Sabtu, 05 Februari 2011

Iman Arif Sementara Rangkap Jabatan

124.jpg Adjie Massaid tidak berkesempatan untuk menyaksikan para pemain tim Pra Olimpiade Indonesia bertanding dengan tim U21 Pelita Jaya pada ujicoba Sabtu (5/2) malam ini di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Padahal sudah hampir satu bulan terakhir ini dia rutin melihat mereka berlatih di lapangan C kompleks olahraga Senayan dibawah bimbingan pelatih kepala Alfred Riedl.

Perjalanan takdir akhirnya juga memutuskan jika timnas Pra Olimpiade Indonesia ini menjalani dua laga persahabatannya di Hong Kong, pekan depan, tanpa didampingi manajer timnya tersebut.

Adjie Massaid semula berencana akan bertolak ke Hong Kong pada Selasa (8/2), sehari sebelum jadwal pertandingan persahabatan pertama timnas Pra Olumpiade itu, yakni pada Rabu (9/2) malam. Sementara rombongan pemain dan pelatih meninggalkan Jakarta pada Senin, Adjie Massaid bersama Deputi Teknis Badan Tim Nasional Indonesia (BTNI) PSSI Iman Arif baru Selasa terbang ke Hongkong.

"Setelah hampir satu bulan ini bolak-balik ke pelatnas Adjie sudah cukup hafal nama-nama pemain timnas Pra Olimpiade Indonesia ini," ungkap Iman Arif, Sabtu (5/2) pagi, seusai melawat jenazah Adjie Massaid di rumah duka, kawasan Cilandak, Jakarta Selatan.

Adjie Massaid menghadap Sang Khalik pada Sabtu dinihari setelah menjalani perawatan intensif selama beberapa jam di RS Fatmawati. Manajer timnas Pra Olimpiade dan SEA Games XXVI ini sebelumnya sempat mengeluhkan sesak nafas seusai bermain sepakbola di Lebak Bulus.

PSSI kemungkinan besar baru pekan depan menetapkan manajer timnas Pra Olimpiade dan SEA Games XXVI sebagai pengganti Adjie Massaid. Penetapan nama itu tentu saja berdasarkan usulan dari BTNI, yang diketuai oleh Wakil Ketua Umum PSSI Nirwan Dermawan Bakrie.

Terkait penanganan timnas Pra Olimpiade dan SEA Games XXVI-2011 ini PSSI sebelumnya menetapkan Adjie Massai sebagai manajer tim dengan asisten manajer Adika Nuraga Bakrie, yang akrab disapa Aga, putra sulung dari Nirwan Bakrie.

Kemungkinan dipromosikannya Aga sebagai manajer tim mungkin saja terjadi, meski Aga sendiri dinilai masih terlalu muda. Oleh karena itu, posisi manajer tim untuk sementara akan dirangkap oleh Iman Arif, hingga ditunjuknya manajer tim definitif.

"Tidak masalah kalau saya rangkap dulu, yang penting kebutuhan tim terakomodasi," jelas Iman Arif.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar