Pan Pasific sebelumnya sudah menjadi tempat pelaksanaan Kongres Tahunan II PSSI, Januari lalu. Pada Kongres II PSSI itulah diumumkan oleh Exco PSSI jika Kongres PSSI akan diadakan tanggal 19 Maret di Pulau Bintan, Riau. Ihwal pengunduran waktu dan pemindahan tempat Kongres ini secara resmi akan disampaikan ke FIFA pada Rabu (16/2).
"Dali Tahir akan ke Zurich Selasa besok, dan Rabu-nya dia akan menyampaikan surat kita ke FIFA," ungkap Sekjen PSSI Nugraha Besoes, Senin (14/2) di Senayan. Dali Tahir adalah Deputi Sekjen Bidang Luar Negeri PSSI yang juga anggota Komite Etik FIFA.
Mengenai penangguhan tanggal Kongres dan pemindahan tempatnya dari Bintan, Kepri, ke Tanah Lot, Bali, Sekjen PSSI Nugraha Besoes mengemukakan, hal itu disetujui pada Rapat Exco yang dilangsungkan Kamis (10/2) malam lalu di Sekretariat PSSI, Senayan.
Rapat Exco yang dipimpin langsung oeh Ketua Umum PSSI H.A.M Nurdin Halid ini membahas beberapa hal sekaligus, yakni adanya usulan dari Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) yang berkaitan dengan pelaksanaan Kongres Luar Biasa, serta mengenai langkah-langkah yang ditempuh PSSI dalam menyikapi perkembangan sepakbola nasional sekarang ini.
Berkaitan dengan pelaksanaan Kongres PSSI ini, seperti dikemukakan Nugraha Besoes, Exco PSSI mendalami usulan yang dikemukakan Presiden AFC Mohamed bin Hamman pada kesempatan pertemuan Senin (7/2) sebelumnya di Bangkok, Thailand. Dalam pertemuan yang juga dihadiri oleh Presiden Federasi Sepakbola Thailand (FAT) Dato Worawi Makudi, wakil-wakil PSSI yang terdiri dari Ketua Umum PSSI Nurdin Halid, Wakil Ketua Umum Nirwan Dermawan Bakrie, Nugraha Besoes, dan Hinca Pandjaitan itu, PSSI antara lain melaporkan tentang rencana Kongres untuk pemilihan ketua umum baru.
"Presiden AFC Mohamed Bin Hammam mau pun Dato Worawi Makudi memberikan apresiasi yag baik sehubungan dengan hasil Kongres Tahunan di Bali. Namun, mereka juga mengusulkan agar bagaimana jika PSSI sebaiknya melaksanakan Kongres untuk pemilihan ditempat yang lebih mudah dijangkau," jelas Nugraha Besoes.
Sekjen PSSI menekanakan bahwa satu-satunya alasan pemindahan tempat Kongres pemilihan adalah karena masalah kemudahan untuk dijangkau itu.
"Masalah logistik itu yang menjadi penekanan Hammam dan Worawi Makudi," tegas Nugraha Besoes.
Terkait dengan penangguhan pelaksanaan Kongres pemilihan, Nugraha Besoes mengatakan bahwa hal itu juga sudah dibicarakan dalam pertemuan dengan Hamman, dan pada prinsipnya mereka tidak menyatakan ada masalah dengan itu.
Disinggung tentang kemungkinan perubahan jadwal Kongres tahunan berpengaruh terhadap kinerja dari Komite Pemilihan, Nugraha Besoes menyatakan, tidak ada pengaruhnya. Komite Pemilihan yang diketuai oleh Syarif Bastaman tetap akan menyelesaikan proses verifikasi bakal calon ketua umum pada 19 Februari mendatang.
"Hasil verifikasi dari Komite Pemilihan akan disampaikan secara terbuka pada 19 Februari," jelas Nugraha Besoes.
Sesuai ketentuan dalam Statuta PSSI, calon-calon ketua umum, wakil ketua umum dan Exco PSSI periode 2011-2015 selambat-lambatnya harus disampaikan nama-namanya ke seluruh pemilik hak suara pada Kongres pemilihan. "Empat minggu itu paling lambat, kalau waktunya lebih berarti tidak masalah," tegas Nugraha Besoes.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar