Kamis, 02 Desember 2010

Beasiswa Untuk Pemain Terbaik LPI

maskotlpi.jpg Ketua DPR RI Marzuki Ali berencana akan memberikan beasiswa kepada para pemain Liga Pendidikan Indonesia musim 2010/2011 baik di tingkat SMP, SMA dan pergurun tinggi. Pemberian bea siswa ini diharapkan menambah pemain di kompetisi yang memasuki musim kedua ini.

Menurut sekretaris panitia nasional Liga Pendidikan Indonesia, Edhi Prasetyo, rencana ini masih terus dibicarakan menyangkut bentuk beasiswa itu sendiri. “Bahkan ada rencana pemberian bea siswa ini tidak hanya untuk tiga pemain terbaik di masing-masing tingkatan kompetisi, tapi juga pemain yang dianggap layak,” katanya.

Dengan demikian peluang untuk mendapatkan beasiswa ini juga terbuka untuk pemain yang tidak terpilih menjadi pemain terbaik.

Seperti disampaikan oleh Edhi, niat pemberian beasiswa ini sebgai bentuk apresiasi ketua DPR Marzuki Ali terhadap pembinaan sepakbola usia muda di Indonesia.

Berdasarkan juklak kompetisi, kriteria penilaian para pemain terbaik ini antara lain, mancakup tekhnis (talenta), perilaku selama bertanding, menjadi inspirator tim dan kemampuan akademis. Semua kriteria penilaian itu akan dilihat juga akan mengacu dari data administrasi yang dimiliki panitia nasional. Sementara mengenai tim penilai pemain terbaik akan ditentukan oleh panitia nasional bidang kompetisi.

Juklak panitia nasional juga mengatur hadiah uang untuk tiga pemain terbaik dari SMP, SMA dan perguruan tinggi yang sukses mengantarkan timnya tampil di tingkat nasional, Rp 25 juta untuk masing-masing tingkatan kompetisi.

Sementara itu, Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) meminta pengprov dan pengcab PSSI untuk mendukung pelaksanaan Liga Pendidikan Indonesia musim 2010/2011, yang saat ini baru dilaksanakan di tingkat kota/kabupaten.

Permintaan otoritas tertinggi sepakbola nasional itu tertuang dalam surat edaran tertanggal 23 November yang ditandatangani sekretaris jenderal PSSI Nugraha Besoes. Untuk selanjutnya diedarkan ke 33 pengprov dan lebih dari 400 pengcab di kabupaten seluruh Indonesia.

Surat edaran PSSI meminta pengprov untuk menggerakkan pengcab-pengcab di bawahnya agar menjadi pelopor dan pendukung.

Selain berisi penjelasan tentang tujuan diadakannya Liga Pendidikan Indonesia, PSSI Pusat juga jajaran di bawahnya untuk mendukung dan menjadi pelopor pelaksanaan Liga Pendidikan yang sebagai bentuk pembinaan dan pembentukan pemain usia muda.

“Kami sangat senang dengan terbitnya surat edaran dari PSSI ini, dengan harapan pengprov dan pengcab bisa membantu kami mengajak daerah yang ‘agak sulit’ agar mau menggelar liga pendidikan ini,” kata Mesti Ananda, staf panitia nasional Liga Pendidikan Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar