Penanda-tanganan kontak kerjasama dilakukan antara Iwan Budianto, Ketua BLAI-PSSI, dengan Chris Ng, country-manager F & N Interplavine, Pte-Ltd, sebagai produsen 100Plus (baca: hundred plus). Anggota Komite Eksekutive (Exco) PSSI Mafirion, Sekjen PSSI Nugraha Besoes, serta Sekretaris BLAI Syauqi Soeratno dan Direktur Bisnis PSSI Petri Octavianus, turut menyaksikan penanda-tanganan kontrak kerjasama ini.
Baik Chris Ng mau pun Iwan Budianto sama-sama mengutarakan kegembiraan dan kebahagiaannya atas adanya kerjasama antara 100Plus dengan BLAI-PSSI ini, khususnya untuk menunjang gelaran kompetisi Divisi I Liga Indonesia PSSI.
"Ini adalah hari bersejarah bagi kami." demikian diungkapkan Chris Ng, yang datang ke Jakarta dengan didampingi Dinnesh Kumaran dan Abdul Rahman.
Iwan Budianto menjelaskan, meski pun kontrak kerjasama ini baru dilakukan hari ini (Senin, 22/11), namun 100Plus telah mendukung gelaran kompetisi Divisi I Liga Indonesia PSSI sejak hampir sebulan lalu. Khususnya, semenjak putaran kedua kompetisi Divisi I dilangsungkan. Saat ini kompetisi Divisi I hampir memasuki putaran III, yang melibatkan 12 tim. Menurut rencana, putaran III kompetisi Divisi I ini akan digelar mulai 25 November.
Jalinan kerjasama antara 100Plus dengan BLAI-PSSI ini berlaku selama tiga tahun. Disamping memperoleh produk 100 Plus, dari jalinan kerjasama ini BLAI-PSSI mendapatkan dana segar yang setiap tahunnya meningkat. Untuk tahun pertama, nilai kontraknya adalah 100.000 dolar Singapura.
100Plus adalah produk ketiga yang menjadi sponsor resmi BLAI-PSSI, setelah aparel League yang diproduksi oleh PT Berca Sportindo dan PT Pembina Hyose Industri, yang memperodukdi bola Pespex.
100Plus mulai diproduksi pada tahun 1983, dalam rangka memeriahkan 100 tahun perusahaan Frasser and Neave yang bermarkas besar di Singapura. 100Plus merupakan minuman isotonik dengan formulasi khusus dan unik untuk menggantikan cairan, mineral dan energi dalam tubuh karena terik matahari, pengeluaran keringat dan dehidrasi.
100Plus memiliki kombinasi optimum antara karbohidrat, elektrolit (mineral yang hilang karena keringat) dan air, sehingga dapat dengan mudah terserap tubuh. Kandungan light-combination ditambahkan dan diformulasikan secara khusus untuk memberikan efek rasa segar sensasional bersamaan dengan fungsi-fungsi penghilangan dahaga seketika.
100Plus telah menjadi minuman isotonik nomor 1 di Singapura dan Malaysia dengan market-share masing-masing sebesar 78% dan 89% di Malaysia,l dan saat ini Indonesia menjadi target market potensial 100Plus selanjutnya. Dengan tingkat konsumsi minuman isotonik berkisar antara 200 juta liter/tahun, angka tersebut masih terbilang kecil bila dibandingkan dengan jumlah penduduk Indonesia dan melihat konsumsi per-kapita beberapa negara Asia lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar