"Para pemain tidak ingin waktu istirahatnya terganggu. Mereka harus konsentrasi untuk berlatih dengan baik dan fokus pada pertandingan semifinal nanti," jelas Alfred Riedl, Sabtu (11/12) malam.
Timnas senior Indonesia akan menghadapi Filipina pada semifinal away 16 Desember, Kamis mulai pukul 19.30 wib, dan semifinal home, Minggu, 19 Desember. Alfred Riedl mengakui, para pemainnya tentu akan memanfaatkan tiga hari tersisa menuju pertandingan dengan berlatih optimal guna meningkatkan kondisi fisik. Sabtu (11/12) sore, dia juga membawa para pemainnya berlatih di lapangan C, kompleks Gelora Bung Karno, Senayan. Begitu juga pada Minggu (12/12) pagi, walau sorenya diistirahatkan.
Waktu istirahat para pemain sebelum ini sempat tersita oleh kesibukan melayani permintaan berfoto atau tandatangan dari para penggemarnya, yang banyak mengejar mereka sampai ke "tempat tinggal"-nya di hotel Sultan. Mereka juga harus melayani permintaan wawancara dari kalangan media cetak dan elektronik.
Alfred Riedl dan para asistennya menyadari bahwa ini adalah dampak positif dari penampilan mengesankan timnas Indonesia di babak penyisihan grup AFF Suzuki Cup di Jakarta dengan berturut-turut melindas Malaysia 5-1, memukul Laos 6-0 dan mempermalukan Thailand 2-1. Para pemain timnas tampil menawan, menjadi bintang, dan kemudian dipuja para penggemarnya.
Namun, Alfred Riedl memahami pula bahwa pujian yang terlalu berlebihan bisa membawa pengaruh tidak kondusif bagi para pemainnya. Pemberitaan yang bersinggungan dengan masalah pribadi bisa merusak konsentrasi. Tak terkecuali pada Irfan Bachdim, bintang muda timnas Indonesia yang paling banyak disorot wilayah pribadinya oleh media elektronik, khususnya tayangan infotainment.
Dalam beberapa hari terakhir, Irfan Bachdim menjadi pemain yang paling diincar untuk program infotainment dari media elektronik ini. Irfan, 22 tahun, jelas tidak ingin memberikan kesan sombong sehingga seperti menjadi wajib baginya untuk menjawab berbagai pertanyaan yang diajukan kepadanya.
"Kami minta maaf kalau sekarang tidak diperkenanlan lagi menemui para pemain di hotel, baik untuk penggemar mau pun teman-teman media. Para pemain juga hanya akan melayani wawancara seusai sesi latihan, seperti yang selama ini dilakukan," jelas Rezha Anggara RY, media-officer timnas Indonesia.
Rezha Anggara Ry menuturkan, sudah ada kesepakatan antara pelatih Alfred Riedl dan para pemain timnas, bahwa mereka hanya bersedia ditemui pada sesi wawancara seusai latihan.
"Saya yakin teman-teman media bisa memahami hal ini," tegas Rezha Anggara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar