"Para pemain memerlukan dukungan penuh dari masyarakat untuk dapat melewati pertandingan semifinal ini dengan baik," jelas Ketua Umum PSSI Nurdin Halid, Kamis (9/12) siang.
Ketua Umum PSSI juga menyambut baik ininsiatif Federasi Sepakbola Asia Tenggara atau AFF yang memindahkan tempat pertandingan babak semifinal pertama, dari semula di Filipina, ke Jakarta. Hal ini menunjukkan adanya dukungan moril AFF untuk Jakarta, tentunya dengan mempertimbangkan bahwa sepakbola merupakan olahraga yang paling disukai oleh masyarakat Indonesia. Disamping itu, Jakarta juga didukung oleh ketersediaan sarana yang sangat menunjang untuk level pertandingan internasional.
Kendati demikian, menurut Nurdin Halid, masyarakat sesungguhnya lebih merindukan adanya penampilan timnas yang baik untuk mendukung pencapaian hasil optimal. Oleh karena itu, masyarakat harus memberikan respon yang positif untuk penampilan timnas senior.
"Marilah kita berikan dukungan yang obyektif," tegas Nurdin Halid.
Timnas senior Indonesia menjadi satu-satunya tim yang mencatat nilai sempurna, sembilan, pada tiga pertandingan penyisihan grup AFF Suzuki Cup dengan berturut-turut mengalahkan Malaysia 5-1, memukul Laos 6-0, dan menghajar Thailand 2-1. Filipina, yang menjadi runner-up penyisihan grup B di Hanoi, hanya membukukan nilai lima dari hasil bermain imbang 1-1 dengan Singapura, mengalahkan Vietnam 2-0, dan kembali bermain imbang tanpa gol pada laga terakhir melawan Myanmar.
"Kita tetap harus memperhitungkan kemenangan Filipina atas Vietnam itu, sebab bagaimana pun hal itu agak di luar perkiraan. Saya kira kejutan Filipina itu harus tetap diwaspadai, apalagi mereka diperkuat beberapa pemain naturalisasi dan pemain-pemain yang berlaga di kompetisi mancanegara," tegas Nurdin Halid.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar