Hal itu terungkap dalam pertemuan antara ketua bidang media dan komunikasi Liga Pendidikan Indonesia, Herman Ago dengan Direktur Teknik PSSI, Sutan Harharah yang didampingi pelatih tim nasional U16 Mundari Karya, di kantor sekretariat liga pendidikan di pintu 9 Stadion Bung Karno Senayan Jakarta, Jumat (28/1).
Dalam pertemuan tersebut, ketua bidang media dan komunikasi Liga Pendidikan Indonesia, Herman Ago memaparkan empat kegiatan yang menjadi sub program liga pendidikan yang diklaim sebagai revolusi pembinaan sepakbola usia muda.
Empat sub program tersebut adalah pengembangan software pemanduan bakat (science football), pengembangan multi media pembelajaran sepakbola usia muda, workshop kepelatihan, sport medis, nutrition dan pemanduan bakat (talent scouting), serta pemusatan latihan (training camp).
Untuk pengembangan software pemanduan bakat, panitia nasional Liga Pendidikan Indonesia mengharapkan kontibusi bidang tehnik untuk membuat penentuan parameter tehnik (skill). Sementara untuk parameter fisik dan psikologi, Liga Pendidikan Indonesia akan bekerjasama dengan akademisi yang akan ditentukan kemudian.
Sutan juga diharapkan menyiapkan materi dan tutor untuk pelaksanaan workshop kepelatihan, sport medis, nutrition dan scouting. Menjadi konsultan tehnis untuk program pengembangan multi media pembelajaran sepakbola usia muda, dan menyiapkan instruktur untuk program training camp di akhir kompetisi nanti.
“Saya kira ini adalah kegiatan yang revolusioner di bidang pembinaan usepakbola usia muda di negeri ini, terutama menyangkut pembuatan software da multimedia. Jelas kami akan mendukung kegiatan ini,” tegas Sutan dalam pertemuan tersebut.
“Untuk software pemanduan bakat kami targetkan sudah harus bisa disebarkan pada Mei mendatang atau bertepatan dengan pelaksanaan liga pendidikan di tingkat provinsi,” ujar Elfir Ariantos, dari sekretariat Liga Pendidikan Indonesia, sekaligus pemrakarsa pembuatan software pemanduan bakat tersebut.
Diharapkan di tahun pelaksanaan kompetisi Liga Pendidikan Indonesia tahun ketiga nanti, pihak sekolah sudah memiliki panduan sistem rekrutmen pemain sebelum memperkuat tim sekolah mereka untuk tampil di liga berbasis sekolah tersebut. Dengan demikian kompetisipun akan meningkat dari aspek kualitas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar