Anies Baswedan: Ini Program Brilian yang Harus Didukung

Sebuah tujuan besar harus didahului oleh usaha yang panjang dan tidak sebentar. Pesan moral ini disampaikan Rektor Universitas Paramadina, Anies Baswedan yang mendukung penuh pengiriman pelajar untuk bersekolah dan menimba ilmu sepakbola ke Jerman dan Spanyol yang digagas Liga Pendidikan Indonesia.

“Lihat saja bangsa Cina yang membangun tembok raksasa selama 300 tahun, mereka berharap akan dikenal dunia sebagai sebuah bangsa besar hingga ribuan tahun ke depan,” kata Anies kepada para wartawan di sekretariat panitia nasional Liga Pendidikan Indonesia di Senayan Jakarta, hari ini, Rabu (9/2).

Pria 41 tahun yang pernah terpilih dalam jajaran 100 tokoh intelektual muda dunia versi majalah Foreign Policy terbitan Amerika Serita ini hadir dalam acara tersebut sebagai undangan dari Yayasan Bina Antarbudaya. Sebuah lembaga nirlaba yang berpengalaman dalan program pertukaran pelajar dan mahasiswa, yang digandeng oleh kepanitiaan nasional Liga Pendidikan Indonesia untuk menjalankan program beasiswa pendidikan sepakbola ke Jerman dan Spanyol.

Anis sendiri merupakan salah satu alumnus (returnee) program pertukaran pelajar ketika masih bernama AFS Intercultural Programs, saat masih kuliah di Universitas Gajah Mada selama satu tahun, 1987-1988. Saat itu Anis mencicipi pengalaman belajar di Millwaukee, Wisconsin, Amerika Serikat.

“Saya mendukung program dari Liga Pendidikan Indonesia yang akan mengirim pemain terbaik mereka untuk bersekolah dan menimba ilmu sepakbola di Eropa. Kita jangan melihat jangka pendeknya, tapi lihat ke depan, program ini akan menghasilkan sesuatu yang sangat bermanfaat buat bangsa ini, yaitu lahirnya para pemain sepakbola yang berintelektual dan bisa bersaing secara global,” tegasnya.

Program Beasiswa Pendidikan Sepakbola ke Jerman dan Spanyol yang digagas panitia nasional Liga Pendidikan Indonesia (LIPIO) bekerjasama dengan Yayasan Bina Antarbudaya. Nantinya akan dikirim 4 pemain terbaik hasil kompetisi LIPIO 2010-2011 untuk mengikuti pendidikan formal selama setahun di kedua negara tersebut. Selain bersekolah empat pemain (2 di Jerman dan 2 di Spanyol) akan berlatih sepakbola di sekolah sepakbola Barcelona dan Bayern Muenchen. Realisasi pengiriman empat pemain ini akan berlangsung bulan September 2012 mendatang.