"Karena pada bulan Desember ada dua event besar yaitu penyelenggaraan Turnamen AFF Suzuki Cup dan menjelang Kongres AFC, maka pelaksanaan Kongres PSSI ditunda satu bulan," ujar Ketua Umum PSSI Nurdin Halid di Jakarta, Senin (29/11).
Kongres tahunan lazimnya membahas evaluasi hasil kerja tahun lalu dan menyusun program tahun depan itu. Namun, pada Kongres di Bali ini juga kemungkinan besar akan dibahas proses dan pelaksanaan pemilihan ketua umum baru PSSI, melalui Kongres Empat Tahunan.
Nurdin Halid mengatakan, sesuai dengan hasil kongres sebelumnya, tanggal dan bulan pelaksanaan kongres PSSI berikut yang mengagendakan pemilihan ketua umum baru tidak tercantum dalam isi keputusan kongres.
Ketua Umum PSSI mengatakan bahwa pada bulan Desember pihaknya harus fokus menyelenggarakan turnamen AFF Suzuki Cup dimana Indonesia selaku tuan rumah bertekad mencapai sukses ganda yakni sukses penyelenggaraan dan sukses prestasi dengan merebut gelar juara.
"Kapan waktunya penyelenggaraan Kongres untuk memilih ketua umum baru itu tidak disebutkan dalam hasil kongres dalam kepengurusan PSSI 2007-2011. Saya tegaskan, siapa pun yang ingin menjadi ketua umum PSSI kami persilakan tampil. Semuanya bergantung kepada anggota PSSI," tegasnya.
Nurdin Halid menambahkan, jajaran PSSI saat ini tengah benar-benar fokus menghadapi gelaran AFF Suzuki Cup sekaligus menjamin terlaksana dengan aman dan lancar tanpa ada gangguan dari pihak-pihak ketiga yang ingin memanfaatkan situasi untuk kepentingan taktis dan politis.
Terkait dengan penyelenggaraan Suzuki Cup, Nurdin mengharapkan agar seluruh masyarakat dapat memberikan dukungannya dan tidak mencampur-adukkan kepentingan-kepentingan lain di ajang sepakbola.
"Kepentingan yang lebih besar adalah suksesnya penyelenggaraan Suzuki Cup. Dalam pertemuan Organizing Committee dengan pihak AFF yang saya hadiri di Kuala Lumpur baru-baru ini, bahwa kekhawatiran pihak Malaysia soal keamanan itu memang mencuat."
"Kemudian dalam rapat darurat (Emergency Meeting) kami tegaskan bahwa Indonesia sebagai negara serumpun dengan Malaysia akan menjamin keamanan mereka. Ini tentunya harus ditindaklanjuti oleh semua komponen di Indonesia," ujarnya.
Nurdin Halid yang didampingi Sekjen PSSI Nugraha Besoes dan Presiden Direktur PT Liga Indonesia Andi Darussalam Tabusalla, menandaskan bahwa pihaknya meminta AFC dan AFF untuk mengambil tindakan tegas bilamana di dalam stadion suatu kegiatan yang tak ada kaitannya dengan Turnamen Piala AFF sehingga dapat mempermalukan bangsa.
Demikian halnya dengan panitia lokal, ketua umum PSSI telah menginstruksikan untuk bertindak tegas terhadap berbagai kegiatan yang menyimpang dari pelaksanaan turnamen dua tahunan tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar