“Sebagai Ketua Umum PSSI, saya ucapkan selamat kepada Rusia dan Qatar. Saya sempat terkejut mendengar hasil tersebut. Tapi satu hal, terpilihnya Qatar dan Rusia membuktikan komitmen FIFA bahwa Piala Dunia modern diselenggarakan untuk mempercepat kemajuan sepakbola dan soasial sebuah Negara dan kawasannya,” kata Nurdin Halid.
Disebut mengejutkan, karena persaingan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2018 & 2022 sangatlah berat. Banyak negara maju sepakbolanya seperti Spanyol, Portugal, Inggris, Jepang, yang sebelumnya cukup difavoritkan. Indonesia pun sempat ikut dalam proses pencalonan ini.
” Hati kecil saya sebenarnya sedih. Karena, kalau saja Indonesia waktu itu maju terus dengan kerja lebih keras dan dukungan penuh semua pihak, peluang menang jadi tuan rumah Piala Dunia 2022 sangat besar. Ini sebuah refleksi menarik bagi sepakbola Indonesia,” ungkap Nurdin.
Pernyataan Nurdin tidak berlebihan mengingat ketika Presiden AFC Mohammed Bin Hammam yang berasal dari Qatar berkunjung ke Indonesia, ia menyatakan peluang Indonesia lebih besar dari Qatar. Bahkan, saat kunjungan Nurdin Halid ke Amerika Selatan pun, sudah ada komitmen untuk mendukung Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia 2022.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar