Senin, 24 Januari 2011

Persap Purbalingga Juara Divisi II

div2juara.jpg Gelar juara kompetisi Divisi II Liga Indonesia 2010 akhirnya diboyong anak-anak Persap Purbalingga setelah mematahkan perlawanan anak-anak Persewar Waropen 2-1 dalam pertarungan sepanjang 120 menit pada Selasa (18/1) sore di Stadion Sanggraha Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Gol-gol kemenangan tim Persap Purbalingga pada pertandingan yang dipimpin oleh wasit Febi Kurniawan ini dicetak oleh Herdy Hermawan menit 33 dan Galih Tri H menit ke-110. Persewar Waropen sempat menyamakan kedudukan di menit ke-60 melalui gol pemain pengganti Yacob Warabay. Posisi imbang 1-1 ini bertahan hingga waktu pertandingan normal 2 x 45 menit selesai, hingga dilakukan perpanjangan waktu 2 x 15 menit.

Anak-anak Purbalingga dan Waropen sama-sama memasuki gelanggang pertempuran dengan semangat dan optimisme tinggi, walau target utama mereka sebenarnya sudah tergapai, yakni memperoleh promosi ke Divisi I pada musim kompetisi 2011 ini. Oleh karena itulah, para pemain kedua tim secara keseluruhan mampu menjalani pertandinganya dengan baik, tanpa diwarnai insiden berarti yang bisa memicu perkelahian massal di lapangan. Memang beberapa kali terjadi benturan-benturan kecil, akan tetapi hanya menimbulkan protes-protes kecil.

Seperti lazimnya pertandingan sepakbola, justru para pendukung kedua tim yang tensinya lebih tinggi. Ratusan simpatisan Persap Purbalingga melontarkan ketidakpuasan mereka atas kepemimpinan wasit Febi Kurniawan, khususnya ketika wasit tidak mengesahkan gol salah seorang pemain Persap pada 15 menit pertama perpanjangan waktu.. Gol dari tendangan keras dari rusuk kanan pertahanan Persewar itu menembus jala gawang sebelah kanan Waropen. Lantaran kerasnya tendangan dan derasnya bola menembus jala gawang, baik asisten wasit I Sukri Sulaiman dan asisten wasit 2 Daud Patintingan sama-sama tidak menyadari bahwa bola memang mulus menembus jala gawang Waropen. Wasit Febi Kurniawan pun tampaknya tidak menyadari bahwa gol memang telah terjadi.

Dalam tayangan ulang rekaman TVRI yang melakukan liputan langsung final kompetisi Divisi II ini, memang telah terjadi gol. Namun demikian, wasit tetap tak bisa menganulir keputusannya, karena keputusan wasit dalam sebuah pertandingan adalah mutlak. Oleh karena itu, pertandingan harus tetap dilanjutkan. Febi Kurniawan sendiri sebelumnya telah bertugas dengan baik di babak semifinal, saat Persap Purbalingga memukul PS Bungo dari Jambi dengan skor 2-0 yang juga melalui pertandingan perpanjangan waktu..

Di luar terjadinya gol tak terduga untuk Persap Purbalingga itu, kepemimpinan jajaran perangkat pertandingan pada laga final ini sebenarnya sudah cukup baik. Febi Kurniawan dan dua asisten wasit cukup tegas dalam memberikan tindakan kepada para pemain kedua tim yang melakukan pelanggaran. Tercatat adanya tiga kartu kuning dan satu kartu merah untuk pemain Waropen, sementara pemain Persap mendapat tiga kartu kuning.

Paras pemain Waropen yang memperoleh kartu kuning adalah Peter Bavoalim, Mardiansyah, dan kiper Yohanis P Gebze. Sedangkan yang dikeluarkan dari lapangan karena akumulasi kartu kuning adalah pemain tengah Jefri Haay. Dari kubu Purbalingga, tiga kartu kuning diperoleh Narto, Willi Adi Susanto dan Herdy Hermawan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar