Jumat, 07 Januari 2011

Manajer Timnas U23 Beri Perhatian Penuh

manajtimnasu23.jpg Latihan sekaligus seleksi fase pertama pembentukan tim Pra Olimpiade Indonesia pada Jumat (7/1) sore di lapangan timnas PSSI, Senayan, terasa menjadi lebih istimewa karena dihadiri langsung oleh manajer tim Adjie Massaid. Pria yang juga anggota DPR RI ini tekun menikmati latihan selama hampir dua jam. Adjie berjanji akan mencoba menyaksikan seleksi timnas Pra Olimpiade 2012 ini sesering mungkin.

"Kalau tak ada kegiatan penting dan mendesak di DPR pasti saya akan usahakan datang ke lapangan," ujar Adjie.

Meski baru sekali datang ke lapangan latihan PSSI di kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Adjie Massaid tampaknya sudah cukup akrab dengan Alfred Riedl dan para asistennya, Wolfgang Pikal, Widodo Cahyono Putro dan Eddy Harto. Sebelum latihan dimulai, Adjie Massaid bersama Deputi Teknis Badan Tim Nasional (BTN) PSSI Iman Arif diperkenalkan oleh Riedl kepada para pemain.

"Adjie adalah manajer tim ini. Asisten manajer adalah Aga Bakrie, tapi dia belum bisa datang," demikian antara lain dikemukakan Alfred Riedl di ruang ganti pemain sebelum mereka memasuki lapangan.

Adji Massaid sempat menyemangati para pemain. "Walau ini baru seleksi saya percaya bahwa diantara kalian pasti akan ada pemain-pemain yang menjadi bintang. Melalui proses latihan dan seleksi inillah proses menjadi bintang tersebut dimulai," ujar Adji Massaid, yang disambut tepuk tangan sebanyak 19 pemain yang mengikuti fase pertama seleksi pembentukan tim Pra Olimpiade 2012 ini.

Ikut juga menyaksikan latihan sekaligus seleksi tim Pre Olympic ini pengusaha Cicip Syarief Sutardjo dan Erwin Aksa, yang ketua umum HIPMI.

Seleksi tim Pra Olympiade pada Jumat sore ternyata lebih menyita perhatian penonton. Mereka menyaksikan latihan dari luar pagar lapangan. Hanya kalangan media cetak dan elektronik yang diperbolehkan berada di area lapangan. Penonton tidak diizinkan berada di dalam area lapangan latihan, hanya di luar pagar.

Pada fase latihan Jumat pagi, pelatih Alfred Riedl merasa agak terganggu dengan banyaknya penonton yang berada di pinggir lapangan, sehingga sore harinya terpaksa dilakukan penjagaan di pintu masuk lapangan. Untuk kalangan media, selama fase seleksi, Alfred Riedl mempersilakan mereka melakukan wawancara dengan pemain yang mereka inginkan.

Proses wawancara pemain hanya dilakukan setelah latihan selesai. Kalangan media tidak diperbolekan menemui pemain dan melakukan wawancara di hotel.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar