15.30 wib); Persewangi Banyuwangi vs Persitema Temanggung (18.15 wib);

SENIN (6/12): Persitema Temanggung vs Persbul Buol (15.30 wib), Persewangi Banyuwangi vs Perssin Sinjai (18.15.wib)

JADWAL PERTANDINGAN GRUP II (SINGAPERBANGSA)

JUMAT (3/12): PSBS Biak vs PSBL Langsa (15.30 wib); PSBK Blitar vs KSB Sumbawa Barat (18/15 wib);

MINGGU (5/12): PSBL Langsa vs PSBK Blitar (15.30 wib); PSBS Biak vs KSB Sumbawa Barat (18.15);

SELASA (7/12): KSB Sumbawa Barat vs PSBL Langsa (15.30), PSBS Biak vs PSBK Blitar (18.15 wib)

JADWAL PERTANDINGAN GRUP III (LEBAK BULUS)

JUMAT (3/12): Persip Kota Pekalongan vs Persepam Pamekasan (19.00 wib); Madiun Putra FC vs PSGL Gayo Luwes (21.00 wib);

MINGGU (5/12): Persepam Pamekasan vs Madiun Putra FC (19.00 wib), PSGL Gayo Luwes vs Persip Kota Pekalongan (21.00 wib);

SELASA (7/12); PSGL Gayo Luwes vs Persepam Pamekasan (19.00 wib); Persip Kota Pekalongan vs Madiun Putra FC (21.00 wib)

Persbul Catat Kemenangan Di Laga Perdana

Divisi1logo.jpg Persbul Buol, wakil dari Sulawesi Tengah, menjadi tim pertama yang berhasil meraih angka sempurna pada gelaran Putaran III atau babak 12 besar Kompetisi Divisi I PSSI yang dimulai Kamis (2/12) sore di Stadion Singaperbangsa, Karawang, Jabar. Persbuol Buol bermain lebih tenang untuk mengalahkan Persewangi Banyuwangi 2-1 (0-0) di penyisihan Grup I.

Kemenangan Persbul Buol atas Persewangi agak mengejutkan mengingatkan tim Banyuwangi adalah peringkat pertama pada penyisihan grup Putaran II, dan bahkan tak pernah kebobolan.

Sementara itu, Buol lolos ke babak 12 besar dengan hanya menjadi runner-up penyisihan grup Putaran II-nya, di bawah PSBS Biak. Namun, menghadapi Persewangi Banyuwangi di awal babak 12 besar ini, Persbul Buol tampak lebih percaya diri. Tim asuhan pelatih Kamaluddin ini juga tidak terlalu panik setelah kebobolan lebih dulu pada menit ke-52 melalui gol Trubus Gunawan.

Persbul Buol menyamakan kedudukan menjadi 1-1 dari gol Nawir, menit ke-75. Dan, Lukman kemudian menjadi pahlawan kemenangan timnya melalui gol yang dicetaknya menit ke-85.

"Anak-anak bermain sesuai instruksi. Mudah-mudahan kami bisa mengulanginya saat melawan Perssin Sinjai nanti," jelas pelatih Persbul Buol Kamaluddin seusai pertandingan. Pertandingan pembuka penyisihan Grup I babak 12 besar Kompetisi Divisi I di Stadion Singaperbangsa, Karawang, ini dipimpin oleh wasit Annas Apriliandi (Bandung), dengan AW-1 Yudi Nurcahya (Bandung), AW-2 Jauhari (Jakpus), wasit cadangan Slamet Supriyadi (Jakut), inspektur wasit Mukhlis Serang (Jakpus), dan pengawas pertandingan Dedy Wardiat (Bandung).

Badan Liga Sepakbola Amatir Indonesia (BLAI) PSSI mengharapkan bisa menyelesaikan seluruh rangkaian pertandingan kompetisi Liga Amatirnya pada akhir Desember ini. Namun, batas akhir medio Desember ini agaknya akan terlewati mengingat sampai saat ini baru kompetisi Divisi I yang sudah memasuki babak akhir. Dalam penyelenggaraan kompetisi Divisi I ini BLAI memperoleh dukungan dari tiga mitra swasta, yakni perusahaan minuman isotonik 100Plus (baca: hundredplus), bola Pespex dan aparel League.

Anggota Komite Eksekutive (Exco) PSSI Muhammad Zein, Sekretaris BLAI PSSI Syauqi Soeratno dan Direktur Bisnis Petri Octavianus terlihat menyaksikan laga perdana penyisihan Grup I babak 12 besar Kompetisi Divisi I di Stadion Singaperbangsa Karawang ini.

Penyisihan Grup I ini berlangsung Kamis, Sabtu (4/12) dan Senin (6/12). Jumat (3/12) ini dimulai rangkaian pertandingan penyisihan Grup II, yang juga digelar di Singaperbangsa, dan Grup III di Stadion Lebak Bulus. Penyisihan Grup II dan III dilangsungkan bersamaan, yakni Jumat, Minggu (5/12) dan Selasa (7/12).

HASIL & JADWAL PERTANDINGAN GRUP I (SINGAPERBANGSA)

KAMIS (2/12) : Persbul Buol vs Persewangi Banyuwangi 2-1; Perssin Sinjai vs Persitema Temanggung (18/15 wib);

SABTU (4/12): Persbul Buol vs Perssin Sinjai (15.30 wib); Persewangi Banyuwangi vs Persitema Temanggung (18.15 wib);

SENIN (6/12): Persitema Temanggung vs Persbul Buol (15.30 wib), Persewangi Banyuwangi vs Perssin Sinjai (18.15.wib)

JADWAL PERTANDINGAN GRUP II (SINGAPERBANGSA)

JUMAT (3/12): PSBS Biak vs PSBL Langsa (15.30 wib); PSBK Blitar vs KSB Sumbawa Barat (18/15 wib);

MINGGU (5/12): PSBL Langsa vs PSBK Blitar (15.30 wib); PSBS Biak vs KSB Sumbawa Barat (18.15);

SELASA (7/12): KSB Sumbawa Barat vs PSBL Langsa (15.30), PSBS Biak vs PSBK Blitar (18.15 wib)

JADWAL PERTANDINGAN GRUP III (LEBAK BULUS)

JUMAT (3/12): Persip Kota Pekalongan vs Persepam Pamekasan (19.00 wib); Madiun Putra FC vs PSGL Gayo Luwes (21.00 wib);

MINGGU (5/12): Persepam Pamekasan vs Madiun Putra FC (19.00 wib), PSGL Gayo Luwes vs Persip Kota Pekalongan (21.00 wib);

SELASA (7/12); PSGL Gayo Luwes vs Persepam Pamekasan (19.00 wib); Persip Kota Pekalongan vs Madiun Putra FC (21.00 wib)

Divisi1logo.jpg Badan Liga Sepakbola Amatir Indonesia (BLAI) PSSI hari Kamis (2/12) ini mulai menggelar rangkaian pertandingan bergengsi pada Putaran III atau "babak 12 besar" Kompetisi Divisi I Liga Indonesia 2010.

Undian pertandingan dari 12 tim yang tergabung dalam tiga grup ini sudah dilakukan Rabu (1/12) malam di Bidakara, Jakarta Selatan, dihadiri oleh perwakilan dari ke-12 tim yang berlaga.

Putaran III atau "babak 12 besar" ini seluruhnya menggelar sebanyak 18 pertandingan, yakni 12 pertandingan di Stadion Singaperbangsa, Karawang, yang mementaskan laga Grup I dan II, serta enam pertandingan di Stadion Sanggraha Lebak Bulus, tempat persaingan Grup III.

Dua tim peringkat teratas dari ketiga penyisihan grup di Karawang dan Lebak Bulus ini memperoleh promosi ke Divisi Utama untuk musim kompetisi 2011 mendatang, sementara enam sisanya bertahan di Divisi I.

Penyisihan Grup I terdiri atas Persewangi Banyuwangi, Persbul Buol, Perssin Sinjai, dan Persitema Temanggung. Grup II, PSBS Biak, PSBL Langsa, PSBK Blitar dan KSB Sumbawa Barat. Grup III, Persip Kota Pekalongan, Persepam,Pamekasan, Madiun Putra FC, dan PSGL Gayo Luwes.

JADWAL PERTANDINGAN GRUP I (SINGAPERBANGSA)

KAMIS (2/12) : Persewangi Banyuwangi vs Persbul Buol (15.30 wib); Perssin Sinjai vs Persitema Temanggung (18/15 wib);

SABTU (4/12): Persbul Buol vs Perssin Sinjai (15.30 wib); Persewangi Banyuwangi vs Persiitema Temanggung (18.15 wib);

SENIN (6/12): Persitema Temanggung vs Persbul Buol (15.30 wib), Persewangi Banyuwangi vs Perssin Sinjai (18.15.wib)

JADWAL PERTANDINGAN GRUP II (SINGAPERBANGSA)

JUMAT (3/12): PSBS Biak vs PSBL Langsa (15.30 wib); PSBK Blitar vs KSB Sumbawa Barat (18/15 wib);

MINGGU (5/12): PSBL Langsa vs PSBK Blitar (15.30 wib); PSBS Biak vs KSB Sumbawa Barat (18.15);

SELASA (7/12): KSB Sumbawa Barat vs PSBL Langsa (15.30), PSBS Biak vs PSBK Blitar (18.15 wib)

JADWAL PERTANDINGAN GRUP III (LEBAK BULUS)

JUMAT (3/12): Persip Kota Pekalongan vs Persepam Pamekasan (19.00 wib); Madiun Putra FC vs PSGL Gayo Luwes (21.00 wib);

MINGGU (5/12): Persepam Pamekasan vs Madiun Putra FC (19.00 wib), PSGL Gayo Luwes vs Persip Kota Pekalongan (21.00 wib);

SELASA (7/12); PSGL Gayo Luwes vs Persepam Pamekasan (19.00 wib); Persip Kota Pekalongan vs Madiun Putra FC (21.00 wib)

Pembagian Grup "12 Besar" Divisi I

Divisi1logo.jpg Badan Liga Sepakbola Amatir Indonesia (BLAI) PSSI memastikan menggelar Putaran III atau "babak 12 besar" Kompetisi Divisi I Liga Indonesia XVI-2010 antara 2 hingga 7 Desember di Stadion Singaperbangsa, Karawang, Jabar, dan di Stadion Sanggraha Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Karawang akan menjadi tempat pertarungan bagi delapan tim, sementara Lebak Bulus menjadi homabase sisa empat tim lainnya. BLAI PSSI sudah membuat pembagian grup dari 12 peserta babak yang menegangkan ini. Delapan tim yang bertanding di Karawang dibagi atas dua grup, dan di Lebak Bulus satu grup.

Petarung di Karawang adalah Persbul Buol, Perssin Sinjai, Persewangi Banyuwangi, Persitema Temanggung (Grup I), PSBS Biak, PSBK Blitarm PSBL Langsa, KSB Sumbawa (Grup II), sementara peserta laga di Lebak Bulus Persip Kota Pekalongan, Madiun Putra FC, Persepam Pamekasan, PSGL Gayo Luwes (Grup III).

Rangkaian pertandingan di Grup Iakan dilangsungkan pada 2, 4 dan 6 Desember. Grup II, pada 3, 5 dan 7 Desember, serupa dengan Grup III di Lebak Bulus.

Pembagian grup dan jadwal pertandingan "babak 12 besar" ini sudah disampaikan kepada seluruh klub peserta pada Kamis (25/11), dalam surat yang ditandatangani oleh Ketua BLAI PSSI Iwan Budianto. Undian pertandingan akan dilakukan bersamaan dengan pertemuan teknik pada 1 Desember di Annex Building, Ruang Kenanga, Istora Senayan, mulai 15.00 wib.

Dalam surat mengenai pembagian grup tersebut disampaikan juga bahwa pada hari-hari yang dijadwalkan itu akan dilaksanakan dua pertandingan. Bedanya, pertandingan di Stadion Singaperbangsa, Karawang, dilaksanakan antara pukul 16.00 wib dan 18.00 wib, sementara pertandingan di Lebak Bulus digelar mulai 18.30 wib dan 20.30 wib.

Gelaran "babak 12 besar" di Lebak Bulus harus disesuaikan dengan jadwal pemakaian stadion oleh tim peserta babak penyisihan grup A Suzuki AFF Cup 2010, yang dilangsungkan 1, 4 dan 7 Desember di Jakarta dan Palembang. Stadion Lebak Bulus menjadi salah satu venues latihan alternatif yang dipersiapkan untuk tim-tim peserta penyisihan grup A Suzuki AFF Cup itu, yakni timnas senior Indonesia, Thailand, Malaysia dan Laos.

Fokus BLAI Ke Babak 12 Besar Divisi I

Divisi1logo.jpg Badan Liga Sepakbola Amatir Indonesia (BLAI) PSSI akhirnya harus menyelenggarakan Putaran III atau "babak 12 besar" Kompetisi Divisi I bersamaan waktunya dengan babak penyisihan Grup A Kejuaraan Sepakbola Asia Tenggara Piala Suzuki, atau AFF Suzuki Cup. Jika "babak 12 besar" Divisi I dilangsungkan di Karawang dan Lebak Bulus, AFF Suzuki Cup digelar di SUGBK Senayan dan Palembang, Sumsel.

Keputusan BLAI PSSI untuk mementaskan "babak 12 besar" Divisi I antara 2 hingga 7 Desember sesuai dengan kesepakatan yang dibuat pada managers-meeting Selasa (23/11) lalu di Hotel Atlet Century Park, Senayan. Pada pertemuan yang dipimpin oleh Sekretaris BLAI PSSI Syauqi Soeratno itu, perwakilan ke-12 kluh peserta menyepakati agar Putaran III Divisi I ini digelar antara 2 hingga 8 Desember.

"Jadi ini memang sudah sesuai dengan harapan para peserta yang disepakati pada acara managers-meeting itu, "ungkap Ketua BLAI PSSI Iwan Budianto, Kamis (25/11) di Senayan, Jakarta.

BLAI, jelas Iwan Budianto, sulit untuk menangguhkan waktu penyelenggaraan "babak 12 besar" Divisi I ini karena harus juga mempertimbangkan belum selesainya gelaran kompetisi liga amatir lainnya.

"Kami harus mengoptimalkan kesempatan yang ada," tegas Iwan Budianto, yang juga asisten manajer timnas senior Indonesia yangb dipersiapkan ke Suzuki AFF Cup 2010.

Penyelenggaraan "babak 12 besar" Divisi I ini bersamaan waktunya dengan babak penyisihan grup A Suzuki AFF Cup di Indonesia, yakini pada 1, 4 dan 7 Desember di Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan dan Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang. Kesamaan waktu ini membuat gelaran "babak 12 besar" yang krusial ini mungkin agak luput dari perhatian publik, padahal di sinilah akan terjadi rangkaian pertandingan krusial untuk perebutan enam tempat ke Divisi Utama pada musim kompetisi 2011 mendatang.

Yang jelas, karena menggelar laga-laga untuk promosi ke Divisi Utama, BLAI PSSI sendiri bertekad untuk memaksimalkan perhatiannya pada apa yang akan terjadi di Stadion Singaperbangsa, Karawang, dan Sanggraha Lebak Bulus, Jaksel.

"Tentu saja kami harus bekerja keras untuk membuat rangkaian pertandingan di Karawang dan Lebak Builus nyaman, lancar dan sukses," ujar Sekretaris BLAI PSSI Syauqi Soeratno.

Demi menunjang kenyamanan, kelancaran dan suksesnya gelaran "babak 12 besar" ini BLAI PSSI menekankan kepada klub-klub peserta agar segera menyelesaikan persyaratan administrasinya. Yakni, kewajiban membayar iuran tuan rumah bersama Rp 82.000.000 untuk masing-masing peserta "babak 12 besar" di Karawang, dan Rp 84.000.000 untuk setiap peserta "babak 12 besar" di Lebak Bulus.

Iuran tuan rumah bersama ini dibayarkan ke rekening PSSI, up.Badan Liga Sepakbola Amatir Indonesia (BLAI) PSSI pada Bank Mandiri Cab Plaza Mandiri, nomor 070.000483524-0 paling lambat tanggal 30 November.

"Saya hanya ingin mengingatkan pada keputusan yang sudah kita sepakati bersama pada managers-meeting itu," tegas Direktur Bisnis BLAI PSSI, Petri Octavianus.