Sekretaris Badan Liga Amatir Sepakbola Indonesia (BLAI PSSI Syauqi Soeratno didampingi Direktur Bisnis Petri Octavianus menyerahkan piala-piala kepada tim pemenang, peringkat kedua maupun perwakilan peringkat tiga bersama. Syauqi Soeratno mengutarakan penghargaan dan apresiasinya untuk seluruh tim peserta, pengprov-pengprov PSSI, serta para kepala daerah yang telah mendukung kelangsungan dan kelancaran pembinaan sepakbola nasional terutama dalam lingkup kompetisi liga amatir dan usia muda.
Syauqi Soeratno juga menyatakan bahwa BLAI PSSI akan segera melakukan evaluasi menyeluruh dari pergelaran seluruh kompetisi yang mereka kelola, paling tidak dalam sepekan kedepan. "Kami tentunya tetap membutuhkan saran-saran dari seluruh teman media, yang selama ini telah turut mencurahkan perhatian, pikiran dan tenaga untuk mendukung seluruh gelaran kompetisi liga amatir ini," jelas Syauqi Soeratno.
CEPAT & MENEGANGKAN
Pertandingan antara Mitra Bola Utama dengan TGM Medan berlangsung dalam tempo cepat dan menegangkan. Kedua tim bermain imbang 1-1 pada waktu normal 2 x 45 menit, serta perpanjangan waktu 2 x 15 menit. PS TGM Medan memimpin 1-0 lebih dulu melalui gol Boby Ramadhan menit ke-83. Namun, PS Mitra Bola Utama menyamakan kedudukan melalui eksekusi penalti Jaya Andriyanto menit ke-89.
Ke-8 delapan gol Mitra Bola Utama pada eksekusi penalti berturut-turut dicetak oleh Aris S, Salman A, Wildan A, Jaya Andriyanto, Nasrul, M. Rahmad dan Miki Primajaya. Sementara, tujuh gol untuk TGM Medan dibuat oleh Agung P, Ridho K, Robby Ramadhan, Syaidansyah, Ade Irwan dan Akrur Riski Wasit memberikan kartu kuning untuk Reinhard, Bobby Ramadhan, Irawan, Andryansah, Fahnur (TGM Medan), serta Alto Yugens, Nasrul Ariyanto, Dodik Haryanto, Rahmat Hidayat (Mitra Bola Utama). TGM Medan tampil dengan 10 pemain sejak menit ke-65 menyusul dikeluarkannya Reinhard. Namun, pada perpanjangan waktu 2 x 15, Mitra Bola Utama juga harus bermain dengan 10 orang setelah Dodik Haryanto menerima kartu kuning kedua menit ke-108.
Untuk partai puncak Divisi III ini Badan Liga Sepakbola Amatir Indonesia (BLAI) PSSI sebagai pengelola kompetisi liga amatir menugaskan jajaran perangkat pertandingan terbaiknya, yakni wasit tengah Hifni (Jakut), asisten wasit 1 Patria (Tangerang), asisten wasit 2 Agus M (Bekasi), wasit cadangan S Otong (Tangerang), serta pengawas pertandingan H.Deni R (Banten) dan inspektur wasit Maksum (Bekasi).
Pertarungan babak final kompetisi Divisi III ini berlangsung cepat meski cenderung keras sehingga wasit harus memberi banyak peringatan kepada pemain kedua tim. Walau demikian, pelath kedua tim, M.Nizar dari Mitra Bola Utama dan Sabda Lumban Toruan dari TGM Medan, mengisyaratkan kepuasannya atas penampilan atraktif para pemainnya.
Seperti diketahui, Mitra Bola Utama melaju ke babak final setelah mengalahkan kesebelasan Ikatan Sepakbola Purworejoi Jateng 1-0 pada semifinal di Stadion Lebak Bulus, Selasa (22/2). Sementara, tim TGM Medan melenggang ke pertarungan puncak tanpa harus memerah keringat karena lawannya, Persibolmut Sulut, tak tampil ke lapangan.
Dengan tuntasnya kompetisi Divisi III ini BLAI PSSI telah menyelesaikan seluruh liga amatir yang mereka kelola, yakni Divisi I, Divisi II, serta liga remaja Piala Soeratin U187 dan Piala Menegpora U16. Kompetisi Divisi I dijuarai oleh PSBS Biak Numfor (Papua) dengan runner-up, Persbul Buol (Sulteng), sedangkan dua tim terbaik Divisi II adalah Persap Purbalingga (Jateng) dan Persewar Waropen (Papua).
Dari strata Liga Remaja, kompetisi U18 dijuarai tim Villa 2000 dengan runner-up PSIS yr, sementara pada Liga Remaja U16 dua tim terbaik adalah kesebelasan Pengprov PSSI Jateng dan Pengprov PSSI Jabar
Daftar Agen judi domino poker online terpercaya di indonesia
BalasHapushitsdomino
hitsdomino
rupiahqq
sarana99
menangqq
anekaqq
ompoker
Nonton Film Online