Hanya 21 pemain yang akan disertakan dalam timnas Pra Olimpiade untuk uji coba di Hongkong, 9 dan 11 Februari mendatang. Siapa pemain yang diberangkatkan, baru akan ditentukan nama-namanya seusai laga pemanasan melawan tim U21 Pelita Jaya, Sabtu (5/2) malam di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan. Pelatih kepala timnas Pra Olimpiade Indonesia Alfred Riedl mengutarakan hal itu seusai latihan Rabu (2/2) pagi di lapangan timnas PSSI, kompleks Gelora Bung Karno, Senayan. Saat berujicoba dengan tim U21 Pelita Jaya, Alfred Riedl kemungkinan besar akan menurunkan ke-24 pemain yang saat ini masih mengikuti proses latihan.
"Kita akan diskusikan pemain-pemain yang dibawa ke Hongkong setelah ujicoba itu," ujar Alfred Riedl.
Timnas Pra Olimpiade Indonesia akan bertolak ke Hongkong pada Senin (7/2). Menurut rencana, di Hongkong, Okto Maniani dkk akan menjalani dua kali ujicoba, yakni pada Rabu (9/2) dan Jumat (11/2) malam. Salah satu dari dua ujicoba itu, melawan timnas U21 Hongkong, yang juga akan tampil pada prakualifikasi Olimpiade 2012.
Dua laga ujicoba di Hongkong menjadi bekal Octovianus Maniani dkk sebelum turun dalam pertandingan sesungguhnya menghadapi Turkmenistan, 23 Februari di Stadion Gelora Jaka Baring, Palembang.
Tak sampai tiga pekan menuju pertarungan di Palembang, Alfred Riedl dan jajaran asistennya, yakni Wolfgang Pikal, Widodo Cahyono Putro dan Eddy Harto mengoptimalkan kesiapan fisik para pemainnya. Walau demikian, Wolfgang Pikal mengisyaratkan, tentunya tidak mudah untuk meningkatkan ketahanan fisik para pemain dalam waktu yang singkat, dengan indikatornya adalah vo2max mereka yang kurang memuaskan..
Terkait ferforma fisik pemain ini, Wolfgang Pikal mengurai kemungkinan-kemungkinan penyebabnya. Antaranya, kurangnya porsi latihan fisik di klub asal masing-masing.
"Mungkin juga karena mereka tidak terlalu sering dimainkan di klubnya, sehingga lebih banyak menjadi pemain cadangan," ujar Wolfgang Pikal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar