Ihwal perubahan nama Persap Purbalingga menjadi Persibangga ini disampaikan langsung oleh ketua umumnya, H.Tasdi, SH, MM, dalam keterangan pers yang diadakan seusai pertandingan final kompetisi Divisi II Liga Indonesia 2010 pada Selasa (18/1) sore di Stadion Lebak Bulus.
Masih dibalut kegembiraan dan kebanggaan atas sukses timnya merebut gelar juara setelah mengungguli Persewar Waropen 2-1 pada laga final itu, H.Tasdi, SH, MM yang juga Ketua DPRD Kabupaten Purbalingga mengutarakan harapannya agar perubahan nama Persap Purbalingga menjadi Persibangga tersebut memang sudah dapat dibahas dan disetujui pada forum di Kongres Tahunan di Bali ini.
"Dengan nama baru ini kami sekaligus berharap persepakbolaan di Purbalingga nantinya akan lebih membanggakan. Harapan kami juga dari Purbalingga akan ada pemain yang bisa membela timnas," jelas H.Tasdi, SH, MM, yang hadir dalam keterangan pers itu bersama Sekjen PSSI Nugraha Besoes dan Ketua BLAI PSSI Iwan Budianto.
Ketua Umum Persap H.Tasdi, SH, MM juga menyebutkan bahwa Purbalingga saat ini terus mengupayakan penyempurnaan infrastruktur sepakbola, termasuk stadion yang memadai untuk kompetisi nasional. Dalam perjalanannya di kompetisi Divisi II tahun 2010, Persap telah dua kali menjadi tuan rumah persaingan putaran awal.
Hal ini, kata Tasdi, membuktikan keseriusan dari jajaran pembina mau pun stakeholders sepakbola di Purbalingga dalam mengembangkan dan memajukan prestasi sepakbola daerahnya.
"Purbalingga ingin mengejar ketertinggalannya dari daerah-daerah lain di Jawa Tengah yang sudah lebih dulu berkembang dan maju," ucap H.Tasdi.
Meski perubahan nama Persap Purbalingga menjadi Persibangga itu baru akan dibahas dan diberikan persetujuannya pada Kongres di Bali, namun nama Persibangga selama ini sudah sangat melekat dengan elemen sepakbola daerah itu. Persibangga adalah komunitas pendukung atau kelompok suporter dari Persap Purbalingga.
Sejak tampil di putaran-putaran awal kompetisi Divisi II tahun 2010 ini nama Persibangga juga sudah diterakan pada kaus yang dikenakan para pendukung mereka. Tak terkecuali pula di Stadion Lebak Bulus. Ratusan pendukung fanatik Persap yang datang langsung dari Purbalingga, atau dari seputaran Jabodetabek, sudah memakai kaus merah menyala bertuliskan Persibangga di bagian belakang atau puinggung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar