Sabtu, 12 Februari 2011

Gorontalo, Provinsi Pertama Gelar LIPIO

maskotlpi.jpg orontalo dipastikan menjadi yang pertama menggelar Liga Pendidikan Indonesia musim 2010-2011 tingkat provinsi. Pembukaan kompetisi yang akan dibesut 7 Maret mendatang rencananya akan dimeriahkan kehadiran kapten tim nasional Firman Utina.

Saat mengunjungi sekretariat panitia nasional Liga Pendidikan Indonesia di pintu IX Senayan Jakarta, hari ini , Rabu (11/2), Kepala Sub Dinas Pemuda Olahraga dan Kebudayaan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga provinsi Gorontalo, Drs Mudmada, menjelaskan, kehadiran Firman Utina sangat diharapkan mengingat kapten tim nasional senior Indonesia itu merupakan putra daerah Gorontalo, meski besar di Manado.

“Kami merencanakan kehadiran Firman (Utina) nanti tidak hanya sebatas memeriahkan acara pembukaan, kami juga berharap dia bisa memberikan coaching clinic untuk adik-adiknya di kampung halaman dia,” tegas Mudmada.

Mudmada yang tengah berada di Jakarta dalam rangka kunjungan dinas ke Departemen Pendidikan Nasional, memastikan kompetisi Liga Pendidikan Indonesia tingkat provinsi Gorontalo akan digelar 7 -14 Maret mendatang. Pelaksanaan kompetisi di provinsi Gorontalo lebih cepat dari agenda panitia nasional Liga Pendidikan Indonesia untuk tingkat nasional yakni di bulan Mei.

Sementara untuk kompetisi di 6 kabupaten dan kota di Gorontalo yang dimulai 7 Februari lalu akan ditutup di kabupaten Buamelo pada 20 Februari nanti.

Menurut Mudmada, kesiapan Gorontalo untuk menyelenggarakan Liga Pendidikan Indonesia tingkat provinsi tidak lepas dari euforia sepakbola yang tengah melanda provinsi tersebut. Gubernur Gorontalo Gusnas Ismail yang juga menjabat ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) PSSI, dikenal seorang penggila bola. Selain itu pelaksanaan kompetisi akan menjadi rangkaian perayaan ulang tahun provinsi Gorontalo yang memasuki usia 10 tahun pada 16 Februari.

Lalu apa target provinsi Gorontalo di Liga pendidikan Indonesia tahun ini? Mudmada menegaskan target menembus final tingkat nasional. “Andalan kali adalah SMP Negeri 6 dan Universitas Negeri Gorontalo yang memang memiliki pemain-pemain bagus,” ujarnya.

Pelaksanaan kompetisi Liga Pendidikan Indonesia tingkat provinsi Gorontalo akan digelr di duat tempat, yakni lapangan kampus UNG dan lapanngan Ippot Tapa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar