Minggu, 21 November 2010

Tim SAD Indonesia Ditantang Juara LPI Dan PPLP Ragunan

sad3.jpg Tim muda harapan Indonesia yang sudah hampir tiga tahun ini menjalani pelatihan panjang di Uruguay, yakni tim SAD (Sociedad Anonima Deportiva) Indonesia, hari Selasa (23/11) dan Kamis (25/11) mendatang akan bertanding dengan tim SMA Darussalam dan tim PPLP Ragunan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, dan Stadion Soemantri Brojonegoro, Kuningan, Jakarta.

Tim SMA Darussalam dan tim PPLP Ragunan dipandang bisa menjadi lawan yang cukup sepadan untuk tim SAD Indonesia pada uji cobanya di Jakarta ini. Tim SMA Darussalam adalah peraih Piala Presiden dari kompetisi Liga Pendidikan Indonesia (LPI) tahun 2009-2010, sedangkan tim Ragunan adalah salah satu tim terbaik binaan Pusat Pendidikan Latihan Pelajar (PPLP) sepakbola yang dibina oleh Diknas dan Menegpora.

Tim SMA Darussalam dan tim PPLP Ragunan sama-sama bermaterikan pemain berusia di bawah 18 tahun, serupa dengan pemain tim SAD Indonesia yang berasal dari kelahiran tahun 1992 dan 1993.

Menurut keterangan Demis Djamaoeddin, penanggung-jawab tim SAD Indonesia, ujicoba tim SAD Indonesia dengan tim SMA Darussalam di SUGBK Senayan akan digelar mulai pukul 16.00 wib. Demikian juga dengan uji coba lawan tim PPLP Ragunan, yang dilangsungkan mulai 16.00 wib di Stadion Soemantri Brojonegoro, Kuningan. Dua ujicoba ini terbuka untuk umum.

"Saya kira para pemain sudah benar-benar fresh sehingga dapat menyajikan permainan terbaiknya," ujar Demis Djamaoeddin, seusai mendampingi tim SAD Indonesia berlatih di lapangan timnas Senayan, Sabtu (20/11) sore.

Selama hampir dua jam penuh sejak pukul empat sore, Syamsir Alam dkk dari tim SAD Indonesia berlatih di lapangan latihan timnas PSSI, kompleks Gelora Bung Karno, Senayan di bawah arahan pelatih kepala Cesar Payovich Perez, pelatih fisik Wilson Espina dan pelatih kiper Jorge Marcelo Anania Perez.

Meski baru tiba dari Uruguay pada Jumat (19/11) siang, ke-26 pemain tim SAD Indonesia ini tampak tekun mengikuti instruksi para pelatihnya. Meski masih menunjukkan gurat kelelahan setelah menempuh perjalanan panjang hampir 36 jam dari Montevideo ke Jakarta melalui Johannesburg dan Kuala Lumpur, Cesar Payovich Perez masih mengumbar senyum saat menjawab pertanyaan beberapa wartawan seusai memimpin timnya berlatih.

Payovich menyebutkan, tim SAD Indonesia bagaimana pun memiliki prospek untuk berkembang, walau hal itu akan sangat tergantung pada semangat dan kegigihan pemain dalam meningkatkan ferformanya setiap saat.

"Yang pertama-tama adalah, Anda harus fight...," demikian antara lain diutarakan Payovich, mengumpamakan pentingnya para pemain memiliki mental yang baik dalam upaya meningkatkan kemampuannya.

Menurut rencana, tim SAD Indonesia Minggu (21/11) mulai pukul 07.00 wib akan kembali berlatih di lapangan timnas Senayan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar