“ Secara peringkat, Indonesia berada di atas kami. Inilah yang menjadi kekhawatiran utama kami,” kata manajer Turkmenistan, Begnepesov Saparnyyaz di Palembang, Selasa (22/2).
“Keunggulan fisik pemain kami bukanlah sebuah kelebihan. Bola itu bundar, strategi dan taktik di lapanganlah yang menjadi penentu kemenangan suatu tim,” imbuh asisten pelatih Shukurov Tofik , asisten pelatih Turkmenistan yang mendampingi manajernya dalam press conference di Hotel Arya Duta Palembang.
Meski merendah, mereka tetap menyatakan optimis mampu mengimbangi tuan rumah. Amanov Arslanmyrat dkk bahkan sudah tidak mengalami masalah dengan cuaca di kota Palembang. Pasalnya, mereka sudah melakukan aklimatisasi cuaca pada tanggal 9-20 Februari di Bangkok, Thailand.
Ketika disinggung mengenai tekanan yang akan diperoleh dari suporter Indonesia, Begnepesov menyatakan tidak takut. Mereka hanya fokus bermain baik menghadapi lawan di lapangan tanpa memperdulikan penonton.
“ Saya kira penonton tidak jadi masalah bagi kami. Kami akan bermain sebaik mungkin menghadapi Indonesia, apalagi kondisi lapangan dan stadion yang bagus cukup mendukung kami,” ungkap Begnepesov.
Para pemain Turkmenistan memang terlihat enjoy berada di Palembang. Mereka senang dengan kondisi stadion Gelora Jakabaring. Dari sisi makanan pun tidak menjadi masalah. Tak ada komplain kepada panitia hingga saat ini. Pada Selasa (22/2) siang tadi, beberapa pemain Turkmenistan bahkan terlihat asyik berjalan jalan di Palembang Square yang berada di belakang hotel tempat mereka menginap selama di Palembang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar