Timnas Pelajar U15 yang diwakili oleh Indonesia Football Academy siap tempur untuk kembali merebut gelar Juara Pelajar Asia U15 2010. Firmansyah Priyatna cs akan berhadapan dengan Thailand di final yang akan digelar Sabtu (11/12) di Stadion Soemantri Brojonegoro, Kuningan, Jakarta. Thailand kembali menjadi rival di final setelah dalam partai penyisihan grup Kamis (9/12) mampu mengalahkan Indonesia dengan skor tipis 2-1.
Dalam laga yang sudah tidak menentukan bagi skuad asuhan Coach Rasiman ini, tim Merah Putih banyak mengubah komposisi pemain starter. Total 8 pemain yang di dua game awal menjadi starter diistirahatkan oleh Rasiman..
“Selain memberikan istirahat bagi pemain, kami juga ingin melihat kesiapan pemain lain yang belum sempat diturunkan,” ucap Rasiman.
Kebijakan rotasi ini merupakan berkah karena Thailand tampil dengan permainan menjurus kasar.
“Mereka tampil mirip kickboxing, bersyukur kami mengubah komposisi pemain,” tutur Kevin Kent, Direktur Kepelatihan IFA.
Laga final antara Indonesia vs Thailand akan digelar mulai pukul 16.00 wib, setelah duel penentuan peringkat 3-4 antara Malaysia vs Srilangka yang dilangsungkan mulai 14.00 wib.
Untuk final, Rasiman dan Kevin Kent menjanjikan perbedaan. Keduanya menyatakan sebagian besar pemain fit dan siap tempur untuk melakukan revans pada tim Gajah Putih. Tercatat hanya Ferry Kombo, fullback eks Timnas PSSI U16 asal Papua yang mengalami cedera ringan. Juga, Nur Ilahi, gelandang elegan asal VILLA 2000 tidak dapat tampil akibat akumulasi kartu kuning.
“Kami akan membuat sedikit perubahan dan optimis akan meraih hasil yang lebih baik di final,” ujar Kevin Kent bersemangat.
Perubahan yang akan dilakukan Kevin Kent dan Rasiman diperkirakan akan dilakukan pada komposisi pemain. Kemungkinan besar Timnas Pelajar U15 tetap akan menggunakan pola baku 4-4-2 mereka. Gawang Indonesia tetap akan dikawal kiper Jufrianto asal Sekayu. Barisan belakang yang digalang Firmansyah Priyatna (VILLA 2000) didukung oleh Ryco (DIY), M. Fuad (Makassar) dan Ferry Kombo (Papua). Bila Kombo berhalangan, Romario Garcia (VILLA 2000) siap menggantikan.
Lini tengah akan diisi Zulfandy (Aceh) yang akan menjadi gelandang jangkar. Posisi Nur Ilahi yang lowong kemungkinan akan diisi oleh kompatriotnya Cakti Andanu asal VILLA 2000. Di sayap, penampilan gemilang Maldini dan Yogi Rahadian tak tergantikan. Kuartet lini tengah ini akan menopang kinerja duet maut Fahmi (Tulungagung) dan Angga Febriyanto (Karang Gayam).
Adjie Ridwan Mas, anggota Komite Usia Muda PSSI yang selalu setia menemani perjuangan skuad Garuda Muda ini memiliki keyakinan bahwa Indonesia mampu melakukan revans di final. Kuncinya tim harus sabar dan disiplin, terutama dalam menjaga gelandang dan striker Thailand.
“Kita beruntung, kekuatan Thailand bukan di sektor sayap, sehingga serangan mereka terfokus di tengah,” ujarnya.
Sebaliknya menurut Patar Tambunan kekuatan Indonesia terletak pada sektor sayap.
“Kita akan membuat Thailand keteteran bila Maldini dan Yogi rajin melakukan tusukan-tusukan,” seru pria yang juga menjabat anggota Komite Usia Muda PSSI ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar