Komisi Disiplin PSSI mengumumkan nama-nama perangkat pertandingan, serta pelatih dan pemain asing yang dikenai sanksi karena terlibat secara aktif dalam Liga Primer Indonesia, kegiatan sepakbola yang bertentangan dengan Statuta PSSI. Jajaran perangkat pertandingan, termasuk wasit dan asisten wasit, serta pelatih dan pemain ini, tak terkecuali pemain asing, dijatuhi hukuman atas perilakunya yang tidak terpuji dengan berpartisipasi pada kegiatan LPI, yang sudah dianggap legal oleh FIFA.
Dalam daftar "para terhukum" yang diterima Direktorat Media PSSI, Jumat (18/2) sore, seluruhnya ada 53 nama perangkat pertandingan, pelatih dan pemain yang dijatuhi sanksi oleh Komdis PSSI atas pelanggaran kedisiplinan yang dilakukannya. Sebagian dari mereka sudah diketahui terlibat sejak LPI belum resmi bergulir, sehingga Surat Keputusan (SK) Komdis-nya pun ditandatangani pada Desember lalu. Ada juga SK yang ditandatangani pada Januari, dan terakhir SK yang ditandatangani pada 4 Februari lalu.
Dari total 53 pelanggar kedisiplinan dan Statuta PSSI ini, 26 diantaranya adalah jajaran perangkat pertandingan, baik pengawas pertandingan (PP), wasit dan asisten wasit. Kemudian, 20 lainnya adalah pemain asing, dan enam pelatih.
"Komdis menuntaskan tugasnya menegakkan kedaulatan sepakbola atas upaya pihak-pihak tertentu yang menyelenggarakan kompetisi sepakbola tanpa mematuhi aturan FIFA. Semua pihak yang terlibat dihukum karena melakukan tingkah-laku buruk terhadap PSSI dan FIFA," ungkap Ketua Komdis PSSI, Dr. Hinca Pandjaitan, A.C.C.S, SH, Jumat (18/2) sore.
Menurut Hinca Pandjaitan, keputusan Komdis kali ini menjadi berbeda dari yang biasa, karena kali ini FIFA memerintahkan PSSI untuk menjatuhkan sanksi.
"Apa yang dilakukan Komdis PSSI adalah untuk menjaga kedaulatan FIFA sebagai pemilik tunggal sepakbola," tegas Hinca Pandjaitan, mengisyaratkan adanya surat FIFA pada 11 Januari lalu yang ditandatangani oleh Sekjen FIFA Jerome Valcke.
Surat dari Jerome Valcke antara lain menekankan pentingnya PSSI melakukan tindakan-tindakan terhadap komponen sepakbola yang terlibat dalam LPI, setidaknya hingga awal Maret 2011. Permasalahan ini juga akan dibawa pada Sidang Komite Emergency FIFA, awal Maret di Zurich. Menyusul upaya-upaya atau tindakan yang sudah dilakukan oleh PSSI terhadap unsur-unsur LPI, FIFA kemudian mengirim kembali dua buah surat berturut-turut pada 9 dan 10 Februari baru lalu, yang mengapresiasi langkah-langkah perbaikan PSSI. (adi)
Klik di bawah ini :
Daftar Hukuman Perangkat Pertandingan, Pelatih dan Pemain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar