"Saya sebenarnya tak menyangka bisa menang 5-1. Idealnya, melihat perbandingan kekuatan di lapangan, kami akan menang 3-1 saja," kata Riedl seusai pertandingan.
Indonesia menghempaskan Malaysia 5-1 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan Jakarta, Rabu malam, 1 Desember 2010. Indonesia tertinggal lebih dahulu sejak menit 18 setelah penyerang Malaysia, Norshahrul Idlan Bin Talaha menjebol gawang Markus Horison.
"Pemain belakang melakukan kesalahan, tapi kemauan pemain untuk bangkit sangat besar. Setelah gol itu, kami justru bermain sangat bagus selama 25 menit pertama," lanjut Riedl.
Indonesia menyamakan kedudukan lewat bunuh diri bek Malaysia, Mohd Asraruddin Putra Bin Omar di menit 22 yang menjebol gawang Mohd Sharbinee Allawee Bin Ramli. Tim Merah Putih yang kian percaya diri berbalik unggul di menit 33 lewat Christian 'El Loco' Gonzales. Indonesia semakin tak tertahan dengan mencetak tiga gol tambahan lewat Muhammad Ridwan di menit 52. Disusul gol Arif Suyono di menit 76 serta ditutup Irfan Bachdim di injury time.
RAJA KECEWA Di kubu Malaysia, pelatih kepala K Rajagopal menuding penampilan buruk lini belakangnya menjadi biang keladi kekalahan memalukan itu. "Saya kecewa dengan kekalahan 1-5 ini. Kami memulai laga dengan baik dan mencetak gol pada menit ke-17," kata Rajagopal dalam jumpa pers seusai pertandingan.
"Setelah itu kami membuat kesalahan individu di barisan belakang sehingga Indonesia berhasil menyamakan kedudukan. Gol kedua juga lahir dari kesalahan di barisan pertahanan," lanjut Rajagopal.
Malaysia, menurut Rajagopal, sebenarnya berusaha bangkit di babak kedua. Namun kesalahan kembali dilakukan oleh barisan pertahanannya yang akhirnya mampu dimanfaatkan oleh penyerang Indonesia.
"Barisan pertahanan kami tidak memberikan permainan yang semestinya dilakukan untuk menghadapi serangan Indonesia. Setelah ketinggalan dua gol kami kembali melakukan banyak kesalahan," beber Rajagopal.
Pada penyisihan Grup A Piala AFF 2010 ini, Malaysia unggul lebih dulu lewat gol Norshahrul Idlan Bin Talaha pada menit ke-17. Indonesia menyamakannya pada menit 22 melalui bunuh diri M Asraruddin Putra. Pada menit ke-33, Indonesia berbalik unggul 2-1 setelah pemain belakang Malaysia, gagal mengawal Christian 'El Loco' Gonzales. Pemain naturalisasi asal Uruguay itu pun berhasil merobek jala Malaysia. Di babak kedua, Indonesia menambah tiga gol lagi. Masing-masing lewat kaki M Ridwan (55'), Arif Suyono (77'), dan Irfan Bachdim (90').
Rajagopal sendiri membantah kekalahan ini disebabkan oleh tekanan pendukung Indonesia. Dia juga menolak menjadikan absennya 9 pemain pilarnya sebagai alasan atas kekalahan timnya malam ini.
"Saya sebenarnya berusaha untuk menyeimbangkan permainan dengan memasukkan pemain senior (Mohamad Ashari Bin Samsudin). Namun keputusan itu sudah terlambat," kata Rajagopal.
"Namun ini bukanlah gambaran penuh permainan kami. Kami dapat pelajaran positif dari hasil ini dan kami akan coba bangkit lawan saat lawan Thailand," tandas pelatih berusia 54 tahun itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar