Sabtu, 27 November 2010

Respek Dari AFC Kepada Ketua Umum PSSI

nh-hammam.jpg Ketua Umum PSSI H.A.M Nurdin Halid diundang menghadiri serangkaian acara resmi Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) yang berlangsung di Kuala Lumpur sejak 24 November lalu. Nurdin Halid menjadi salah satu tamu kehormatan dari Presiden AFC Mohamed bin Hammam, termasuk dalam acara penganugerahan penghargaan kepada Perdana Menteri Malaysia Dato’ Sri Najib Tun Razak, yang diadakan Rabu (24/11) malam lalu di Sunway Hotel Resort & Spa, Kuala Lumpur.

Insan-insan sepakbola Asia yang dipandang memberi kontribusi besar pada pertumbuhan dan perkembangan persepakbolaan Asia, termasuk bintang-bintang di lapangan hijau, pekan ini memang memperoleh penghargaan dari AFC. Seluruh penghargaan tersebut disampaikan dalam acara AFC Annual Awards, yang dihadiri oleh Ketua Umum PSSI H.A.M Nurdin Halid yang disertai Sekjen PSSI Nugraha Besoes.

Anggota Komite Executive (Exco) AFC dari Indonesia, Suryadharma 'Dali' Tahir, tentunya berada di tengah-tengah jajaran pengurus AFC.

"Presiden AFC Mohamed bin Hammam sangat respek dengan kehadiran pak Nurdin Halid," ungkap Dali Tahir yang baru kembali dari Kuala Lumpur Jumat (26/11) siang.

Dali Tahir menegaskan bahwa Ketua Umum PSSI H.A.M Nurdin Halid adalah salah satu kandidat anggota Exco AFC untuk masa bakti 2011-2015. Penetapan anggota Exco AFC yang baru akan dilakukan pada Kongres AFC 6 Januari 2011 di Doha, Qatar.

Dari 20-an anggota Exco AFC, termasuk Mohamed bin Hammam yang sekaligus menjadi Presiden AFC dan salah satu Wakil Presiden FIFA, sebagian akan digantikan oleh orang-orang baru. Dali Tahir, yang sudah lebih dari delapan tahun menjadi anggota Exco AFC, termasuk yang akan digantikan. Ketua Umum PSSI H.A.M Nurdin Halid menjadi salah satu calon dari kawasan Asia Tenggara atau ASEAN.

Dalam kepengurusan AFC saat ini ada lima wakil dari ASEAN yang masing-masing menjadi Wakil Presiden AFC, yakni H.R.H. Prince Abdullah Sultan Ahmad Shan (Malaysia), seorang anggota Exco FIFA, Worawi Makudi (Thailand), dan tiga anggota Exco AFC biasa, yakni Dali Tahir, John Koh Nam Sang (Singapura), dan Mr Zaw Zaw (Myanmar).

Ada enam kandidat Exco baru dari kawasan ASEAN, yakni Lee Boo Aun Winston (Singapura), Francisco Kalbuadi (Timor Leste), Tran Quoc Tuan (Vietnam), H.A.M Nurdin Halid (Indonesia), Zaw Zaw (Myanmar) dan Worawi Makudi (Thailand).

Dali Tahir : Peluang Ketua Umum PSSI Jadi Anggota Exco AFC Sangat Besar

dtahir.jpg Setelah hampir sembilan tahun menjadi anggota Exco AFC, Suryadharma 'Dali' Tahir akan segera meninggalkan kursi kehormatan dalam kepengurusan Konfederasi Sepakbola Asia. Namun demikian, walau tidak lagi masuk dalam struktur anggota Komite Exsekutive AFC itu, Dali Tahir kemungkinan besar akan tetap berada di tengah-tengah lingkungan AFC.

"Banyak sekali manfaat yang saya peroleh semasa menjadi anggota Exco AFC ini, terutama dalam upaya pengembangan sepakbola di tingkat regional," jelas Dali Tahir, Jumat (26/11) di Senayan.

Dalam kapasitasnya sebagai anggota Exco AFC, Dali Tahir dipercaya ikut berperan dalam Komite Kompetisi dan Komite Usia Muda. Disamping itu, Presiden AFC Mohamed bin Hammam juga memberikan kepercayaan kepada Dali Tahir untuk duduk sebagai anggota Komite Etik FIFA. Jabatan Dali Tahir di Komite Etik FIFA ini akan berakhir pada 2014 mendatang.

Dali Tahir menuturkan, dia sudah diajak bertukar pikiran oleh Ketua Umum PSSI H.A.M Nurdin Halid dan Wakil Ketua Umum PSSI Nirwan Dermawan Bakrie, tentang bagaimana menambah kekuatan dan kedudukan Indonesia dalam persepakbolaan Asia. Dalam konteks itu, disepakati agar Ketua Umum PSSI H.A.M Nurdin Halid harus duduk di AFC mewakili Indonesia dan ASEAN.

"Secara pribadi saya berharap agar posisi Indonesia di AFC bukan hanya sebagai anggota Exco saja, tetapi sudah pantas maju sebagai Wakil Presiden AFC dari ASEAN. Namun demikian, untuk pengajuan sebagai calon wakil presiden AFC itu tidak dapat dilakukan karena PSSI hanya mengajukan nama ketua umum sebagai kandidat anggota Exco PSSI saja," jelas Dali Tahir.

Menurut Dali Tahir, dalam pengajuan nama Ketua Umum PSSI sebagai salah satu kandidat anggota Exco AFC ini, dia bertekad akan memperjuangkan wakil dari Indonesia ini agar terpilih.

"Sebagai anggota AFC hingga Kongres AFC bulan Januari mendatang di Doha, Qatar, saya telah menyatakan komitmen saya kepada ketua umum PSSI untuk berjuang sepenuh kemampuan saya agar ketum PSSI dapat terpilih sebagai anggota Exco AFC peride 2011-2015," tegas Dali Tahir.

Dalam rapat Exco pada 24 November baru lalu di Kuala Lumpur, urai Dali Tahir, secara resmi dia telah menyampaikan baik kepada Presiden AFC Mohamed bin Hammam dan juga seluruh anggota Exco AFC bahwa dia tidak lagi akan menjadi anggota Exco AFC dengan ucapan terima kasih kepada seluruh jajaran AFC.

"Hammam menyatakan kepada saya dalam rapat tersebut, bahwa beliau akan tetap meminta saya untuk berada dalam AFC serta duduk di FIFA mewakili kepentingan AFC. Saya telah dinyatakan oleh Hammam telah banyak berjasa dalam membagun persepakbolaan di Asia, khususnya dalam pembinnan usia muda," jelas Dali Tahir.

Tentang peluang Ketua Umum PSSI menjadi anggota Exco AFC ini, Dali Tahir menyatakan, sangat besar. " AFC sangat membutuhkan posisi Indonesia sebagai salah satu wakil ASEAN," pungkasnya.

32 Kampus Ikut Liga Futsal Djarum

as_logo_pssi.gif Sebanyak 32 tim perguruan tinggi di kawasan Jabodetabek akan berpartisipasi dalam Liga Futsal Djarum Super yang berlangsung mulai Senin (29/11) hingga 11 Desember mendatang. Ke-32 tim peserta Liga Futsal Djarum ini dibagi dalam empat grup, yang masing-masing digelar di empat kampus. Yakni, di lapangan Universitas Budi Luhur, Cileduk, untuk penyisihan grup 1. Lalu, lapangan Universitas Esa Unggul Kebonjeruk untuk grup 2, kemudian grup 3 di Lapangan STMT Trisakti Kebun Nanas, dan grup 4 di Lapangan Universitas Pancasila Lenteng Agung.

Babak final kompetisi ini akan dilangsungkan Sabtu, 11 Desember 2010 di Vidi Arena Futsal, Hanggar Pancoran. Menurut keterangan Fauzan Zaman dan Justin Lhaksana, penyelenggara event, penetapan 32 tim peserta dilakukan melalui seleksi berdasarkan kriteria terhadap kampus-kampus yang telah memiliki Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Futsal yang telah terbiasa atau aktif mengikuti berbagai kompetisi futsal.

Ke-32 kampus yang terpilih itu, antara lain, Universitas Nasional, Universitas Atmajaya, IISIP Jakarta maupun Universitas Indonesia. Turnamen ini murni untuk mencari pemain berbakat karenanya tim peserta tidak boleh memainkan pemain yang sudah tampil di liga profesional maupun tim nasional.

Mantan pelatih Timnas futsal Indonesia, Justinus Lhaksana mengatakan, sebelumnya sudah ada kejuaraan futsal antarmahasiswa. Namun, kali ini dilakukan dengan cara berbeda dengan mencari pemain potensial dari kampus-kampus. Pemain berkualitas nantinya akan direkomendasikan kepada Badan Futsal Nasional (BFN) sebagai basis data pembentukan tim nasional.

Jumat, 26 November 2010

Fokus BLAI Ke Babak 12 Besar Divisi I

Divisi1logo.jpg Badan Liga Sepakbola Amatir Indonesia (BLAI) PSSI akhirnya harus menyelenggarakan Putaran III atau "babak 12 besar" Kompetisi Divisi I bersamaan waktunya dengan babak penyisihan Grup A Kejuaraan Sepakbola Asia Tenggara Piala Suzuki, atau AFF Suzuki Cup. Jika "babak 12 besar" Divisi I dilangsungkan di Karawang dan Lebak Bulus, AFF Suzuki Cup digelar di SUGBK Senayan dan Palembang, Sumsel.

Keputusan BLAI PSSI untuk mementaskan "babak 12 besar" Divisi I antara 2 hingga 7 Desember sesuai dengan kesepakatan yang dibuat pada managers-meeting Selasa (23/11) lalu di Hotel Atlet Century Park, Senayan. Pada pertemuan yang dipimpin oleh Sekretaris BLAI PSSI Syauqi Soeratno itu, perwakilan ke-12 kluh peserta menyepakati agar Putaran III Divisi I ini digelar antara 2 hingga 8 Desember.

"Jadi ini memang sudah sesuai dengan harapan para peserta yang disepakati pada acara managers-meeting itu, "ungkap Ketua BLAI PSSI Iwan Budianto, Kamis (25/11) di Senayan, Jakarta.

BLAI, jelas Iwan Budianto, sulit untuk menangguhkan waktu penyelenggaraan "babak 12 besar" Divisi I ini karena harus juga mempertimbangkan belum selesainya gelaran kompetisi liga amatir lainnya.

"Kami harus mengoptimalkan kesempatan yang ada," tegas Iwan Budianto, yang juga asisten manajer timnas senior Indonesia yangb dipersiapkan ke Suzuki AFF Cup 2010.

Penyelenggaraan "babak 12 besar" Divisi I ini bersamaan waktunya dengan babak penyisihan grup A Suzuki AFF Cup di Indonesia, yakini pada 1, 4 dan 7 Desember di Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan dan Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang. Kesamaan waktu ini membuat gelaran "babak 12 besar" yang krusial ini mungkin agak luput dari perhatian publik, padahal di sinilah akan terjadi rangkaian pertandingan krusial untuk perebutan enam tempat ke Divisi Utama pada musim kompetisi 2011 mendatang.

Yang jelas, karena menggelar laga-laga untuk promosi ke Divisi Utama, BLAI PSSI sendiri bertekad untuk memaksimalkan perhatiannya pada apa yang akan terjadi di Stadion Singaperbangsa, Karawang, dan Sanggraha Lebak Bulus, Jaksel.

"Tentu saja kami harus bekerja keras untuk membuat rangkaian pertandingan di Karawang dan Lebak Builus nyaman, lancar dan sukses," ujar Sekretaris BLAI PSSI Syauqi Soeratno.

Demi menunjang kenyamanan, kelancaran dan suksesnya gelaran "babak 12 besar" ini BLAI PSSI menekankan kepada klub-klub peserta agar segera menyelesaikan persyaratan administrasinya. Yakni, kewajiban membayar iuran tuan rumah bersama Rp 82.000.000 untuk masing-masing peserta "babak 12 besar" di Karawang, dan Rp 84.000.000 untuk setiap peserta "babak 12 besar" di Lebak Bulus.

Iuran tuan rumah bersama ini dibayarkan ke rekening PSSI, up.Badan Liga Sepakbola Amatir Indonesia (BLAI) PSSI pada Bank Mandiri Cab Plaza Mandiri, nomor 070.000483524-0 paling lambat tanggal 30 November.

"Saya hanya ingin mengingatkan pada keputusan yang sudah kita sepakati bersama pada managers-meeting itu," tegas Direktur Bisnis BLAI PSSI, Petri Octavianus.

LKG U14 Selection Tampil di Swedia

ligakompasgramedia.jpg Sebuah kabar baik bagi para pemain belia. Khususnya, bagi mereka yang berlaga pada Liga Kompas Gramedia di bawah usia 14 tahun atau LKG U14, yang diselenggarakan sejak tiga bulan lalu dan akan berakhir pertengahan Desember 2010 mendatang. Para pemain terbaik yang tampil di LKG U14 dipertimbangkan mewakili Indonesia di turnamen Gothia Cup, Gothenburg, Swedia, 17-24 Juli 2011.

Gothia Cup digelar SKF (Svenska Kullagerfabriken) Group, perusahaan pembuat bantalan poros otomotif di Swedia yang memiliki perwakilan PT SKF Indonesia. Turnamen yang dimulai sejak 1975 ini ajang tahunan sepak bola usia muda di Gothenburg untuk laki-laki dan perempuan berusia 11-19 tahun.

Mengingat jumlah pemainnya sangat banyak, Gothia Cup disebut pula turnamen sepak bola terbesar di dunia. Di tahun 2007, misalnya, terdapat 34.200 pemain klub-klub ternama yang berasal dari 1.585 tim dan 65 negara. Gothia Cup dimulai tahun 1975 dengan 275 tim. Juara bertahannya saat ini adalah Wolverhampton Wanderers dari Inggris.

Rabu lalu, Nyoman Trimantara dari PT SKF Indonesia menyambangi Sekretariat LKG di Jakarta. Nyoman sangat mengapresiasi LKGU14, yang minggu depan mengakhiri musim pertamanya.

"Kompetisi LKGU14 ini berjalan sangat bagus dan sesuai program, kami sangat senang melihatnya. Tim dari LKG layak tampil di Gothia Cup," ungkap Nyoman.

Gothia Cup bisa diibaratkan seperti Olimpiade kecil, karena diikuti sekitar 70 negara. Ada pemikiran, LKG Selection akan terdiri dari 80% pemain LKG dan 20% dari luar LKG untuk mengakomodasi pemain berbakat. SKF akan menanggung seluruh biaya untuk satu tim. Dengan begitu, LKG bisa mengirim lebih dari satu tim, tapi biayanya harus ditanggung sendiri. Tim yang dikirim pun tak harus U14 saja, tapi juga bisa U11 sampai U19, baik laki-laki maupun perempuan.

Pada Gothia Cup terakhir, beberapa bulan silam, Indonesia diwakili Jakarta Football Academy (JFA). Gothia Cup menjadi salah satu jembatan sejumlah pemain ternama dunia sebelum bersinar. Beberapa di antaranya adalah Xabi Alonso, Andrea Pirlo, Emmanuel Adebayor, Julio Baptista, dan Kieron Dyer.

Pembagian Grup "12 Besar" Divisi I

Divisi1logo.jpg Badan Liga Sepakbola Amatir Indonesia (BLAI) PSSI memastikan menggelar Putaran III atau "babak 12 besar" Kompetisi Divisi I Liga Indonesia XVI-2010 antara 2 hingga 7 Desember di Stadion Singaperbangsa, Karawang, Jabar, dan di Stadion Sanggraha Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Karawang akan menjadi tempat pertarungan bagi delapan tim, sementara Lebak Bulus menjadi homabase sisa empat tim lainnya. BLAI PSSI sudah membuat pembagian grup dari 12 peserta babak yang menegangkan ini. Delapan tim yang bertanding di Karawang dibagi atas dua grup, dan di Lebak Bulus satu grup.

Petarung di Karawang adalah Persbul Buol, Perssin Sinjai, Persewangi Banyuwangi, Persitema Temanggung (Grup I), PSBS Biak, PSBK Blitarm PSBL Langsa, KSB Sumbawa (Grup II), sementara peserta laga di Lebak Bulus Persip Kota Pekalongan, Madiun Putra FC, Persepam Pamekasan, PSGL Gayo Luwes (Grup III).

Rangkaian pertandingan di Grup Iakan dilangsungkan pada 2, 4 dan 6 Desember. Grup II, pada 3, 5 dan 7 Desember, serupa dengan Grup III di Lebak Bulus.

Pembagian grup dan jadwal pertandingan "babak 12 besar" ini sudah disampaikan kepada seluruh klub peserta pada Kamis (25/11), dalam surat yang ditandatangani oleh Ketua BLAI PSSI Iwan Budianto. Undian pertandingan akan dilakukan bersamaan dengan pertemuan teknik pada 1 Desember di Annex Building, Ruang Kenanga, Istora Senayan, mulai 15.00 wib.

Dalam surat mengenai pembagian grup tersebut disampaikan juga bahwa pada hari-hari yang dijadwalkan itu akan dilaksanakan dua pertandingan. Bedanya, pertandingan di Stadion Singaperbangsa, Karawang, dilaksanakan antara pukul 16.00 wib dan 18.00 wib, sementara pertandingan di Lebak Bulus digelar mulai 18.30 wib dan 20.30 wib.

Gelaran "babak 12 besar" di Lebak Bulus harus disesuaikan dengan jadwal pemakaian stadion oleh tim peserta babak penyisihan grup A Suzuki AFF Cup 2010, yang dilangsungkan 1, 4 dan 7 Desember di Jakarta dan Palembang. Stadion Lebak Bulus menjadi salah satu venues latihan alternatif yang dipersiapkan untuk tim-tim peserta penyisihan grup A Suzuki AFF Cup itu, yakni timnas senior Indonesia, Thailand, Malaysia dan Laos.

SAD Indonesia Gulung PPLP Ragunan 5-2

novrise.jpg Syamsir Alam kembali menunjukkan kelasnya dengan membawa tim SAD Indonesia menang 5-2 atas tim PPLP Ragunan di Stadion Gelora Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta, Kamis (25/11). Dua gol berhasil disarangkan oleh striker yang akan bermain untuk CA Penarol mulai musim depan tersebut.

Penampilan SAD Indonesia kali ini lebih baik dibandingkan saat mengalahkan SMA Darussalam. Baru satu menit pertandingan berjalan, Rahman Lestaluhu sudah membobol gawang PPLP Ragunan.

Striker asal Padang, Novri Setiawan, menggandakan keunggulan menjadi 2-0. Setelah itu, para pemain SAD Indonesia semakin enjoy bermain. Dan, Syamsir Alam mampu memborong dua gol tambahan untuk memperlebar skor menjadi 4-0 hingga usai babak pertama. Salah satu gol Syamsir Alam tercipta melalui tendangan bebas.

Tak mau kalah dengan Syamsir, Novri Setiawan kembali menunjukkan ketajamannya dengan mencetak gol keduanya dalam pertandingan ini pada menit ke-47. Gol ini berawal dari umpan terukur Yericho Cristiantoko.

Ketinggalan lima gol, tim PPLP pun terus berupaya memperkecil margin skor. Akhirnya, dua gol berhasil disarangkan melalui Rafid Khadafi Lestaluhu dan Randi Chandra.

Ini adalah rangkaian uji coba terakhir yang dijalani SAD Indonesia. Setelah ini semua pemain kembali ke daerahnya masing – masing untuk menjalani liburan. Sedangkan Cesar Payovich masih memiliki tugas keliling Indonesia untuk melakukan talent scouting.

Bepe Dicadangkan Untuk Mengukur Kemampuan El Loco Dan Irfan Bachdim

bpreserv.jpg Dalam dua pertandingan uji coba terakhir melawan Timor Leste, striker kawakan Bambang Pamungkas tidak lagi menjadi starter. Alfred Riedl terus memberikan kesempatan kepada dua pemain naturalisasi, Irfan Bachdim dan Christian Gonzales.

Kepercayaan yang diberikan Alfred Riedl tersebut mampu dijawab dengan sempurna oleh Gonzales. Terbukti, striker kelahiran Uruguay ini mampu mencetak tiga gol dalam penampilannya tersebut. Sedangkan Irfan Bachdim, meski tak mencetak satu gol pun, tetap mendapat apresiasi tinggi dari Riedl karena tampil cukup bagus.

Meski begitu, Alfred Riedl menyanggah bahwa posisi Bambang di timnas sudah habis. Ia pun memberikan alasan mengapa mencadangkan Bambang Pamungkas dalam dua laga terakhir.

“ Bambang sudah lama main bersama timnas senior sehingga saya sudah tahu kualitasnya. Makanya saya lebih memberikan kesempatan kepada Irfan dan Gonzales untuk bisa menunjukkan kualitasnya,” papar Alfred Riedl.

Terkait hal ini, Alfred juga mengakui sudah mengkomunikasikannya kepada Bambang. Dan, mantan striker yang bersinar kala memperkuat Selangor FC Malaysia itu pun bisa menerima keputusan dari Alfred. Yang pasti, semua striker yang ada saat ini masih berpeluang menjadi starter saat event AFF Suzuki Cup 2010.

Kamis, 25 November 2010

Harimau Rawa Juara Mitre LFI 2010

rawachampi.jpg Hasrat Electric PLN mencetak hattrick gelar juara Liga Futsal Indonesia gagal terwujud. Langkah mereka harus kandas di tangan tim debutan Harimau Rawa Riau. Dalam laga final yang berlangsung di Tennis Indoor Senayan Jakarta, Rabu (24/11), Harimau Rawa menang 13-12 atas Electric PLN melalui adu tendangan penalti.

Final Liga Futsal Indonesia kali ini memang menyajikan drama yang sangat mendebarkan. Tim Harimau Rawa seperti akan memenangkan pertandingan ini dalam waktu normal setelah unggul 2-0 hingga menit ke-37. Dua gol tim asuhan pelatih Ricardo Polnaya ini diciptakan oleh Stevanus (menit24) dan Sandy (26).

Ketinggalan 2-0, Electric PLN terus berupaya keluar menyerang. Namun, usaha keras Deny Handoyo dkk sering terbentur oleh pertahanan rapat Harimau Rawa yang digalang oleh Socrates Matulessy. Ditambah lagi dengan aksi gemilang kiper Agus Salam yang banyak melakukan penyelamatan brilian.

Saat pertandingan hanya menyisakan empat menit lagi, pelatih Andri Irawan menginstruksikan pemainnya untuk memainkan power play. Dan, strategi ini ternyata berhasil. Maulid Badriana berhasil memecah kebuntuan lewat golnya pada menit 37. Selang satu menit kemudian, Electric kembali mencetak gol sekaligus menyamakan kedudukan lewat sontekan Deny Handoyo. Gol ini pun tercipta saat Electric memainkan power play dan tak lepas pula dari andil Badriana.

Hingga waktu normal 2x20 menit, skot tetap sama kuat 2-2. Memasuki perpanjangan waktu 2x5 menit, kedua tim bermain lebih hati – hati. Jual beli serangan antara kedua tim tidak segencar pada waktu normal pertandingan. Karena tak ada satu gol pun yang tercipta, pertandingan dilanjutkan dengan adu tendangan penalty.

Meski penendang pertama mampu dipatahkan kiper Electric PLN Ade Lesmana, namun akhirnya Harimau Rawa keluar sebagai jawara setelah berhasil menahan dua tendangan algojo Electric PLN dan mencetak gol demi gol dalam adu penalti. Skor akhir 13-12 buat tim asal Riau tersebut.

Sebagai kampiun, Harimau Rawa memboyong piala bergilir LFI, mendali, dan hadiah uang sebesar Rp. 60 juta. Selain itu, Vennard Hutabarat dkk juga berhak mewakili Indonesia dalam Liga Champions Futsal Asia 2011.

Gelar Harimau Rawa ini semakin terasa manis setelah Socrates Matulessy didaulat sebagai pemain terbaik Liga Futsal Indonesia. Caca, panggilan akrab Socrates pun berhak mendapatkan tropi pemain terbaik dan uang tunai sebesar Rp 2,5 juta. Sedangkan gelar pencetak gol terbanyak diraih oleh Firman Septian dari Limus IBM Jaya dengan koleksi 20 gol.

Sementara itu, peringkat ketiga diduduki oleh Pelindo II setelah mengakahkan tim Futsal Kota Bandung (FKB) dengan skor 5-2 dalam pertandingan yang digelar sebelum grand final Electric PLN s Harimau Rawa. Indra Kurnia (4.32) menjadi pencetak gol pertama buat Pelindo, disusul Ahmad Zulfikar ('22), dan Ahmad Taufiqurahman ('33). Satu gol Pelindo lainnya tercipta melalui gol bunuh diri pemain FKB Ardi Widana (38). Sedangkan dua gol FKB tercipta melalui aksi Julinur Hafid ('19) dan Ilham Hadiyan (31).

Indonesia Kalahkan Cina Taipei 2-0

utinatpe2gol.jpg Timnas Indonesia mencatat kemenangan 2-0 atas Cina Taipei dalam uji coba internasional yang berlangsung di Stadion Jakabaring, Palembang, Rabu (24/11). Ini adalah uji coba terakhir bagi tim asuhan pelatih Alfred Riedl jelang kick-off AFF Suzuki Cup 2010, 1 Desember 2010 mendatang.

Dua gol kemenangan timnas Indonesia seluruhnya tercipta di babak pertama. Christian Gonzales kembali menunjukkan ketajamannya dengan membuka gol kemenangan pada menit ke-10. Ini merupakan gol ketiganya dalam dua penampilan El Loco bersama timnas.

Firman Utina menggandakan kedudukan menjadi 2-0 pada menit ke-15 melalui eksekusi tendangan penalti. Ini menjadi gol terakhir yang tercipta pada pertandingan tersebut.

“ Cinta Taipei bermain lebih ketat di babak kedua. Selain itu, banyaknya pergantian pemain yang terjadi di babak kedua juga mempengaruhi ritme permainan timnas,” kata Alfred Riedl menanggapi permainan timnas yang terkesan menjadi lambat pada babak kedua sehingga tidak lagi tercipta gol.

Pada pertandingan ini, Alfred RIedl memang melakukan banyak pergantian. Ia memasukkan arif Suyono menggantikan M Ridwan, Johan Juansyah menggantikan Firman Utina, Tony Sucipto menggantikan Ahmad Bustomi, Bambang Pamungkas menggantikan Gonzales , Yongki Aribowo menggantikan Irfan Bahcdim dan Benny Wahyudi menggantikan Okto Maniani.

Timnas akan melakoni laga perdana AFF Suzuki Cup 2010 menghadapi Malaysia pada tanggal 1 Desember di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Terkait pertandingan yang diprediksi bakal berlangsung sarat emosi, Riedl sudah mengantisipasi hal itu.

“ Dari awal saya sangat memperhatikan kedisiplinan di dalam dan luar lapangan. Semoga saat melawan Malaysia emosi pemain bisa terkontrol,” pungkas Riedl. (asp)



Starting Line-Up vs Cina Taipei

Penjaga Gawang : Markus Harison
Belakang : Zulkifly Syukur, Hamka Hamzah, M Roby, M Nasuha,
Tengah : Ahmad Bustomi, M Ridwan, Firman Utina, Oktavianus Maniani
Depan : Irfan Bachdim, Christian Gonzales

Rabu, 24 November 2010

M Roby Gantikan Maman Sebagai Starter

robymtpe.jpg Pelatih Timnas Alfred Riedl tidak melakukan perubahan berarti dalam komposisi pemain saat meladeni tantangan Cinta Taipei, Rabu (24/11) malam nanti di Stadion Jakabaring, Palembang. Perubahan hanya terjadi pada posisi center back, di mana M Roby kali ini dipercaya tampil sejak menit awal menggantikan Maman Abdurahman.

Di posisi penjaga gawang, Markus Harison kembali dipercaya sebagai starter. Di depannya, berjejer M Nasuha, Zulkifly Syukur, Muhammad Roby dan Hamka Hamzah. Empat gelandang, kembali dipercayakan kepada Ahmad Bustomi, M Ridwan, Firman Utina dan Oto Maniani. Pun juga dengan barisan striker yang kembali diisi oleh Irfan Bachdim dan Christian Gonzales.

Alfred Riedl menargetkan pemainnya mampu tampil lebih baik dibandingkan ketika mengalahkan Timor Leste 6-0. Laga ini pun bisa jadi panggung penilaian terakhir untuk mengeliminasi dua pemain jelang AFF Suzuki Cup 2010, 1 Desember mendatang.

Dari 24 pemain yang ada di Palembang saat ini, tinggal Fery Rotinsulu, Kurnia Meiga, Eka Ramdani, Dendi Santoso, Johan Juansyah dan Slamet Riyadi yang belum mendapat kesempatan bermain saat melawan Timor Leste. Kecuali Fery dan Eka, besar kemungkinan, Alfred Riedl akan member kesempatan mereka tampil saat lawan Timor Leste.

"Dalam pertandingan nanti dua pemain tidak bisa tampil, yakni Ferry yang sempat terserang diare dan Eka Ramdani yang belum fit dari cedera," kata Widodo C Putro, asisten pelatih Timnas.

Bagi Ferry sendiri, ini adalah kenyataan yang cukup pahit. Padahal, sebelumnya ia mendapat sinyal bakal diturunkan lawan Cina Taipei. Sayang, penyakit diare malah menderanya. Walau saat ini kondisinya sudah semakin membaik.

Pertandingan Indonesia menghadapi Cina Taipei ini akan berlangsung mulai pukul 18:30 WIB. Sementara itu, aksi positif akan dilakukan oleh kelompok supporter Sriwijaya FC, Beladas. Mereka akan menggalang dana untuk korban letusan Merapi di Yogyakarta dan Tsunami di Mentawai.

Fokus bantuan akan dilakukan di tribun timur yang menjadi tempat Beladas mendukung perjuangan timnas. Meski begitu, aksi penggalangan dana ini tidak mutlak dilakukan di Tribun Timur saja. Rencananya pengurus Beladas akan meminta izin panpel untuk menggalang dana di Tribun Barat Atas, VIP dan VVIP.

Starting Line-Up vs Cina Taipei

Penjaga Gawang : Markus Harison
Belakang : Zulkifly Syukur, Hamka Hamzah, M Roby, M Nasuha,
Tengah : Ahmad Bustomi, M Ridwan, Firman Utina, Oktavianus Maniani
Depan : Irfan Bachdim, Christian Gonzales

Cadangan : Kurnia Meiga, Benny Wahyudi, Nova Arianto, Maman Abdurahman, Slamet Riyadi, Tony Sucipto, Arif Suyono, Yongky Aribowo, Dendi Santoso, Johan Juansyah, Bambang Pamungkas.

Lomba Tulisan & Foto AFF Suzuki Cup 2010

afflogos.gif Upaya maksimal dilakukan oleh panpel AFF Suzuki Cup 2010 dalam mensukseskan hajatan sepakbola terbesar di Asia Tenggara ini. Diantaranya adalah dengan menggandeng erat media peliput untuk bersama – sama menjadikan kejuaraan ini menjadi meriah dan semarak.

Dengan berlandaskan pada spirit kebersamaan, Panpel AFF Suzuki Cup 2010 mengadakan lomba penulisan dan foto untuk jurnalis peliput AFF Suzuki Cup 2010. Lomba penulisan dan foto ini diadakan untuk menyemarakkan dan memeriahkan kelangsungan even dua tahunan yang menjadi lambang supremasi sepakbola negara ASEAN tersebut.

Panitia Pelaksana Piala AFF Suzuki AFF bersama Direktorat Media PSSI telah menetapkan Dewan Juri Lomba Penulisan dan Foto Piala AFF Suzuki 2010 tersebut. Strukturnya adalah :

Ketua : Anton Sanjoyo (Kompas)
Wakil Ketua : Barry Sihotang (Direktur Media PSSI)
Sekretaris : Asep Saputra (Manajer Media PSSI)
Anggota : Julian Sihombing (Kompas), Ary Julianto (Bola), Tubagus Adhi (Manajer PR PSSI)

Tulisan dan Foto yang dilombakan harus bisa menggelorakan penyelenggaraan even tersebut, serta lebih menumbuhkan ketertarikan masyarakat kepada AFF Suzuki Cup 2010. Semua tulisan dan foto yang dilombakan harus sudah terpublish lewat media masing – masing pada tanggal 21 Nopember – 9 Desember 2010.

Tata cara mengikuti lomba penulisan adalah :
1. Tulisan tersebut sudah terpublish lewat media masing – masing.
2. Terbuka untuk media cetak dan online.
3. Penulis menyerahkan potongan berita yang ingin dilombakan dengan dimasukkan ke dalam amplop coklat yang disertai nama, media, alamat, nomor telepon dan email.
4. Berkas tersebut diserahkan kepada Direktorat Media PSSI paling lambat tanggal 9 Desember 2010.

Tata cara mengikuti lomba foto adalah :
1. Foto tersebut sudah terpublish lewat media masing – masing.
2. Terbuka untuk media cetak dan online.
3. Fotografer menyerahkan lembaran halaman Koran/web yang terdapat foto tersebut dan dilampiri juga dengan cetakan foto ukuran 10 R dengan dimasukkan ke dalam amplop coklat yang disertai nama, media, alamat, nomor telepon dan email.
4. Berkas tersebut diserahkan kepada Direktorat Media PSSI paling lambat tanggal 9 Desember 2010.

Pemenang lomba penulisan dan foto AFF Suzuki Cup 2008 ini akan mendapat kehormatan menjadi bagian dari delegasi timnas saat menjalani laga away (Jika Indonesia masuk semi final). Jika Indonesia gagal menembus semi final, hadiah akan dinaturalkan.

BLAI Rancang Format Putaran III Divisi I

Divisi1logo.jpg Gelaran Putaran III Kompetisi Divisi I Liga Indonesia XVI-2010 disepakati akan dilaksanakan dengan format tuan rumah bersama. Alternatif waktu penyelenggaraan pertandingan krusial yang melibatkan 12 tim untuk memperebutkan enam tempat promosi ke Divisi Utama pada musim kompetisi 2011-2012 ini adalah 2 hingga 8 Desember 2010.

Dua keputusan di atas, kepastian format tuan rumah bersama dan alternatif waktu penyelenggaraan, disepakati dalam pertemuan antar-manajer atau managers-meeting Selasa (23/11) malam di Hotel Atlet Century Park, Senayan, Jakarta.

Alternatif waktu penyelenggaraan Putaran III antara 2 hingga 8 Desember ini memang langsung bersinggungan dengan babak penyisihan Grup A Kejuaraan Suzuki AFF Cup di Indonesia, yang dilaksanakan pada 1, 4 dan 7 Desember 2010 di Jakarta dan Palembang.

Namun, hal ini tampaknya memang tak bisa dihindari mengingat Badan Liga Sepakbola Amatir Indonesia (BLAI) PSSI sebagai pelaksana atau pengelola kompetisi liga amatir, masih memiliki "pekerjaan rumah" lainnya yang harus diselesaikan.

Di samping gelaran Divisi I, BLAI PSSI masih harus konsentrasi untuk menyelesaikan kompetisi Divisi II, Divisi III, serta dua kompetisi liga remaja, yakni Piala Soeratin U-18 dan Piala Menegpora U-16. BLAI semula mentargetkan akan menyelesaikan seluruh kompetisinya pada akhir Desember ini, namun besar kemungkinannya deadline tersebut akan terlampaui.

"Untuk Putaran III Divisi I ini sebagian peserta memang mengusulkan untuk dilaksanakan setelah babak penyisihan Suzuki AFF Cup di Indonesia, yakni paling tidak mulai 8 Desember. Akan tetapi, kami juga harus mempertimbangkan beberapa hal lainnya. Memperoleh stadion yang layak tentunya tidak mudah. Disamping itu, kami juga harus memikirkan kesulitan klub karena mempersiapkan diri lebih lama lagi," ungkap Direktur Bisnis BLAI PSSI Petri Octavianus seusai pertemuan di Hotel Century itu.

Perwakilan dari 12 klub yang akan bertempur di Putaran III atau "babak 12 besar" seluruhnya hadir dalam pertemuan penting ini. Mereka adalah representasi dari klub Persitema Temanggung, Persip Pekalongan, Madiun Putra, PSBK Blitar, Persewangi Banyuwangi, Persepam Pamekasan, PS Gayo Luwes, PSBL Langsa, Perssin Sinjai, KSB Sumbawa Barat, Persbul Buol, dan PS Biak.

Secara umum, ada tujuh keputusan yang disepakati dalam pertemuan antara perwakilan klub dengan BLAI PSSI ini. Namun demikian, terkait alternatif waktu penyelenggaraan Putaran III tersebut, perwakilan 12 tim peserta menyetujui untuk menyerahkan kepada BLAI-PSSI keputusan akhirnya.

"Mengenai kepastian waktu pelaksanaan Putaran III ini seluruh peserta sepakat untuk menyerahkan keputusan akhirnya kepada pimpinan BLAI. Untuk itu, Board of Director (BOD) BLAI akan membahas masalah ini secara intensif dan memutuskannya hari Jumat, 26 November nanti," jelas A.Syauqi Soeratno, Sekretaris BLAI PSSI, yang memimpin pertemuan bersama Petri Octavianus dan Direktur Kompetisi Supriyanto.

Ketua BLAI PSSI, Iwan Budianto, berhalangan hadir pada managers-meeting tadi malam. Dalam kapasitasnya sebagai asisten manajer timnas senior Indonesia, Iwan Budianto tengah berada di Palembang, Sumsel, guna mendampingi Bambang Pamungkas dkk yang Kamis (24/11) malam ini melakukan ujicoba dengan timnas Taiwan di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang.

"JIka Board od Director BLAI pada akhirnya menyetujui keputusan alterrnatif waktu penyelenggaraan Putaran III ini, maka hari Jumat, 26 November itu juga akan segera dilakukan pertemuan teknik," jelas Petri Octavianus.

Berikut adalah tujuh butir keputusan yang disepakati dalam managers-meeting Putaran III Kompetisi Divisi I LIga Indonesia XVI-2010, Selasa malam:

1. Kompetisi PSSI Divisi I Tahun 2010 Putaran III akan dilaksanakn dengan format tuan rumah bersama.

2. Kompetisi PSSI Divisi I Tahun 2010 Putaran III akan berlangsung mulai tanggal 2 Desember sampai dengan 8 Desember 2010.

3. Kompetisi PSSI Divisi I Tahun 2010 Putaran III untuk Grup I dan Grup II akan dilaksanakan di Stadion Singaperbangsa, Karawang, Jabar, sementara untuk Grup III di Stadion Sanggraha Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

4. Klub yang lolos 12 besar diharapkan menjunjung sportivitas untuk tetap melanjutkan pertandingan sampai dengan selesai.

5. Klub yang bermain di Stadion Singaperbangsa, Karawang, Jabar, dibebankan biaya sebesar Rp 82.000.000 (delapan puluh dua juta rupiah) per klub, dan klub yang bermain di Stadion Lebak Bulus, Jaksel, dibebankan biaya sebesar Rp 84.000.000 (delapan puluh empat juta rupiah) per klub.

6. Kompetisi PSSI Divisi I Tahun 2010 Putaran III akan dilakukan re-grouping, dan akan diberitahukan kepada klub pada 26 November 2010.

7. Kartu Kuning dianggap tidak berlaku lagi di Putaran III bilamana denda kartu kuning sudah selesai ditunaikan (dibayarkan). Bila denda Kartu Kuning belum dibayarakan maka klub dinyatakan menggunakan PEMAIN TIDAK SAH. Denda kartu merah tetap berlaku di Putaran III.

Mitre LFI 2010 Suguhkan Final Ideal

iflifinal.jpg Final ideal akan tersaji dalam laga puncak Mitre Liga Futsal Indonesia 2010 yang akan berlangsung Rabu (24/11) di Tennis Indoor Senayan, Jakarta. Juara bertahan Electric PLN akan ditantang tim debutan Harimau Rawa Riau yang dihuni banyak pemain timnas futsal Indonesia.

Duel ini juga menjadi pertaruhan gengsi dan kualitas dua pelatih muda, Andri Irawan dari kubu Electric dan Ricardo Polnaya dari Harimau Rawa. Keduanya sama – sama pernah menjabat sebagai kapten timnas futsal Indonesia beberapa tahun silam.

Dari sisi prestasi, Andri mampu membawa Electric juara Liga Futsal Indonesia 2009, sedangkan Ricardo (sebagai asisten pelatih timnas) membawa Indonesia juara AFF Futsal Championship 2010.

Pencapaian kedua tim hingga final ini diraih dengan tidak mudah. Mereka harus berjibaku hingga menit akhir pada laga semi final. Bahkan, tim Harimau Rawa memerlukan waktu tambahan 2x5 menit untuk bisa lolos ke grand final.

Lolosnya Harimau Rawa ini ditentukan oleh gol Ali Haidar dan Stefanus di babak tambahan waktu. Sedangkan pada waktu normal, Tim Futsal Kota Bandung berhasil menahan imbang Harimau Rawa 2-2.

Sandy membuka gol bagi Harimau Rawa Riau di menit ke-16 yang kemudian dibalas oleh Andriyana di menit ke-25. Kedudukan imbang tidak bertahan lama, satu menit kemudian Randhyas membuat tim asal Sumatera ini unggul 2-1. Futsal Kota Bandung tidak menyerah, 3 menit menjelang usai Ardi Wirdana menyamakan kedudukan dan memaksa perpanjangan waktu 2x5 menit.

Sementara itu, tim Electric PLN relatif lebih hemat tenaga dibanding Harimau Rawa saat mengalahkan Pelindo II di semi final. Tiga pemain senior Electric PLN Jakarta, Sumianto, Deni Handoyo dan Irwan Buang tampil memikat dan menjadi inspirator bagi para pemain mudanya.

Sumianto membuka gol pembuka di menit ke-7 setelah lolos dari sisi kanan pertahanan Pelindo II. Tembakan kerasnya gagal dihalau kiper Abubakar,1-0. Di babak kedua, Electric PLN menambah keunggulan melalui serangan balik yang dibangun oleh Deny Handoyo pada menit ke-31. Lima menit kemudian, Irwan Buang melengkapi koleksi gol menjadi tiga. Satu-satunya gol balasan Pelindo II diciptakan lewat titik penalti kedua oleh mantan pemain Electric PLN, Hairul Saleh Ohorela pada menit ke 38.

Pertandingan final Electric PLN vs Harimau Rawa akan berlangsung mulai pukul 21:00 WIB. Sebelumnya, akan digelar pula pertandingan perebutan tempat ketiga antara Pelindo II vs Tim Futsal Kota Bandung pada pukul 18:30 di tempat yang sama.

Selasa, 23 November 2010

SAD Indonesia Kalahkan Juara LPI 1-0

sa1darsal.jpg Tim SAD Indonesia hanya mampu menang dengan skor tipis 1-0 atas juara Liga Pendidikan Indonesia, SMA Darussalam, dalam laga persahabatan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (23/11). Gol tunggal kemenangan SAD Indonesia diciptakan oleh Syamsir Alam pada menit ke-70.

Tampil dengan kostum kebesaran merah putih, Syamsir Alam dkk langsung bermain menyerang sejak babak pertama. Unggul dalam postur tubuh membuat mereka lebih sering melakukan serangan dengan bola – bola tinggi.

Menghadapi tekanan tim yang telah berlatih di Uruguay selama tiga tahun, para pemain SMA Darussalam tak terlihat takut. Justru, Wawan dkk cukup berani meladeni duel-duel dengan lawannya tersebut. Bahkan, beberapa kali aksi individu yang dilakukan oleh Wawan mampu merepotkan pertahanan SAD Indonesia di bawah komando M Zaenal Haq yang baru saja direkrut CA Penarol.

Meski cukup banyak memiliki peluang, namun tak satu gol pun tercipta ke gawang SMA Darussalam. Peluang terbesar didapat oleh Rizky Pellu pada pertengahan babak pertama. Sayang, Pellu yang berdiri bebas di mulut gawang kurang tenang melepaskan tendangan, padahal kiper Darussalam sudah salah posisi.

Memasuki babak kedua, permainan SAD Indonesia sedikit lebih baik. Sedangkan SMA Darussalam tetap dengan pola serupa di babak pertama. Beberapa kali serangan balik mereka dengan aksi individu pemainnya mampu menusuk pertahanan lawan. Namun, kesigapan Tri Windu Anggono, kiper terbaik Liga Uruguay U16 2009, membuat gawang SAD Indonesia selalu aman.

Gol Indonesia baru tercipta saat pertandingan babak kedua memasuki menit ke-25. Sebuah aksi Feri Firmansyah di sisi kiri pertahanan SMA Darussalam yang diakhiri dengan crossing mendatar ke mulut gawang lawan mampu diselesaikan dengan baik oleh Syamsir Alam. Skor 1-0 ini tidak berubah hingga akhir pertandingan.

Menanggapi hasil pertandingan ini, pelatih SAD Indonesia, Cesar Payovich, mengaku tidak puas dengan barisan depan anak asuhnya.

“ Terlalu banyak peluang yang terbuang dengan percuma. Untung ini hanya laga persahabatan. jika laga resmi, kondisi ini bisa membuat tim kita kalah,” kata Cesar Payovich.

Rencananya, Cesar akan berdiskusi dengan pemain untuk mengevaluasi mengapa hal tersebut bisa terjadi. Permainan SAD Indonesia, terutama barisan depannya, tidaklah merepresentasikan aksi yang biasa mereka tampilkan saat di Uruguay.

DIsinggung kondisi fisik pemainnya yang baru saja tiba dari Uruguay, Cesar mengakui memang para pemainnya kelelahan. “ Namun, itu bukan alasan yang menjadi pembenaran penampilan pemain seperti tadi. Walau, mereka memang sebenarnya butuh istirahat. Apalagi setelah menjalani penerbangan selama 36 jam,” ungkap Cesar.

Cesar melihat, ini memang biasa terjadi pada pemain muda. Yang pasti, ia berharap penampilan anak asuhnya bisa lebih baik saat melawan PPLP Ragunan, Kamis (25/11) di Stadion Soemantri Brojonegoro, Kuningan, Jakarta.

Sementara itu, pelatih SMA Darussalam, Purwadi mengaku cukup senang dengan penampilan anak asuhnya. “ Kami sebenarnya tidak punya persiapan khusus. Namun, saya meminta anak-anak untuk bermain ngotot untuk mendapatkan hasil imbang,” kata Purwadi.

Sementara itu, Sekretaris Panitia Nasional Liga Pendidikan Indonesia Edhi Prasetyo mengaku salut atas penampilan SMA Darussalam. Menurut Edhi, aksi yang ditunjukkan oleh pemain SMA Darusslam yang mampu mengimbangi SAD Indonesia berkat mental juara yang ditempa dari persaingan Liga Pendidikan Indonesia.

“ Jika tidak punya mental juara. Mustahil, bisa menujukkan performa seperti tadi,” ungkap Edhi.

Terkait penampilan SMA Darussalam, Cesar Payovich mengakui juara LPI 2009/2010 itu tampil cukup bagus. Bahkan, Cesar mengaku kesengsem dengan pemain SMA Darussalam nomor 10 (Wawan) dan nomor 2 (WIldan). Cesar ingin memanggilnya dalam seleksi nasional Uruguay Project, bulan depan di Bandung.

Tiket AFF Suzuki Cup 2010 Sudah Bisa Dibeli Secara Online Muli Rabu (24/11)

afflogos.gif Tiket AFF Suzuki Cup 2010 yang rencananya akan digulirkan mulai Desember mendatang, bisa dibeli secara online mulai besok, Rabu (24/11). Harga tiket termurah dijual seharga Rp 50 ribu. Sedangkan yang paling tinggi sebesar Rp 205 ribu.

"Penjualan tiket secara resmi akan di-launching sejak Rabu pukul 09.00 pagi secara online," ungkap Ketua Panitia Lokal (LOC) Piala AFF Suzuki 2010 Joko Driyono, Selasa (23/11) di Senayan, Jakarta.

"Penjualan secara online ini bisa dilihat lewat situs resmi AFF Suzuki Cup 2010, www.affsuzukicup.com. Untuk pembelian secara online, seorang pembeli memiliki dua pilihan, mencetak sendiri tiket pertandingan atau mencetak tanda terima untuk ditukarkan dengan tiket pertandingan dengan batas waktu penukaran adalah H -2,” papar Joko.

Jika pembeli memilih untuk mencetak tanda terima, maka tanda terima tersebut dapat ditukarkan di BIG DADDY BOX OFFICE, RUKO GRAND ITC PERMATA HIJAU/BLOK SAPPHIRE NO. 27. Pembayaran tiket secara online ini menggunakan credit card dengan metode yang telah ditentukan. Menurut Joko, pengelolaan tiket ini akan dipegang oleh event-organizer (EO) asal Singapura,

"Untuk penjualan di tempat sama di hari H juga akan kami layani," ujar Joko. CEO PT Liga Indonesia ini juga menambahkan, pihaknya siap mencetak 60.699 tiket per pertandingan dari kapasitas Stadion Gelora Bung Karno sekitar 87 ribu tempat duduk.

Untuk harga tiket kategori 3 senilai Rp 50 ribu, kategori 2 Rp 75 ribu, kategori 1 Rp 100 ribu, VIP Timur Rp 100 ribu, VIP Barat Rp 205 ribu.

"Harga itu merupakan harga tiket pertandingan reguler. Harga babak semifinal dan final akan disesuaikan nanti," jelas Joko. Pertandingan-pertandingan Piala AFF Suzuki 2010 di Jakarta dan Palembang akan berlangsung pukul 17.00 WIB dan 19.30 WIB.

Sementara itu, Stadion Gelora Jakabaring, Palembang, berdasarkan pilihan AFF, ditetapkan sebagai arena pertandingan penentuan di penyisihan grup A. Laga di Palembang akan digelar pada tanggal 7 Desember 2010 dengan mempertandingkan antara Malaysia melawan Laos.

"Keputusan ini diambil dalam rapat dengan AFF di Jakarta hari Minggu lalu," jelas Joko Driyono, yang dalam kesempatan ini didampingi koordinator keamanan panpel Nugroho Setiawan, koordinator media Barry Sihotang, dan Azwan Karim.

Joko kemudian menegaskan semua tim peserta Grup A, Thailand, Malaysia dan Laos dijadwalkan tiba di Jakarta pada 29 November 2010 mendatang.

"Karena malamnya akan ada semacam gala dinner bagi semua peserta," kilah Joko. "Untuk tempat latihan sudah ditentukan Lapangan C Senayan, Stadion Lebak Bulus dan Gelanggang Soemantri Brojonegoro Kuningan," imbuhnya.

Hasil Sidang Komdis PSSI, Jumat (10/11)

as_logo_pssi.gif Komisi Disiplin (Komdis) PSSI pada Jumat (10/11) lalu, telah melakukan sidangnya yang ke-3 untuk musim kompetisi 201-2011. Sidang Komdis ini dihadiri oleh Hinca IP Pandjaitan SH, MH, ACCS, selaku ketua merangkap anggota, serta Mahfudin Nigara, Triyandi Mulkan, dan Alfred Simandjuntak selaku anggota.

Berikut ini adalah hasil atau keputusan dari sidang Komdis ke-3 tahun 2010 ini :

1. Sartono Anwar, pelatih Persibo Bojonegoro, dihukum percobaan selama 1 (satu) tahun untuk musim kompetisi ISL 2010-2011 disertai denda sebesar Rp 50.000.000, karena tingkah laku buruk menghina wasit dan telah mengakuinya (ISL: Persema Malang vs Persibo Bojonegoro, 9 Oktober 2010).

2. Robert Albert,.pelatih PSM Makassar, dihukum denda Rp 50.000.000 karena tingkahlaku buruk dengan menghina wasit (ISL: PSM Makassar vs Bontang FC, 31 Oktober 2010).

3. Christiano Lopez, pemain Deltras Sidoarjo, dikenai denda Rp 20.000.000 karena tingkah laku buruk memprovokasi dan meneriaki wasit (ISL: Deltras Sidoarjo vs PSM Makassar, 7 November 2010).

4. Persijap Jepara dihukum denda Rp 15.000.000 karena tingkah laku buruk, tim Persijap Jepara mendapat empat kartu kuning (KK) pada satu pertandingan (ISL: Persijap Jepara vs Bontang FC, 14 November 2010).

5. Persap Purbalingga dihukum kalah 6-3, dikurangi nilai tiga dan denda Rp 10.000.000 karena menggunakan pemain tidak sah pada kompetisi Divisi II Liga Indonesia (Pertandingan Putaran II Kompetisi Divisi II, Persibas Banyumas vs Persap Purbalingga, 31 Oktober 2010).

6. Persepar Palangkaraya: protes Persepar Palangkaraya atas penggunaan pemain tidak sah PS Sumbawa Barat ditolak (Pertandingan Putaran II Kompetisi Divisi I Liga Indonesia, Persepar Palangkaraya vs PS Sumbawa Barat).

Demikian hasil-hasil atau keputusan dari sidang Komdis ke-3 tahun 2010, yang dilangsungkan Jumat (19/11), dan ditandatangani oleh Ketua Komdis PSSI, Hinca IP Pandjaitan, SH, MH, ACCS.

Final Four LFI 2010 Tegang Hingga Akhir

iflruai.jpg Empat tim yang tampil pada babak final four LIga Futsal Indonesia 2010 bermain sangat ketat. Tak ada tim yang benar-benar superior atas tim lainnya. Termasuk pemuncak klasemen regular LFI 2010 sekaligus juara bertahan Electric PLN yang ditahan imbang Pelindo II dengan skor 2-2.

Electric PLN sebenarnya mampu unggul 2-0 atas Pelindo II hingga akhir babak pertama. Dua gol tim asuhan pelatih Andri Irawan tersebut diciptakan oleh Irwan Bujang pada menit 17 dan Sumianto di menit 18.

Sayang, akibat kondisi fisik yang kurang prima, sang juara bertahan gagal mempertahankan performa seperti di babak pertama. Walhasil, Pelindo II mampu mengejar ketinggalan sekaligus memaksakan pertandingan berakhir imbang 2-2. Dua gol Pelindo II dicetak oleh Ahmad Taufiqurahman menit 28 dan Ahmad Zulfikar pada menit 39.

“ Para pemain kehabisan tenaga saat memasuki babak kedua. Ini tak lepas dari kondisi fisik pemain yang kurang prima akibat banyak pemain yang absen saat persiapan,” ungkap Andri Irawan, usai pertandingan.

Sedangkan pelatih Pelindo II, Syamsul Alam, mensyukuri hasil imbang ini sebagai modal untuk pertemuan kedua melawan Electric PLN, Selasa (23/11).

“ Kesabaran dan disiplin tinggi jadi kunci keberhasilan pemain meredam kekuatan Electric PLN,” tegas Syamsul, singkat.

Lebih lanjut, Syamsul berharap apa yang ditunjukkan pemainnya sore tadi bisa kembali diperlihatkan pada laga kedua, besok. Ia yakin, moral pemainnya saat ini tengah berada di atas pemain lawan. Pasalnya, pemain Electric justru akan tertekan karena kehilangan moment untuk memenangkan pertandingan setelah sempat memimpin dua gol.

Sementara itu pada laga kedua, Harimau Rawa Riau yang diperkuat oleh banyak pemain timnas juga harus rela berbagi angka dengan tim Futsal Kota Bandung. Dalam pertandingan yang sempat diwarnai insiden mati lampu di Tennis Indoor Stadium ini, kedua tim bermain imbang 0-0.

Kedua tim akan kembali berhadapan di tempat yang sama pada hari Selasa (23/11) besok mulai pukul 15:30 WIB. Setelah itu dilanjutkan dengan laga kedua antara Pelindo II vs Electric PLN. Pemenang dari kedua laga tersebut akan berhadapan di partai final yang akan berlangsung pada hari Rabu (24/11).

Jadwal Final Four Mitre LFI 2010

Senin, 22 November 2010

15:30 WIB, Electric PLN vs Pelindo II (2-2)
18:30 WIB, Futsal Kota Bandung vs Harimau Rawa Riau (0-0)

Selasa, 23 November 2010
15:30 WIB, Harimau Rawa Riau vs Futsal Kota Bandung
18:30 WIB, Pelindo II vs Electric PLN

Rabu, 24 November 2010
18:30, Perebutan tempat ketiga
21;00 WIB, Grand Final

SMA Darussalam Optimis Mampu Imbangi SAD Indonesia

sad1.jpg Kerinduan insan sepakbola Indonesia melihat aksi Syamsir Alam dkk yang tergabung dalam tim SAD Indonesia segera terobati. Tim yang sudah berlatih dan berkompetisi selama tiga tahun di Uruguay ini akan unjuk kebolehan dalam laga persahabatan melawan juara Liga Pendidikan Indonesia 2009/2010, SMA Darussalam, Tangerang Selatan. Pertandingan ini akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Selasa (23/11) mulai pukul 16:00 WIB.

Terakhir kali pecinta sepakbola Indonesia menyaksikan aksi tim asuhan pelatih Cesar Payovich ini adalah tahun lalu, saat tampil di babak kualifikasi Piala Asia U19. Sempat kalah di dua laga awal lawan Singapura dan Jepang, berikutnya mereka mampu meraih hasil sangat bagus. Menahan imbang Australia (yang kemudian jadi finalis PIala Asia U19 2010), dan mengalahkan CIna Taipei serta Hong Kong.

Pada musim terakhirnya di Uruguay, SAD Indonesia juga mengukir prestasi yang cukup membanggakan. Mereka berhasil finish di urutan kedua Torneo de Honor (Liga Uruguay U19). Sebuah peningkatan yang terus terjadi di setiap musim kompetisi di sana.

Bahkan, dua pemain pilarnya, Syamsir Alam dan Zainal Haq bakal bergabung dengan klub CA Penarol . Jangan lupakan pula, kipper Tri Windu Anggono terpilih sebagai penjaga gawang terbaik Liga Uruguay U16 tahun lalu.

Meski berlabel persahabatan, laga melawan SMA Darussalam tetap akan dijalani dengan serius oleh para pemain SAD Indonesia. Dalam sesi latihan yang digelar di lapangan Senayan sejak Sabtu (20/11) lalu, Cesar juga memberikan latihan khusus untuk persiapan menghadapi jawara LPI tingkat SMA tersebut.

Kondisi pemain SAD Indonesia sendiri cukup fit menghadapi pertandingan nanti. Walau, Reffa Money sempat mengalami cedera pada latihan kemarin, namun kondisinya dianggap tidak mengkhawatirkan.

Sementara itu, kapten kesebelasan SMA Darussalam Ciputat, Nur Hidayat tidak ingin timnya dianggap hanya penghibur saat ditunjuk meladeni SAD Indonesia . Nur Hidayat adalah kapten SMA Darussalam yang memboyong piala Presiden saat menjuarai Liga Pendidikan Indonesia 2009.

“Menghadapi tim SAD Uruguay merupakan kebanggaan, saya dan teman-teman sudah sepakat untuk tampil sebaik mungkin,” tegas Hidayat yang juga tercatat sebagai siswa di SSB Villa 2000.

Disinggung kemungkinan akan menjadi bulan-bulanan tim SAD, Nur Hidayat tidak mau berkomentar panjang. “Di lapangan apapun bisa terjadi,” katanya sambil menambahkan, dirinya sadar mungkin banyak pihak meremehkan tim sekolahnya menghadapi tim SAD besok.

“Tapi justru sikap meremehkan itu yang akan kami jadikan motivasi untuk menunjukkan kami sebagai juara Liga Pendidikan Indonesia layak untuk menghadapi tim SAD,” ujarnya.

“Lagipula kami akan bermain di stadion Utama Gelora Bung Karno, yang sudah menjadi mimpi kami. Pokoknya kami siap habis-habisan,” ujar kapten kesebelasan yang kini sudah duduk di bangku kelas tiga SMA Darussalam.

Menghadapi pertandingan besok, persiapan khusus sudah dilakukan anak-anak Darussalam Ciputat. Dari meningkatkan porsi latihan fisik hingga kordinasi. “Jadwal latihan kami juga bertambah dari seminggu dua kali menjadi seminggu tiga kali,” sambung Hidayat.

Tim Darussalam sendiri dipastikan akan memainkan formasi 4-1-3-2, dimana dua center bek Adi Putra dan Idam akan didampingi wingback kanan Nur Hidayat dan wing back kiri Wildan. Sementara Aji Massaid ditempatkan sebagai gelandang bertahan menopang tiga gelandang Wawan, Andrian dan Wahyudi. Dua ujung tombak dipercayakan kepada Jaka dan Asep.

Senin, 22 November 2010

Produk Minuman 100PLUS Sponsori Liga Amatir

mou100blai.jpg Perusahaan minuman isotonik 100Plus dari Singapura menjadi sponsor ketiga bagi Badan Liga Sepakbola Amatir Indonesia (BLAI) PSSI.Penanda-tanganan kontrak kerjasama antara keduanya secara resmi dilangsungkan Senin (22/11) sore di Hotel Atlet Century Park, Senayan, menyusul Memorandum of Understanding (MoU) yang telah dilakukan beberapa waktu sebelumnya.

Penanda-tanganan kontak kerjasama dilakukan antara Iwan Budianto, Ketua BLAI-PSSI, dengan Chris Ng, country-manager F & N Interplavine, Pte-Ltd, sebagai produsen 100Plus (baca: hundred plus). Anggota Komite Eksekutive (Exco) PSSI Mafirion, Sekjen PSSI Nugraha Besoes, serta Sekretaris BLAI Syauqi Soeratno dan Direktur Bisnis PSSI Petri Octavianus, turut menyaksikan penanda-tanganan kontrak kerjasama ini.

Baik Chris Ng mau pun Iwan Budianto sama-sama mengutarakan kegembiraan dan kebahagiaannya atas adanya kerjasama antara 100Plus dengan BLAI-PSSI ini, khususnya untuk menunjang gelaran kompetisi Divisi I Liga Indonesia PSSI.

"Ini adalah hari bersejarah bagi kami." demikian diungkapkan Chris Ng, yang datang ke Jakarta dengan didampingi Dinnesh Kumaran dan Abdul Rahman.

Iwan Budianto menjelaskan, meski pun kontrak kerjasama ini baru dilakukan hari ini (Senin, 22/11), namun 100Plus telah mendukung gelaran kompetisi Divisi I Liga Indonesia PSSI sejak hampir sebulan lalu. Khususnya, semenjak putaran kedua kompetisi Divisi I dilangsungkan. Saat ini kompetisi Divisi I hampir memasuki putaran III, yang melibatkan 12 tim. Menurut rencana, putaran III kompetisi Divisi I ini akan digelar mulai 25 November.

Jalinan kerjasama antara 100Plus dengan BLAI-PSSI ini berlaku selama tiga tahun. Disamping memperoleh produk 100 Plus, dari jalinan kerjasama ini BLAI-PSSI mendapatkan dana segar yang setiap tahunnya meningkat. Untuk tahun pertama, nilai kontraknya adalah 100.000 dolar Singapura.

100Plus adalah produk ketiga yang menjadi sponsor resmi BLAI-PSSI, setelah aparel League yang diproduksi oleh PT Berca Sportindo dan PT Pembina Hyose Industri, yang memperodukdi bola Pespex.

100Plus mulai diproduksi pada tahun 1983, dalam rangka memeriahkan 100 tahun perusahaan Frasser and Neave yang bermarkas besar di Singapura. 100Plus merupakan minuman isotonik dengan formulasi khusus dan unik untuk menggantikan cairan, mineral dan energi dalam tubuh karena terik matahari, pengeluaran keringat dan dehidrasi.

100Plus memiliki kombinasi optimum antara karbohidrat, elektrolit (mineral yang hilang karena keringat) dan air, sehingga dapat dengan mudah terserap tubuh. Kandungan light-combination ditambahkan dan diformulasikan secara khusus untuk memberikan efek rasa segar sensasional bersamaan dengan fungsi-fungsi penghilangan dahaga seketika.

100Plus telah menjadi minuman isotonik nomor 1 di Singapura dan Malaysia dengan market-share masing-masing sebesar 78% dan 89% di Malaysia,l dan saat ini Indonesia menjadi target market potensial 100Plus selanjutnya. Dengan tingkat konsumsi minuman isotonik berkisar antara 200 juta liter/tahun, angka tersebut masih terbilang kecil bila dibandingkan dengan jumlah penduduk Indonesia dan melihat konsumsi per-kapita beberapa negara Asia lainnya.

Ketua Pengprov PSSI Sumut Wafat

risuddinnn.jpg Ada kabar duka cita dari Medan, Sumatera Utara. Ketua Pengprov PSSI Sumatera Utara, Drs. H.Risuddin, telah berpulang ke Rahmatullah pada Sabtu (20/11) pagi sekitar pukul 09.20 wib setelah menderita sakit beberapa waktu lamanya. Almarhum memangku jabatan ketua Pengprov PSSI Sumut untuk periode 2009-2013.

Semenjak almarhum menderita sakit dan dirawat di RS Permata Bunda, Medan, tugas-tugas operasional ketua telah dilaksanakan oleh wakil ketua Pengprov PSSI Sumut, H.Erwis Edi P Lubis. SH, MAP, yang resminya menjadi Pelaksana Tugas Ketua Pengprov PSSI Sumut.

"Bapak sebenarnya sangat menyukai sepakbola. Saat dirawat di rumah sakit pun bapak masih sering menerima tamu dari kalangan sepakbola," ujar istri almarhum, Hj. Helmiaty Risuddin.

Almarhum Drs. H.Rusuddin, yang dilahirkan 6 Januari 1949 di Medan, menderita sakit sejak hampir sebulan terakhir dan dirawat di RS Permata Bunda, Medan. Almarhum sehari-harinya adalah anggota DPRD Provinsi Sumut dari Fraksi Partai Golkar.

Segenap pengurus PSSI turut berbelasungkawa. Semoga almarhum memperoleh tempat yang layak disisi-Nya, dan kepada keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.

Keterangan Foto: Alm Risuddin yang paling kiri

Alam dan Zainal Resmi Berkostum Penarol

alamcapenarol.jpg Sejarah baru ditorehkan oleh dua pemain tim SAD Indonesia yang telah tiga tahun berkompetisi di Uruguay. Syamsir Alam dan Mochammad Zainal Haq resmi menjadi anggota baru klub CA Penarol, salah satu klub elit di Uruguay pada musim kompetisi 2011.

“ Ini adalah sejarah baru bagi persepakbolaan Indonesia. Kedua pemain ini adalah pemain Indonesia pertama yang dikontrak klub Amerika Latin, “ kata Demis Djamaoeddin, Manajer Program Uruguay Project, di sekretariat PSSI, Senin (22/11).

Masih menurut Demis, proses perekrutan Syamsir dan Zainal Haq oleh CA Penarol cukup panjang. Proses pemantauan terhadap pemain timnas SAD Indonesia telah dilakukan sejak mereka mulai bermain di kompetisi U16 Uruguay, (saat ini bermain di kompetisi U19 Uruguay).

Tak hanya itu, beberapa kali juga dilakukan pertemuan antara pengelola timnas SAD Indonesia dengan klub CA Penarol selama berada di Uruguay. Pertemuan ini tidak hanya membahas masalah non teknis, akan tetapi juga masalah teknis seperti perkembangan pemain, metode latihan, observasi pertandingan dan lain sebagainya.

“ Kedua pemain tersebut diharapkan dapat berkumpul dengan klub barunya pada tanggal 15 Januari 2011 untuk menjalani latihan pertama sekaligus tes lanjutan untuk menentukan di kompetisi mana nantinya mereka akan bermain,” papar Demis.

Tes seperti ini memang lazim dilakukan oleh klub di Uruguay. Mereka memang sudah pasti tampil bersama CA Penarol dalam Liga Uruguay U19 2011. Namun, jika dalam tes tersebut menunjukkan performa yang bagus, tak tertutup kemungkinan mereka juga masuk dalam skuad senior tim Penarol di Liga Uruguay.

Kabar gembira ini disambut suka cita oleh pengurus PSSI. Ini juga sekaligus membuktikan bahwa pemain Indonesia mampu untuk menjadi pemain yang berkualitas. Sekaligus juga membuktikan bahwa program pelatihan di Uruguay adalah program yang sungguh-sungguh dan dilakukan dengan penanganan manajemen kepelatihan yang tertata baik dan didukung oleh unsur – unsur kesehatan, nutrisi dan manajemen organisasi yang bisa dipertanggungjawabkan.

Indonesia Menang 6-0 Atas Timor Leste

okto-yongky.jpg Timnas Indonesia berhasil memetik kemenangan telak 6-0 atas Timor Leste dalam uji coba yang berlangsung di Stadion Jakabaring, Palembang, Minggu (21/11). Gol kemenangan Indonesia dicetak oleh M Ridwan (menit 12), Okto Maniani (26), Christian Gonzales (37, 46), Bambang Pamungkas (70) dan Yongki Aribowo (83).

Dalam pertandingan ini, Indonesia memang menguasai dengan penuh jalannya pertandingan. Sebaliknya, Timor Leste membuktikan janjinya untuk tampil bertahan total. Hal ini sempat pula merepotkan Firman Utina dkk dalam membongkar pertahanan skuad asuhan Manuel Suarez.

Menanggapi penampilan anak asuhnya, Alfred Riedl mengaku belum terlalu puas karena masih banyak kekurangan dalam beberapa hal. Padahal, Riedl mencoba beberapa taktik dalam pertandingan ini.

“ Permainan timnas biasa saja, tidak bagus, tapi jelek pun tidak. Saya sebenarnya berharap penampilan yang lebih baik dari ini. Namun, memang ada sedikit kesulitan dalam menghadapi tim yang bermain bertahan total,” kata Alfred Riedl, usai pertandingan.

Meski belum terlalu puas, Riedl mengaku mensyukuri kemenangan ini. Ia pun mengaku sudah memiliki kerangka tim inti yang akan tampil dalam AFF Suzuki Cup 2010, Desember mendatang. Hanya saja ia masih belum mau mengungkapkannya sekarang.

“ Masih ada sepuluh hari ke depan jelang kick-off melawan Malaysia. Segala sesuatu masih bisa terjadi. Kita masih punya satu uji coba lagi melawan Cina Taipei untuk menilai siapa yang pantas masuk tim inti,” ungkap Alfred.

Selain melihat pertandingan lawan Cina Taipei, Riedl juga menegaskan bahwa penilaian dalam latihan setiap hari pun bisa menjadi pertimbangan. Jadi, pria asal Austria ini berharap pemainnya tetap konsentrasi dan fokus dalam latihan. Semua pemain memiliki peluang yang sama untuk terpilih.

Bambang Pamungkas dkk akan kembali berlatih pada Senin (22/11) sore di Stadion Jakabaring. Sedangkan laga uji coba berikutnya melawan Cina Taipei akan berlangsung pada tanggal 24 November,

Sementara itu, pelatih Timor Leste, Manuel Suarez mengaku senang bisa beruji coba dengan Indonesia. Perkara hasil pertandingan, ia tidak terlalu memusingkannya.

“ Kami banyak belajar dari pertandingan melawan Indonesia. Kami memang sudah memperkirakan akan kebobolan banyak gol,” pungkas Manuel.

Minggu, 21 November 2010

Alfred Riedl Akan Duetkan Irfan-Gonzales, Timor Leste Pilih Main Bertahan

locohabibi.jpg Pelatih Alfred Riedl akan menurunkan duet anyar timnas, Irfan Bachdim dan Christian Gonzales saat menghadapi Timor Leste di Stadion Jakabaring, Palembang, Minggu (21/11). Pertandingan uji coba internasional ketiga bagi Riedl itu akan mulai berlangsung pada pukul 18:30 WIB.

Jika tidak ada perubahan, Alfred Riedl akan menurunkan Markus Harison di posisi penjaga gawang sejak menit awal. Empat pemain belakang akan diisi oleh Zulkifly Syukur, Hamka Hamzah, Maman Abdurahman dan M Nasuha.

Di lini tengah, Ahmad Bustomi nyaris tak tergantikan sebagai gelandang bertahan sejak laga uji coba pertama melawan Uruguay. Ia akan menjadi penyeimbang tiga gelandang serang Firman Utina, Okto Maniani dan M Ridwan. Sedangkan di depan, Bambang Pamungkas harus menyerahkan dulu posisinya kepada Irfan dan Gonzales.

Sejak Jumat (19/11) lalu, Riedl sudah memberikan latihan serius kepada anak asuhnya di stadion Jakabaring. Meski Timor Leste dianggap kekuatannya lebih lemah dari Indonesia, Riedl tetap mempersiapkan tim dengan baik.

"Banyak pemain yang masuk-keluar selama pelatnas. Dari pertandingan inilah, kami akan memberikan penilaian kepada 7 pemain yang baru masuk dan 11 pemain yang sudah bergabung sebelumnya. Jadi, mereka harus menang dengan permainan yang terbaik," kata Alfred.

Kecuali Eka Ramdani, pemain timnas dalam kondisi siap tempur menghadapi Timor Leste. Eka Ramdani sendiri tidak bisa dimainkan karena masih mengalami cedera harmstring ringan.

Sementara itu, Timor Leste hadir ke Palembang dengan mayoritas pemain muda. Ini adalah tim yang diterjunkan pada SEA Games Laos tahun lalu. Mereka diasuh oleh pelatih Manuel da Costa Suarez.

“ Kami akan memperkuat pertahanan dan menunggu kesempatan serangan balik dengan menggunakan pola 4-5-1,” kata Manuel Da Costa.

Adapun komposisi pemain yang akan diturunkan adalah penjaga gawang Damantino atau Lionel, pemain belakang : Miguel Suarez, Nelson Sing, Adelino, dan Jovito. Pada lini tengah Manuel akan menurunkan Eldermota, Eusebio, Juao Fonseca, dan Oligario. Sedangkan, di lini depan mengandalkan satu penyerang murni berpengalaman Emilio Oliviera. (asp)

Starting Line-Up vs Timor Leste

Penjaga Gawang :
Markus Harison
Belakang : Zulkifly Syukur, Hamka Hamzah, Maman Abdurahman, M Nasuha,
Tengah : Ahmad Bustomi, M Ridwan, Firman Utina, Oktavianus Maniani
Depan : Irfan Bachdim, Christian Gonzales

Cadangan : Fery Rotinsulu, Kurnia Meiga, Benny Wahyudi, Nova Arianto, M Roby, Slamet RIyadi, Tony Sucipto, Arif Suyono, Yongky Aribowo, Dendi Santoso, Johan Juansyah, Bambang Pamungkas.

Duel Panas Dalam Final Four Mitre LFI 2010

plnvsport.jpg Mitre Liga Futsal Indonesia 2010 akan memasuki babak akhir di Jakarta. Empat klub, Electric PLN, Harimau Rawa, Futsal Kota Bandung dan Pelindo II akan berjibaku meraih singgasana juara dalam babak final four yang berlangsung di Tennis Indoor Stadium, Senayan, Jakarta, 22-24 November 2010.

Pemuncak klasemen reguler, Electric PLN akan menghadapi sesama tim asal Jakarta, yakni Pelindo II. Duel sarat emosi dan gengsi antara tim papan atas sejak Liga Futsal pertama ini akan dihelat pada tanggal 22 November (pukul 15:30 WIB) dan 23 November (18:30 WIB).

Pada pertandingan lain, Harimai Rawa Riau akan ditantang Futsal Kota Bandung. Pertandingan tersebut akan dilakukan pada tanggal 22 November (pukul 18:30 WIB) dan 23 November (15:30 WIB).

Pemenang pada pertandingan tersebut akan berhadapan di laga grand final yang akan berlangsung pada tanggal 24 November di Tennis Indoor Senayan Jakarta.

“ Pertandingan final akan dimulai pada pukul 21:00 WIB. Waktu tersebut disesuaikan dengan jam pulang kerja sehingga partai final diharapkan berlangsung meriah. Sebelum itu juga akan digelar perebutan tempat ketiga pada pukul 18:30 WIB,” kata Ferry Paulus, Ketua Komite Futsal PSSI.

Kabar bagus untuk para peserta final four, akumulasi kartu kuning maupun merah di babak regular akan diputihkan. Sehingga, seluruh tim bisa menampilkan kekuatan terbaiknya karena tidak ada pemain yang terkena hukuman.

Jadwal Final Four Mitre LFI 2010

Senin, 22 November 2010

15:30 WIB, Electric PLN vs Pelindo II
18:30 WIB, Futsal Kota Bandung vs Harimau Rawa Riau

Selasa, 23 November 2010
15:30 WIB, Harimau Rawa Riau vs Futsal Kota Bandung
18:30 WIB, Pelindo II vs Electric PLN

Rabu, 24 November 2010
18:30, Perebutan tempat ketiga
21;00 WIB, Grand Final

Tim SAD Indonesia Ditantang Juara LPI Dan PPLP Ragunan

sad3.jpg Tim muda harapan Indonesia yang sudah hampir tiga tahun ini menjalani pelatihan panjang di Uruguay, yakni tim SAD (Sociedad Anonima Deportiva) Indonesia, hari Selasa (23/11) dan Kamis (25/11) mendatang akan bertanding dengan tim SMA Darussalam dan tim PPLP Ragunan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, dan Stadion Soemantri Brojonegoro, Kuningan, Jakarta.

Tim SMA Darussalam dan tim PPLP Ragunan dipandang bisa menjadi lawan yang cukup sepadan untuk tim SAD Indonesia pada uji cobanya di Jakarta ini. Tim SMA Darussalam adalah peraih Piala Presiden dari kompetisi Liga Pendidikan Indonesia (LPI) tahun 2009-2010, sedangkan tim Ragunan adalah salah satu tim terbaik binaan Pusat Pendidikan Latihan Pelajar (PPLP) sepakbola yang dibina oleh Diknas dan Menegpora.

Tim SMA Darussalam dan tim PPLP Ragunan sama-sama bermaterikan pemain berusia di bawah 18 tahun, serupa dengan pemain tim SAD Indonesia yang berasal dari kelahiran tahun 1992 dan 1993.

Menurut keterangan Demis Djamaoeddin, penanggung-jawab tim SAD Indonesia, ujicoba tim SAD Indonesia dengan tim SMA Darussalam di SUGBK Senayan akan digelar mulai pukul 16.00 wib. Demikian juga dengan uji coba lawan tim PPLP Ragunan, yang dilangsungkan mulai 16.00 wib di Stadion Soemantri Brojonegoro, Kuningan. Dua ujicoba ini terbuka untuk umum.

"Saya kira para pemain sudah benar-benar fresh sehingga dapat menyajikan permainan terbaiknya," ujar Demis Djamaoeddin, seusai mendampingi tim SAD Indonesia berlatih di lapangan timnas Senayan, Sabtu (20/11) sore.

Selama hampir dua jam penuh sejak pukul empat sore, Syamsir Alam dkk dari tim SAD Indonesia berlatih di lapangan latihan timnas PSSI, kompleks Gelora Bung Karno, Senayan di bawah arahan pelatih kepala Cesar Payovich Perez, pelatih fisik Wilson Espina dan pelatih kiper Jorge Marcelo Anania Perez.

Meski baru tiba dari Uruguay pada Jumat (19/11) siang, ke-26 pemain tim SAD Indonesia ini tampak tekun mengikuti instruksi para pelatihnya. Meski masih menunjukkan gurat kelelahan setelah menempuh perjalanan panjang hampir 36 jam dari Montevideo ke Jakarta melalui Johannesburg dan Kuala Lumpur, Cesar Payovich Perez masih mengumbar senyum saat menjawab pertanyaan beberapa wartawan seusai memimpin timnya berlatih.

Payovich menyebutkan, tim SAD Indonesia bagaimana pun memiliki prospek untuk berkembang, walau hal itu akan sangat tergantung pada semangat dan kegigihan pemain dalam meningkatkan ferformanya setiap saat.

"Yang pertama-tama adalah, Anda harus fight...," demikian antara lain diutarakan Payovich, mengumpamakan pentingnya para pemain memiliki mental yang baik dalam upaya meningkatkan kemampuannya.

Menurut rencana, tim SAD Indonesia Minggu (21/11) mulai pukul 07.00 wib akan kembali berlatih di lapangan timnas Senayan.

FIFA Sikapi Pelanggaran Wasit Mesir

as_logo_pssi.gif FIFA memandang serius kasus pelanggaran yang dilakukan empat perangkat pertandingan asal Mesir yang bertugas pada dua laga amal yang dilakukan di Surabaya dan Malang beberapa waktu lalu. Untuk itu, kasus pelanggaran ini akan dibahas dalam waktu dekat, dan kemungkinannya akan ada sanksi untuk mereka yang terlibat.

Menurut keterangan Deputy Sekjen PSSI Bidang Hubungan Luar Negeri PSSI Suryadharma 'Dali' Tahir, Sabtu (20/11), kasus pelanggaran yang dilakukan perangkat pertandingan dari Mesir ini sudah diketahui oleh FIFA.

"FIFA sangat menyesalkan pelanggaran tersebut, dan FIFA telah melakukan komunikasi dengan Federasi Sepakbola Mesir (EFA) sehubungan dengan adanya tindakan-tindakan yang harus dilakukan," ujar Dali Tahir, yang juga anggota Exco AFC.

Dali Tahir mengakui telah membicarakan kasus ini dengan Direktur Legal FIFA, Marco Villiger, pada pertemuan mereka di sela-sela sidang Panel Komite Etik FIFA yang menyidangkan skandal persekongkolan yang dilakukan enam anggota tim delegasi FIFA untuk bidding Piala Dunia 2018-2022, awal pekan ini di Zurich.

"Direktur Legal FIFA menegaskan bahwa kasus pelanggaran empat wasit asal Mesir tersebut cukup memalukan. Dia menyatakan, kasus seperti itu tak boleh terulang lagi,"jelas Dali Tahir, salah satu anggota Panel Komite Etik FIFA itu.

Empat perangkat pertandingan asal Mesir, yakni Yasser Abdul Rau Abdul Aziz Younnis, Muhamad Farouk Muhamad Musa, Degaish Ayman dan El-Gabhi Ahmed, bertugas menjadi wasit dan asisten wasit pada laga amal yang dilangsungkan di Surabaya antara Surabaya FC dengan tim Indoholland pada 10 November di Stadion Gelora 10 November, dan antara Persema Malang dengan tim Indoholland pada 12 November di Stadion Gajayana, Malang.

Dua pertandingan amal ini berada di luar tanggung-jawab PSSI sebagai otoritas sepakbola nasional yang syah. Karenanya, keberadaan empat wasit Mesir tersebut di Surabaya dan Malang sangat disesalkan oleh PSSI, yang secara resmi sudah mengirim surat ke EFA, CAF, dan FIFA.

Mesir, yang timnasnya menempati peringkat 11 dunia, sudah menjawab surat PSSI, dengan menegaskan bahwa keberadaan empat wasitnya di Indonesia adalah di luar pengetahuan mereka dan karena itu mereka juga sangat menyayangkannya. EFA yang diketuai oleh Samir Zaher dengan sekjen Salah Hosny, menegaskan bahwa mereka akan mengambil tindakan internal terhadap empat perangkat pertandingannya tersebut. Mereka menegaskan bahwa kehadiran empat wasitnya di Indonesia waktu itu adalah salah dan ilegal.

Dari keterangan Dali Tahir, Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) secara khusus telah membicarakan kasus ini dengan Konfederasi Sepakbola Afrika (CAF). Kedua konfederasi berjanji akan lebih melakukan pengawasan yang ketat agar peristiwa serupa tidak terulang lagi. Penugasan wasit antar negara, kata Dali Tahir, harus sepengetahuan federasi sepakbola masing-masing. Di luar itu, keberadaan mereka adalah ilegal.

Dali Tahir juga menyebutkan bahwa AFC telah melayangkan teguran keras kepada M.Subramaniam, mantan pengurus FAM dan staf AFC, yang diketahui berperan aktif dalam menghadirkan empat wasit asal Mesit itu ke Surabaya dan Malang.

FIFA Jatuhkan Sanksi Untuk Anggota Tim Biding Piala Dunia 2018 & 2022

as_logo_pssi.gif Federasi Sepakbola Internasional (FIFA) menjatuhkan sanksi bagi beberapa anggotanya yang terbukti terlibat dalam persekongkolan terkait penentuan calon-calon tuan rumah Piala Dunia 2018 dan 2022. Sanksi ini diputuskan dalam sidang lanjutan panel Komite Etik FIFA yang dilangsungkan di Zurich, Swiss, pada 15 hingga 17 November lalu.


Panel Komite Etik FIFA yang menyidangkan kasus "perselingkuhan" delegasi FIFA yang ditugaskan untuk memantau negara-negara calon tuan rumah Piala Dunia 2018 dan 2022 ini terdiri dari enam diantara total 16 anggota Komite Etik FIFA. Mereka adalah Claudio Sulser, ketua Komite Etik FIFA dari Prancis, serta Petrus Damaseb (Namibia), Juan Pedro Damiani (Uruguay), Dominique Rocheteau (Prancis), Suryadharma 'Dali' Tahir (Indonesia), Robert Torres (Guam).

Panel Komite Etik FIFA ini sebelumnya telah melakukan sidang pertama pada pertengahan Oktober lalu di Zurich, dengan mendengarkan keterangan dari para anggota delegasi resmi FIFA yang ditunjuk untuk memantau kesiapan negara-negara calon tuan rumah Piala Dunia 2018-2022 itu.

"Pada pertemuan tiga hari kemarin di Zurich, tim (panel) memutuskan bahwa enam anggota delegasi FIFA untuk bidding Piala Dunia 2018 dan 2022 tersebut melakukan kesalahan, walau tingkat kesalahannya tidak sama," jelas Dali Tahir, yang baru Jumat (19/11) tengah malam kembali ke Jakarta. Dali Tahir adalah anggota Exco AFC sekaligus anggota Komite Etik dan Komite Fair Play FIFA.

Enam anggota delegasi resmi FIFA untuk bidding Piala Dunia 2018 dan 2022 ini adalah Reynald Temarii, salah seorang wakil presiden FIFA, Amos Adams, anggota Exco FIFA, Slim Aloulou, Ahongalu Fusimalohi, Amadeo Diakite, dan Ismad Bhamjee. Mereka dinyatakan bersalah karena melanggar Kode Etik FIFA, FIFA Status dan FIFA Code of Conducts.

Sanksi untuk Reynald Tenani adalah larangan untuk beraktifitas di lingkungan sepakbola dan olahraga terkait lainnya di tingkat nasional dan internasional selama satu tahun. Dia juga dikenai denda uang. Sanksi serupa dengan periode tiga tahun dijatuhkan untuk Amos Adamu. Slim Aloulou, Ketua FIFA Dispute Resolution Chamber & FIFA Players’ Status Committee, dikenai sanksi yang sama untuk masa dua tahun disertai denda uang.

Ahongalu Fusimalohi, Sekjen Tonga FA, dikenai sanksi larangan beraktifitas selama tiga tahun ditambah denda uang. Demikian juga hukuman untuk Amadou Diakite, anggota FIFA Referees Committee. Sanksi paling berat diputuskan untuk Ismael Bhamjee, anggota kehormatan CAF, yang diberi sanksi selama empat tahun dan denda uang.

Jumat, 19 November 2010

Workshop Media PSSI Usai Digelar Di Cisarua

wsmediacisarua.jpg PSSI bekerjasama denga koordinatoriat PSSI Pers baru saja menyelesaikan workshop media PSSI dengan tajuk “ Peranan Media Dalam Pembangunan Sepakbola”. Acara ini diselenggarakan di Puri Anandita, Cisarua Bogor, 18-19 November 2010.

Workshop yang digelar dengan suasana keakraban yang tinggi ini diikuti oleh 37 wartawan dari media nasional di Indonesia. Sedangkan bertindak sebagai pembicara kunci adalah Ir. Syauqi Soeratno, Deputy Sekjen PSSI Bidang Media, Marketing & IT.

“ Satu pembicara lagi, yakni Demis Djamaoeddin berhalangan hadir karena harus mendampingi kedatangan Timnas U19 (SAD) Indonesia yang baru tiba hari ini dari Uruguay,” ungkap Manajer PR PSSI, Tubagus Adhi yang didampingi manajer media Asep Saputra.

Meski Demis yang merupakan instruktur FIFA Futuro, tidak hadir, tidak mengurangi kualitas acara yang berlangsung. Bahkan, pada sesi yang seharusnya diisi oleh Demis, berkembang menjadi sesi diskusi interaktif yang sangat hangat.

Dari hasil diskusi tersebut, diperoleh beberapa catatan penting yang rencananya akan ditembuskan kepada pengurus PSSI.

Catatan pertama, PSSI diminta lebih terbuka dan kooperatif kepada media karena kedua institusi tersebut harus memiliki simbiosis mutualisme. Sehingga, PSSI mampu memposisikan media sebagai partner kerja, bukan sebagai lembaga yang harus dihindari.

“ Keterbukaan itu tidak hanya di level PSSI tetapi juga sampai ke jajaran klub. Pertemuan rutin atau forum diskusi harus diadakan agar tercipta keterbukaan di PSSI," ungkap Ballian Siregar, wartawan Pos Kota yang bertindak sebagai pemimpin acara diskusi.

Catatan kedua, PSSI diminta mengembangkan sikap saling menghargai. "Jika ada sikap saling menghargai antara kedua instansi, media dapat memaksimalkan peranannya dalam pembangunan sepak bola nasional."

Sebagai rekomendasi terakhir, perlu adanya pemaksimalan fungsi humas PSSI dalam segala hal, terutama terkait data mengenai PSSI, termasuk timnas dan yang lainnya. Humas jadi fasilitator untuk menjembatani pihak-pihak narasumber dengan media.

Sebelumnya, Syauqi mengatakan PSSI sangat terbuka dengan kritik demi memajukan industri sepak bola. Ia menambahkan, rekomendasi para wartawan menjadi bahan masukan berharga bagi institusinya karena wartawan atau media massa merupakan salah satu elemen penting dalam industri sepak bola.

"Kami sangat terbuka dengan kritik. Rekomendasi yang akan rekan-rekan berikan tentunya sangat berharga demi kemajuan industri sepak bola Indonesia," ujar Syauqi yang juga menjabat sebagai Sekretaris Badan Liga Amatir Indonesia (BLAI) PSSI.

Timnas Senior Terbang Menuju Palembang

timnas2plbg.jpg Timnas Senior, Jumat (19/11) siang ini terbang ke Palembang untuk persiapan dua kali uji coba melawan Timor Leste dan Cina Taipei. Rombongan yang terdiri dari 24 pemain dan 10 ofisial ini ke Palembang menggunakan penerbangan GA 116 pada pukul 11:10 dan diperkirakan mendarat pada pukul 12:15 WIB.

Sehari sebelum ke Palembang, pelatih Alfred Riedl akhirnya memulangkan gelandang bertahan asal Persib, Hariono. Gelandang bertipikal keras ini memerlukan waktu recovery setelah sempat dirawat selama 3 hari di RS Jakarta karena terjangkit virus.

“ Setelah keluar dari Rumah Sakit, Hariono sempat dicoba ikut latihan. Namun, fisiknya memang tidak memungkinkan untuk berlatih optimal. Jadi, kami putuskan untuk dikembalikan ke klubnya,” kata Alfred Riedl.

Di Palembang, Bambang Pamungkas dkk akan dua kali melakukan uji coba. Pertama, menghadapi Timor Leste, Minggu (21/11). Lalu menghadapi Cina Taipei tiga hari kemudian. Semua pertandingan tersebut akan berlangsung di Stadion Jakabaring, Palembang.

Sementara itu, kabar duka menimpa fisioterapis timnas Mathias Ibo, beberapa jam menjelang keberangkatan ke Palembang. Anak dan istrinya mengalami kecelakaan mobil di Australia yang membuat sang istri harus dirawat di ICU. Mathias pun tidak jadi mendampingi timnas ke Palembang dan segera berangkat ke Australia. (asp)

Skuad Timnas Senior Indonesia :

1. Markus Harison Rihihina,
2. Muhamad Roby,
3. Zulkifli Syukur,
4. Maman Abdurrahman,
5. Tony Sucipto,
6. Beny Wahyudi,
7. Eka Ramdani,
8. Cristian Gonzales,
9. Octovianus Maniani,
10. Feri Rotin Sulu,
11. Dendi Santoso,
12. Arif Suyono,
13. Firman Utina,
14. Muhammad Nasuha,
15. Irfan Haarys Bachdim,
16. Ahmad Bustomi,
17. Bambang Pamungkas,
18. Muhammad Ridwan,
19. Slamet Riyadi,
20. Kurnia Meiga Hermansyah,
21. Yongki Ari Bowo,
22. Hamka Hamsah,
23. Johan Juansyah,
24. Nova Arianto,
25. Alfred Riedl, head coach,
26. Wolfgang Pikal, assistant,
27. Widodo Cahyono Putra, assistant,
28. Edy Harto, assistant,
29. Aditya Wahyudi, dokter tim,
30. Muhamad Yanizar, fisioterapis,
31. Dedy Riswanto, equipment,
32. Rezha Anggara Ry, Media Officer,
33. Sudir, masseur,
34. Erwin Christianto, nutrisi,

Kamis, 18 November 2010

Dukungan Ketum PSSI Untuk Program IFA

ifacibubur.jpg Indonesia Football Academy (IFA) beserta seluruh staf dan beberapa perwakilan pemain pada Rabu (17/11) melakukan kunjungan ke kediaman Ketua Umum PSSI Bpk Nurdin Halid untuk memberikan ucapan selamat atas telah menikahnya putri tercinta pada Senin (15/11) lalu.

Pada hari resepsi pernikahan tersebut IFA berhalangan hadir dikarenakan padatnya jadwal latihan dalam mempersiapkan tim untuk mengikuti turnamen tingkat Asia di bulan Desember2010.

Dalam perbincangan dengan ketua umum PSSI sore itu, Nurdin Halid menyatakan beliau sangat mendukung akan hadirnya IFA ditengah-tengah persepakbolaan Indonesia. Nurdin juga sangat mengharapkan bahwa anak-anak didik IFA saat ini dapat menciptakan sebuah prestasi membanggakan dalam beberapa waktu mendatang.

Ketua umum PSSI sempat terhentak saat mendengar bahwa IFA sangat berkonsentrasi akan pembentukan kualitas para pemainnya dengan memperhatikan gizi dan juga sisi pendidikan para pemain. Karena berdasarkan pada penuturan direktur teknik IFA Kevin Kent, seorang pemain sepakbola profesional di Inggris tidak hanya dibekali oleh kemampuan fisik dan teknik yg baik tetapi juga harus didukung dengan kecerdasan dan daya pikir pemain (IQ).

Nurdin Halid bertanya kepada para awak IFA tentang kelanjutan anak-anak didik IFA setelah 3 tahun. Pertanyaan tersebut langsung dijawab oleh Presiden Direktur IFA, Iman Arif. " Anak-anak IFA kami didik dengan program yang bertujuan untuk meningkatkan mutu dan kualitas mereka agar dapat bersaing di luar negeri terutama di klub-klub Eropa. Dan rencana terdekat IFA adalah dengan mengirimkan 4 pemain ke Inggris, 4 pemain ke Belanda dan 4 pemain ke Uruguay," papar Iman.

Akhir bulan November 2010 akan menjadi sejarah bagi perjalanan IFA dikancah persepakbolaan Indonesia karena IFA sebagai akademi pertama di indonesia yang akan menandatangani MOU dengan klub asal Inggris, Leicester City.

Iman Arif sebagai Presiden Direktur Indonesia Football Academy pun sangat berharap akan adanya dukungan yang nyata dari PSSI dengan menindak lanjuti program FIFA Goal Project. Karena Indonesia wajib untuk memiliki sebuah infrastruktur kompleks arena sepakbola nasional.

Tempat tersebut nantinya akan berguna bagi pemusatan latihan para pasukan merah putih dan pembinaan usia muda dalam bentuk akademi yang nantinya akan memperkuat tim emerah putih dalam setiap event internasional. Rencananya tempat tersebut akan berada di kawasan Sawangan Bogor dengan luas tanah sekitar + 20 hektar.

Saat ini IFA pun sangat membuka kesempatan bagi perusahaan atau pribadi yang ingin mensponsori program yang dijalankan IFA. Karena IFA adalah salah satu akademi Indonesia yang mempunya visi untuk memperbaiki dan meningkatkan mutu para pemain sepakbola muda Indonesia agar kelak dapat mengharumkan nama bangsa di kancah Internasional.

Selasa, 16 November 2010

Liga Pendidikan Indonesia Tampil Beda

lpi1--mennegpora.jpg Liga Pendidikan Indonesia (LPI) Tahun Pembinaan 2010/2011 menjanjikan sajian yang lebih menarik dan kompetitif. Pasalnya, jumlah peserta kali ini dipastikan lebih banyak dari musim sebelumnya, karena akan bergulir di 33 provinsi di Indonesia. Belum satu bulan bergulir, sudah ada 2480 pemain yang telah terdaftar mengikuti Liga Pendidikan Indonesia 2010/2011.

“ Ini adalah liga terbesar yang pernah ada karena melibatkan banyak sekali pemain dan tim yang bertanding. Jangkauannya pun hingga keseluruh pelosok tanah air. Jelas, akan memberikan tontonan yang menarik sekaligus mendidik,” kata Prof Dr Toho Cholik Mutochir, Ketua Panitia Nasional Liga Pendidikan Indonesia di Jakarta, Kamis (11/11).

Disebut mendidik, karena sejak awal Liga Pendidikan Indonesia ini telah mengobarkan spirit fair play dan persahabatan yang bisa membangun karakter bangsa Indonesia. Inilah manifestasi program yang diusung oleh PSSI, Kemenpora dan Depdiknas.

Liga Pendidikan Indonesia musim ini juga memiliki perbedaan dengan sebelumnya. Pertama, pendaftaran peserta kali ini tidak lagi langsung ke panitia nasional. Setiap sekolah mendaftar kepada panpel di tingkat kota/kabupaten. Panpel dari masing – masing kota/kabupaten inilah yang nantinya melaporkan secara online kepada paniti nasional.

Perbedaan kedua terletak pada sistem pertandingan. Musim lalu, juara tingkat provinsi bertanding dulu di tingkat wilayah sebelum ke tingkat nasional. “ Musim ini, juara dari 33 provinsi langsung dibagi dalam delapan grup untuk bertanding di tingkat nasional,” terang Edhi Prasetyo, Sekretaris Panitia Nasional Liga Pendidikan Indonesia.

Hal lain yang menggembirakan peserta adalah tidak lagi ada kewajiban untuk membayar kartu komunitas sebagai syarat mengikuti LPI. Ini berarti, setiap sekolah dibebaskan dari biaya pendaftaran. Meski begitu, seluruh peserta tetap mendapatkan kartu komunitas dari operator seluler kartu-As sebagai kompensasi sponsorship.

“ Perbedaan yang paling signifikan adalah kompetisi kali ini hampir pasti akan bergulir di 296 kota/kabupaten dari 33 provinsi. Perwakilan mereka sudah menyatakan komitmennya dalam sosialisasi yang kami gelar pada tanggal 20 September – 4 Oktober ,” ungkap Toho.

Kabupaten Pemalang menjadi yang pertama dalam menggulirkan kompetisi LPI musim ini. Dengan jumlah peserta 20 SMP dan 20 SMA, mereka sudah mulai menggelar pertandingan sejak tanggal 6 November. Disusul oleh Pangkal Pinang (10/11), Bangka Tengah (22/11) dan Jember (26/11).

Pada bulan Desember, ada 14 kota/kabupaten lainnya yang siap menggelar kompetisi. Sisanya baru akan menyelenggarakan pada tahun 2011, yakni 39 kota/kabupaten bulan Januari, 22 kota/kabupaten bulan Februari, dan 15 kota/kabupaten pada bulan Maret. Itu semua baru panpel yang sudah memberikan laporan kepada panitia nasional, masih banyak daerah lain yang tengah mempersiapkan namun belum memberikan laporan.

Terkait pelaksanaan kick-off yang tidak bersamaan, Edhi Prasetyo menjelaskan, setiap daerah memiliki perbedaan dalam melakukan koordinasi dengan pihak terkait. Termasuk dalam penganggaran APBD di daerahnya.

“ Yang penting setiap kota/kabupaten menyelenggarakan kompetisi pada interval waktu 6 November 2010 – 30 April 2011. Setelah itu, kompetisi LPI akan memasuki pertandingan tingkat provinsi pada tanggal 2-30 Mei 2011 dan tingkat nasional pada tanggal 15 Juni - 15 Juli 2010,” papar Edhi Prasetyo.

Di luar masalah penyelenggaraan, panitia nasional LPI juga menyiapkan program LIPIO Camp (pemanduan bakat) selama kompetisi ini berlangsung. Para pemain hasil pemanduan tersebut akan mengikuti tahap seleksi di 22 kota (LIPIO Camp_ yang telah ditentukan berdasarkan daerah/wilayah terdekat. Nantinya, mereka diharapkan bisa mengisi kebutuhan pemain timnas U16, PPLP di masing – masing provinsi dan program Schooll of Excellent PSSI.

“ Teknisnya, di tingkat kabupaten/kota akan diterjunkan pemandu bakat lokal. Lalu meningkat ke pemandu bakat provinsi dan pada tingkat nasional akan dilakukan oleh pemandi bakat dari Badan Pembinaan dan Pengembangan Usia Muda PSSI,” kata Yeyen Tumena, manajer pemandu bakat usia muda.

Sabtu, 13 November 2010

Christian "El Loco" Gonzales Sudah Berlatih


loco1.jpg Ada yang baru dalam latihan timnas senior pada Rabu (10/11) pagi di lapangan PSSI, kompleks Gelora Bung Karno, Senayan. Suasana latihan para pemain timnas tampak semakin meriah dengan keberadaan Christian "El Loco" Gonzalez di tengah lapangan. Ya, bomber Persib Bandung itu benar-benar menepati janjinya untuk bergabung dengan rekan-rekannya mulai sesi latihan pagi ini.

El Loco pamit untuk mendampingi istrinya, Eva, memeriksakan sakit tumornya pada dokter kepercayaannya di Surabaya sejak Senin pagi lalu. Selasa malam, pemain kelahiran Uruguay yang sudah memiliki tiga orang anak dari Eva ini sudah tiba kembali di Jakarta dan langsung berkumpul bersama teman-temannya di Hotel Sultan.

Ada 22 pemain yang bergabung dalam sesi latihan Rabu pagi ini, dari 25 pemain yang dipanggil untuk menjalani pelatnas AFF Suzuki Cup. Tiga pemain yang tidak berada di lapangan adalah Hariono. gelandang Persib Bandung, serta duo asal Tanah Papua, Boas Salossa dan Octovianus Maniani.

Mengengai Hariono, dia didera demam sejak Selasa meski pun sore harinya memaksakan diri hadir di lapangan latihan. Namum, demam Hariono ternyata tak kunjung mereda, bahkan badannya bertambah panas sehingga Rabu pagi dia ditinggal di kamar hotelnya saja. Menurut rencana, dokter Aditya dari tim medis pelatnas akan memeriksakan Hariono secara serius ke rumah sakit pada siang, termasuk dengan kemungkinan diambil (tes) darahnya.

Terkait dengan Boas Salossa, ikon Persipura Jayapura ini sudah mengabarkan akan segera bertolak ke Jakarta jika kesehatan putrinya, Adelia, sudah membaik. Sudah hampir sepekan ini Adelia sakit dan Boas harus ikut menunggui anak satu-satunya itu, Sementara, menyangkut Octovianus Maniani, pemain Papua yang kini merumput di Sriwijaya FC itu sudah pasti akan meninggalkan Jayapura pada Kamis (11/11) besok dengan penerbangan Lyon pukul 07.45 waktu setempat, dan diperkirakan tiba di banadara Soekarno-Hatta Cengkareng sekitar pkl. 12.00 wib.

"Octo sebenarnya ingin terbang hari ini, namun kami tak bisa mendapat tiket penerbangan untuk Rabu, sehingga baru Kamis pagi dia bisa terbang ke Jakarta," kata Reza, Manajer Sarana dan Prasarana Badan Tim Nasional Indonesia (BTNI) PSSI, Rabu pagi di Senayan.

Octo, kata Reza, sudah bisa bergabung pada sesi latihan Kamis sore.

Pada Rabu ini, latihan timnas senior hanya dilakukan pada pagi hari. Latihan sore ditiadakan. Fase latihan sore baru diadakan kembali pada Kamis dan Jumat, sementara Sabtu kemungkinan hanya latihan pagi hari.

UJICOBA TIMNAS

Terkait dengan rencana ujicoba timnas senior, Sekjen PSSI Nugraha Besoes Rabu (10/11) pagi menyatakan bahwa timnas sudah pasti akan menjalani tiga kali ujicoba dalam waktu dekat ini. Yakni, tanggal 16 November lalu 21 dan 24 November.

Pada 16 November, tim asuhan Alfred Riedl ini akan menghadapi timnas Filipina di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan. Timnas Filipina adalah salah satu finalis AFF Suzuki Cup 2010, dan bergabung di grup B bersama juara bertahan Vietnam, Singapura dan Myanmar. Pada babak kualifikasi AFF Suzuki Cup di Laos, pertengahan Oktober lalu, timnas Filipina hanya kalah dalam selisih gol dari tuan rumah Laos sehingga harus puas menjadi runner-up dibawah Laos. Sebagai juara grup dari babak kualifikasi itu Laos pada putaran-final bergabung di grup A bersama Indonesia, Thailand dan Malaysia.

Ujicoba kedua timnas adalah menghadapi Kamboja pada 21 November di Stadion Jakabaring, Palembang. Timnas Kamboja pada babak kualifikasi AFF Suzuki Cup hanya kalah dalam selisih gol dibanding Laos dan Filipina.

Ujicoba ketiga, timnas akan menghadapi Taiwan atau Cina Taipei, pada 24 November di Stadion Jakabaring, Palembang.

Kontestan 12 Besar Divisi I Sudah Lengkap

divisi1logooo.jpg Badan Liga Amatir Sepakbola Indonesia (BLAI) PSSI sudah bisa bernafas agak lega karena sudah menyelesaikan rangkaian pertandingan Putaran II kompetisi Divisi I Liga Indonesia XVI-2010. Kini, BLAI-PSSI bisa fokus untuk segera meramu jadwal pertandingan berikutnya dari level kompetisi tertinggi Liga Amatir ini, yakni Putaran III atau babak "12 besar".

Babak "12 besar" ini sekaligus adalah fase yang sangat menentukan untuk kompetisi Divisi I karena menjadi saringan bagi tim-tim yang berhak berlaga di kompetisi Divisi Utama pada musim kompetisi berikutnya, yakni tahun 2011.

Dari 12 peserta yang bertarung di Putaran III ini hanya separohnya yang akan memperoleh promosi ke Divisi Utama, yakni dua peringkat teratas setiap grup. BLAI-PSSI sudah merencanakan Putaran III kompetisi Divisi I ini akan dibagi dalam tiga grup.

Ke-12 tim peserta Putaran III kompetisi Divisi I ini adalah Persitema Temanggung, Persip Pekalongan, Madiun Putra, PSBK Blitar, Persewangi Banyuwangi, Persepam Pamekasan, Perssin Sinjai, KSB Sumbawa Barat, PS Biak, Persbul Buol, PS Gayo Luwes dan PSBL Langsa. Dalam agenda semula, persaingan Putaran III kompetisi Divisi I ini akan dilangsungkan mulai 25 November mendatang.

Disamping kompetisi Divisi I, BLAI-PSSI masih harus menggelar kompetisi Divisi II, Divisi III, serta Liga Remaja Piala Soeratin U-18 dan Piala Menpora U-16. Persaingan di kompetisi Divisi II juga sudah memasuki fase promosi untuk lolos ke Divisi I, demikian juga pada kompetisi Divisi III, walau ajang pertarungannya masih berkutat di tingkat provinsi atau wilayah.

Untuk kompetisi Liga Remaja Piala Soeratin U-18 dan Piala Menpora U-16, BLAI-PSSI tengah berupaya meminta kesediaan klub-klub peserta untuk menjadi tuan rumah sub-grup zone wilayah.